Banking

Pinjaman Dana Online Bisa Bikin Terlena, Ini Tips Amannya

Ajaib.co.id – Pinjaman dana online makin menjamur di tanah air. Memang, keberadaannya memudahkan masyarakat yang hendak mendapat pinjaman uang tunai secara cepat dengan syarat lebih mudah dibandingkan melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.

Namun, pinjaman dana online perlu dicermati agar masyarakat tidak terjerumus ke masalah lain di kemudian hari.

Sejumlah tips bisa kamu lakukan sebelum mengajukan pinjaman dana online. Apa sajakah tips yang dimaksud?

Pilihlah penyedia jasa pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK

Sebagian penyedia jasa pinjaman online menawarkan fasilitasnya melalui website, aplikasi, atau keduanya sekaligus. Baik melalui website maupun aplikasi, kamu harus mencari tahu apakah penyedia jasa pinjaman online–sering disebut juga financial technology (fintech)–tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum. 

Perusahaan penyedia jasa pinjaman online yang resmi terdaftar di OJK terikat pada peraturan yang berlaku. Aturan yang mengikatnya beragam, seperti mulai dari cara penagihan, besaran bunga, dan keamanan data nasabah.

Sebaliknya, penyedia jasa pinjaman online yang belum terdaftar tidak terikat pada regulasi resmi. Bukan tak mungkin, penyedia jasa pinjaman online akan menerapkan aturan sendiri yang memberatkan nasabah.

Pastikan bunga pinjaman transparan dan wajar

Sebelum kamu memutuskan meminjam dana, pastikan besaran bunga yang ditetapkan oleh penyedia jasa pinjaman online tersebut.

Bila penyedia jasa pinjaman online tersebut mengenakan bunga hingga 1% per hari atau 30% per bulan, kamu sebaiknya tidak memilih pinjaman online tersebut.

Pasalnya, OJK menetapkan bahwa perusahaan fintech tidak boleh menetapkan bunga lebih dari 0,8% per hari.

Pahami biaya lainnya

Sebagian penyedia jasa pinjaman online tak hanya membebankan bunga kepada nasabah. Ada biaya lain yang bisa saja dibebankan kepada nasabah, misalnya biaya administrasi dan denda keterlambatan.

Biaya-biaya seperti ini harus kamu ketahui sebelum mengajukan pinjaman. Kamu bisa mencari tahu melalui menu FAQ di platform penyedia jasa pinjaman online, bertanya ke customer service atau layanan konsumen.

Sejumlah penyedia jasa pinjaman online juga menyediakan semacam kalkulator atau fasilitas hitung mandiri di platform-nya.

Biaya dapat menjadi rumit. Jadi, pastikan untuk menghitung besaran biaya-biaya yang mungkin timbul. Penyedia jasa pinjaman online yang aman dan terpercaya akan menerangkan biaya-biaya ini dengan transparan.

Pemahaman yang baik akan menuntun kamu membuat keputusan yang lebih baik tentang utang, termasuk kapan harus menghindarinya.

Memiliki layanan konsumen

Keberadaan layanan konsumen sangat penting. Peranannya tak sekadar sebagai wadah bertanya nasabah atau calon nasabah.

Tapi, keberadaan layanan konsumen juga menandakan bahwa penyedia jasa pinjaman online memiliki kredibilitas dan profesional.

Layanan konsumen ini bisa berupa alamat kantor, alamat email, media sosial, nomor telepon, WhatsApp hingga live chat.

Meneliti kebijakan privasi

Saat kamu mengajukan pinjaman, sempatkan diri untuk meneliti kebijakan privasi. Kamu harus memastikan bahwa penyedia jasa pinjaman online tersebut tidak akan menjual data pribadi kamu untuk menghindari risiko penyalahgunaan data.

Ingatlah tanggal jatuh tempo

Kamu sudah menentukan penyedia jasa pinjaman online yang kamu pilih. Kamu pun sudah mengajukan pinjaman ke penyedia jasa pinjaman online tersebut.

Jika nantinya pinjaman kamu cair, jangan lupa untuk mencatat dan mengingat kapan jatuh temponya, yaitu batas akhir pembayaran utang.

Kalau sampai kamu membayar lewat dari jatuh tempo, kamu sendiri yang akan rugi. Utang kamu akan semakin besar karena ditambah biaya denda keterlambatan.

Manfaatkan pinjaman dana sesuai tujuan yang ditetapkan

Pinjaman kamu telah cair. Kini, kamu bisa memanfaatkannya sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Tapi ingat, pinjaman ini pemanfaatannya harus sesuai tujuan awal.

Jika kamu meminjam dana untuk mengembangkan usaha, maka gunakan dana pinjaman hanya untuk keperluan tersebut. Hindari memanfaatkan pinjaman di luar dari tujuan awal. Bila ini kamu lakukan, tujuan sebenarnya yang kamu ingin capai bisa tidak terwujud.

Godaan kerap datang sebelum atau selama kamu memanfaatkan pinjaman tersebut. Godaan kebutuhan konsumtif, misalnya, akan selalu ada.

Terlebih jika pinjaman dana yang kamu ajukan jumlahnya besar. Di sinilah tantangannya. Ingatlah selalu menggunakan dana pinjaman untuk tujuan awal.

Pahami akibat menunggak pinjaman online

Namanya utang, maka harus dilunasi. Jika tidak, maka kamu harus siap ditagih. Dalam pinjaman online, penagihan untuk pembayaran yang terlambat umumnya akan dikenakan biaya keterlambatan.

Kamu perlu memahami hal ini. Penyedia jasa pinjaman online yang benar akan menerapkan proses penagihan sesuai dengan aturan OJK. Namun, tetap, penyedia jasa pinjaman online yang terdaftar di OJK akan memberikan denda bagi nasabahnya yang telat membayar.

Bila kamu tidak juga membayarnya, maka beragam sanksi bisa kamu terima, seperti melaporkan status kredit kamu yang menunggak ke Kredit Biro. Jika ini terjadi, nantinya kamu akan sulit untuk mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan lainnya karena track record yang buruk.

Segera lunasi pinjaman

Agar kamu lebih aman dalam meminjam dana secara online, maka segeralah melunasi pinjaman saat masih mampu. Hal ini bisa menghindari kamu dari besaran bunga atau denda keterlambatan yang lebih besar lagi.

Tapi, kamu juga perlu memahami aturan pelunasan pada penyedia jasa pinjaman online yang kamu pilih. Sejumlah penyedia jasa pinjaman online dengan senang hati menerima pelunasan dengan cepat. Sebagian lainnya justru tidak membolehkan kamu melunasi sisa pinjaman lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan.

Sudah banyak contoh kasus nasabah yang justru terlibat ke dalam ‘jurang’ masalah lebih dalam setelah menerima pinjaman secara online. Hal ini tak terlepas dari kurangnya pemahaman terhadap lika-liku pinjaman dana online itu sendiri.

Artikel Terkait