Milenial

Cara Top Up Tiket Busway Menggunakan Aplikasi Tije

Ajaib.co.idBadan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transjakarta telah memberikan kemudahan layanan pengisian ulang atau top up tiket menggunakan aplikasi berbasis telepon pintar bernama Tije. Inovasi ini dilakukan seiring dengan adanya pandemi COVID-19.

Sebelumnya, cara top up saldo untuk tiket busway di halte bus, kamu harus membelinya melalui petugas tiket. Atau bisa mengisi lewat beberapa platform seperti Indomaret atau Alfamart. Namun, kebanyakan pengguna lebih sering membeli langsung di halte bus. 

Disebabkan COVID-19 ini penularannya adalah lewat kontak/interaksi antar orang maka ada penyesuaian. Yang bertujuan untuk mengurangi adanya kontak fisik saat menggunakan transportasi darat berbasis bus ini. 

Salah satunya, kamu bisa top up saldo melalui aplikasi Tije. Seperti yang tertera di website transjakarta.co.id kalau perusahaan melakukan revolusi ini dimulai sejak lompatan kemampuan dari fitur aplikasi mobile Tije Aplikasi ini semakin sederhana, canggih, ramah, dan tentunya tanpa sentuh. Sehingga bisa memberikan asistensi lebih khusus kepada pelanggan pengguna busway.

Saat ini, fitur-fitur tersebut sudah diterapkan oleh warga Jakarta di manapun berada, termasuk bagi mereka yang masih beraktivitas di rumah saja pada masa PSBB ini. 

Masih dijelaskan dalam website Transjakarta, kalau fitur canggih ini membuat transportasi bisa dikendalikan dalam genggaman, tepatnya dengan tertanam dalam aplikasi Tije tersebut. Berikut fitur-fitur tersebut:

  1. Transfer Tiket: Fitur ini bisa membelikan tiket untuk teman, kerabat, kesayangan, keluarga atau siapapun melalui aplikasi Tije di ponsel kamu.
  2. Digital QR Ticketing : Fitur ini memberikan kemudahan membeli tiket tanpa harus  membuka dompet dan untuk mengambil kartu bisa dilakukan pada aplikasi Tije
  3. Smart Assistance : Fitur ini merupakan asisten pribadi kamu dalam genggaman yang bisa mengingatkan rencana atau jadwal bepergian menggunakan layanan terintegrasi Tije dan Jaklingko.
  4. Estimasi Kedatangan bus secara real time: Fitur ini menginformasikan pelanggan dan warga DKI mengetahui estimasi kedatangan bus, cukup dalam ponsel pada aplikasi Tije.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Achmad Izzul Waro mengatakan kalau kecepatan transfer tiket mencapai maksimal 5 (lima) detik tentunya didukung dengan kapasitas internet yang memang memadai. Lalu untuk kecepatan tap in pada gate koridor bisa mencapai 2 (dua) hingga 3 (tiga) detik.

Saat melakukan peluncuran aplikasi ini, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Susilo Dewanto mengatakan aplikasi Tije beserta fitur-fitur di dalamnya sesuai dengan Kegiatan Strategis Daerah No.29 terkait dengan Transportasi Terintegrasi Jak Lingko yang dalam salah satu indikator keberhasilannya adalah pelaksanaan One Man One Ticket oleh Transjakarta. Untuk mendukung kegiatan ini, Transjakarta pun memberikan solusi melalui inovasi digital pada aplikasi Tije.

Adanya kemudahan top up melalui aplikasi ini menjadi perhatian bersama karena dinilai turut mendukung program Pemerintah Jakarta dalam menekan penularan virus COVID-19 yang bisa terjadi melalui transisi benda. Sehingga seluruh moda transportasi umum milik pemerintah yang melayani warga Jakarta ini telah terintegrasi secara sistem monitoring. Selain itu, pembayaran secara digital ini  memberikan kenyamanan dan pengalaman mudah untuk menggunakan layanan transportasi. 

Dengan sudah diberi kemudahan akses terhadap pembelian dan top up tiket, Transjakarta juga mulai menerapkan sistem satu orang satu kartu. Hal ini diutamakan untuk memastikan upaya bersama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 bisa dilakukan secara disiplin tanpa kecuali dengan dibantu oleh sistem digital pada sektor transportasi. 

Kamu bisa menggunakan layanan ini dengan mengunduh aplikasi Tije yang sudah tersedia di Android dan IOS. Dengan teknologi ini mengajak seluruh warga khususnya pengguna setiap busway untuk saling melindungi dengan menggunakan teknologi tanpa sentuh dan tanpa kontak. Menggunakan satu kartu untuk satu orang guna memutus penularan virus COVID-19. Tentunya dengan tetap menerapkan prinsip 3M yakni Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

Cara Top Up Pakai LinkAja

Untuk melakukan top up di aplikasi Tije kamu bisa menggunakan dompet digitalmu, yakni LinkAja. 

Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan City 4.0 dan urban regeneration yang dengan berbasis digitalisasi pada sistem transaksi.

Dengan top up melalui dompet digital ini mendukung pembayaran non-tunai, terutama di layanan busway. Adapun untuk tata cara dalam top up melalui tiket QR pada aplikasi Tije. Di mana kode QR tak hanya dipergunakan untuk membeli dan menggunakan, tapi juga bisa melakukan transfer kepada siapa saja yang diinginkan, sehingga bisa memberikan kegunaan lebih.

Cara pembayaran (top up) menggunakan LinkAja pada aplikasi Tije terhitung sangat mudah diterapkan. 

  1. Kamu tinggal membuka aplikasi Tije di ponsel yang kamu miliki.
  2. Kemudian kamu bisa memilih dan klik tiket dan tujuan. 
  3. Pilih pembayaran yang dilakukan menggunakan LinkAja, dan pilih menu bayar. 
  4. Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke halaman menu utama, pilih menu Tiketku untuk melihat kode QR yang sudah dibeli. Kamu tinggal melakukan scan kode QR tiket ke mesin scanner.

Melalui adanya kode QR ini membuat pelanggan bisa lebih mandiri dan disiplin mampu menerapkan penggunaan satu tiket untuk satu orang, tentunya tanpa sentuhan atau kontak fisik dengan petugas halte an pihak lainnya.

Perlu diketahui juga, selain top up pada aplikasi Tije, LinkAja juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran digital untuk top up di vending machine yang sudah tersedia di 200 halte Transjakarta. Selamat mencoba bertransaksi dengan aman dan mudah.

Artikel Terkait