Ajaib.co.id – Generasi milenial adalah generasi yang harus melek investasi, di mana untuk merealisasikan hal tersebut mereka perlu tahu bagaimana cara bermain saham dan reksa dana secara bersamaan dalam satu aplikasi sebagai bekal pengalaman investasi di masa mendatang.
Jika kita membicarakan mengenai investasi, investasi dapat diartikan sebagai sebuah tabungan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Hal ini perlu diterapkan oleh setiap generasi milenial di luar sana, salah satu faktor yang mendorong mengapa milenial perlu melek investasi adalah semakin hari biaya hidup sehari-hari kian tinggi saja.
Sebagai contoh, harga bahan pokok yang ada di pasar seperti beras, gula, dan barang-barang pokok lainnya cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Belum lagi, tingginya biaya kesehatan yang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 12% di tahun 2021.
Sedangkan, untuk rata-rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia bisa mencapai 20% per tahun. Kenaikan biaya pendidikan akibat inflasi ini jauh lebih tinggi dibanding negara-negara lain yang berada di level 5% per tahun.
Kenaikan biaya hidup yang meliputi biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya bahan pokok, dan sebagainya merupakan gambaran bahwa di tahun-tahun mendatang seluruh biaya-biaya tersebut akan semakin jauh lebih mahal.
Bahkan, biaya pendidikan di Indonesia pada tahun 2030 mendatang bisa mencapai lebih dari Rp1 miliar dengan mempertimbangkan rata-rata inflasi per tahunnya yang berada di kisaran 20%.
Tabungan Biasa Tak Cukup Melawan Tingginya Inflasi
Berdasarkan gambaran yang sudah dijelaskan sebelumnya terkait tingginya inflasi untuk biaya-biaya seperti kesehatan, pendidikan, dan biaya-biaya lainnya.
Apakah kamu masih berpikir bahwa menyimpan uang di celengan ayam merupakan cara terbaik untuk melawan inflasi?
Tentu saja tidak, karena uang yang kamu simpan dalam celengan ayam tidak mengalami pertumbuhan sama sekali.
Return Reksa Dana dan Saham Lebih Tinggi Dibanding Inflasi
Coba kamu bandingkan jika kamu menabung uang lewat saham atau reksa dana yang saat ini menjadi instrumen investasi yang paling digemari oleh milenial. Dalam setahun, potensi tingkat return saham bisa mencapai 30%. Tingkat pengembalian yang kamu peroleh dari saham ini lebih tinggi dibanding inflasi biaya pendidikan dan biaya kesehatan per tahunnya.
Sehingga, tak heran bila banyak milenial yang ingin mempersiapkan uang untuk tujuan jangka panjang misalnya dana pendidikan lebih memilih menaruh uangnya di saham dibanding tabungan biasa. Bagaimana dengan reksa dana?
Dalam pasar modal, reksa dana diketahui memiliki beberapa jenis di mana salah satunya adalah reksa dana saham yang menawarkan tingkat pengembalian tertinggi dibanding jenis reksa dana lainnya.
Pada 2020, reksa dana saham syariah menjadi juaranya dengan pengembalian tertinggi mencapai lebih dari 30%. Tercatat, produk reksa dana saham syariah dengan return tertinggi dicatatkan oleh Mandiri Global Sharia Equity Dollar mencapai 34,23%.
Produk reksa dana saham syariah ini menorehkan tingkat pengembalian tertinggi sepanjang 2020 lalu dibanding jenis reksa dana lainnya seperti pendapatan tetap, pasar uang, dan campuran.
Cara Bermain Saham dan Reksa Dana Secara Bersamaan di Satu Aplikasi
Repot rasanya jika kamu harus berinvestasi saham atau reksa dana dengan datang langsung ke sebuah perusahaan sekuritas. Namun, hadirnya fintech di Indonesia memberikan kemudahan bagi seluruh investor untuk bisa berinvestasi secara cepat dan praktis lewat aplikasi.
Ada beberapa aplikasi yang memang menawarkan pengalaman investasi secara online kepada investor. Namun, hanya sedikit aplikasi investasi di luar sana yang memikirkan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di beberapa jenis instrumen investasi sekaligus.
Di antara aplikasi-aplikasi tersebut, ada aplikasi Ajaib yang tahu benar bahwa kebutuhan investasi untuk investor bukan hanya pada satu jenis instrumen investasi saja. Melainkan, Ajaib tahu bahwa diversifikasi investasi menjadi salah satu cara bermain paling aman untuk jenis instrumen investasi yang cukup berisiko misalnya saham.
Sehingga, di aplikasi Ajaib investor bisa berinvestasi langsung kedua jenis instrumen investasi yang berbeda yakni saham dan reksa dana. Kamu bisa berinvestasi di reksa dana saham untuk tujuan investasi jangka panjang, dan tujuan jangka pendek hingga menengah kamu bisa berinvestasi di reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap untuk memenuhi kebutuhan seperti biaya kesehatan dan biaya mendesak lainnya.
Bila kamu masih bingung bagaimana cara memulai investasi reksa dana untuk pertama kalinya, kamu bisa mengikuti cara berinvestasi reksa dana bagi pemula lewat tautan berikut https://ajaib.co.id/cara-berinvestasi-reksa-dana-bagi-investor-pemula/.
Selain itu, kamu juga bisa memiliki porsi saham untuk diinvestasikan untuk tujuan jangka panjang misalnya tabungan hari tua dan dana pendidikan.
Cara Bergabung Menjadi Investor Ajaib
Aplikasi Ajaib menawarkan kemudahan dalam hal berinvestasi untuk saham dan reksa dana. Untuk bisa berinvestasi di kedua jenis instrumen investasi tersebut, milenial perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu agar bisa terdaftar sebagai investor.
Langkah-langkah menjadi investor saham di Ajaib hanya membutuhkan waktu 15 menit saja saat proses pendaftarannya. Kamu bisa membuka rekening saham di Ajaib tanpa minimum biaya dengan mengikuti cara proses pembuataan rekening saham seperti di artikel berikut https://ajaib.co.id/langkah-langkah-membuka-rekening-saham-di-ajaib/.
Jika kamu sudah menjadi investor Ajaib, investor bisa mengetahui berbagai informasi yang telah disediakan di aplikasi Ajaib berupa informasi emiten, Ajaib Alert, Berita Terbaru, dan Kamus Besar Investasi. Investor juga bisa saling berbagi pengalaman investasi melalui Forum Investor Saham agar memperoleh tambahan wawasan atau pengetahuan untuk membantu investor mengambil keputusan investasi.
Dengan berinvestasi di Ajaib, kamu tidak perlu harus berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya hanya untuk berinvestasi saham dan reksa dana. Karena di Ajaib, investor bisa berinvestasi di kedua jenis instrumen investasi tersebut dengan proses pendaftaran hingga transaksi jual-beli aset dilakukan 100% secara online.
