Ajaib.co.id – Apakah kamu salah satu Milenial yang ngidam punya hewan peliharaan, tapi masih ragu karena takut boros? Saat 80% waktu kamu dihabiskan di rumah sesuai tren New Normal, punya hewan kesayangan favorit yang setia menemani di rumah memang bisa bikin suasana hati selalu ceria.
Bedanya dengan aktivitas ‘rumahan’ lain seperti home decorating, masak-memasak atau main game online adalah: memelihara hewan adalah aktivitas yang berurusan dengan mahluk hidup, jadi ada aspek tanggung jawabnya. Lebih serius dari berkebun yang nggak terlalu ekstrim risiko kerusakannya, hewan peliharaan bisa sangat menderita jika kebutuhannya terabaikan.
Jadi jika buah hatimu minta dibelikan hewan favoritnya, jangan buru-buru tolak rengekannya hanya gara-gara kamu takut ongkos pemeliharaannya bikin dompet jebol di tengah krisis ekonomi ini. Telusuri dulu cara teririt untuk memelihara hewan kesayangan bersama artikel Ajaib ini, karena terlalu banyak manfaatnya bagi keluarga yang sayang untuk dilewatkan.
5 Manfaat Bagi Anak
Dikutip dari tinjauan dr. Yusra Firdaus yang dirilis lifepal.co.id pada 20 Maret 2020 lalu, berikut ini adalah 5 manfaat nyata dari memiliki binatang peliharaan bagi anak:
1. Membantu anak belajar
Fakta bahwa memelihara seekor anjing kesayangan dapat membantu perkembangan belajar anak berkebutuhan khusus, sudah sejak lama diketahui. Namun kini pakar pendidikan menemukan bahwa anak normal pun mendapatkan keuntungan dari kehadiran hewan kesayangan saat belajar, karena menurunkan tingkat stres.
2. Menjaga kesehatan
Memiliki hewan peliharaan secara signifikan mengurangi risiko anak terkena alergi, gangguan pernafasan dan infeksi telinga. Fakta itu ditemukan dalam studi Dennis Ownby, MD, – seorang pediatrist dan kepala departemen alergi dan imunologi di Medical College of Georgia. Responden penelitian itu terdiri dari 474 orang bayi baru lahir yang diobservasi hingga berusia sekitar usia 7 tahun.
Fakta mengejutkan lainnya adalah anak-anak yang memiliki hewan peliharaan di rumah juga lebih jarang terjangkit alergen indoor seperti bulu hewan dan debu tungau, begitu pun alergen outdoor seperti serbuk sari bunga dan getah tanaman.
Surprising ya? Umumnya selama ini kita berasumsi sebaliknya. Mungkinkah alergi justru hilang ketika kita nggak berlebihan mencegahnya? Sedikit cuek, mungkin malah bagus? Meski belum ada jawaban pastinya, Dr. Ownby berteori bahwa: ketika mereka bermain bersama, hewan biasanya menjilati anak sebagai wujud cinta.
Jilatan itu akan mentransfer bakteri yang hidup di mulut hewan, dan paparan bakteri itu malah mengubah dan memperkuat cara sistem kekebalan tubuh anak dalam merespon alergen lainnya! Pantas saja beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan cenderung jarang sakit. Di samping itu, memandikan, bermain, atau membelai makhluk berbulu dapat menurunkan tingkat stres pada anak-anak dan orang dewasa.
3. Mengajarkan rasa tanggung jawab, kasih sayang, dan empati
Dengan adanya hewan peliharaan di rumah, bahkan balita pun dapat banyak belajar tentang tanggung jawab dan kasih sayang. Ketika orang tua awalnya mengerjakan mayoritas tugas rutin pemeliharaan hewan, anak akan menyerap ilmu dan prinsip tindakan yang dicontohkan kepadanya secara rutin dan konsisten.
Seperti dikutip oleh Parents dari pernyataan Gail F. Melson, PhD – profesor studi perkembangan anak di Universitas Purdue, hal ini terutama efektif bagi anak laki-laki yang tidak difokuskan untuk belajar tanggung jawab dari kegiatan domestik seperti masak-masakan, rumah-rumahan dan boneka-bonekaan. Anak akan memahami pentingnya menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan penyayang, tanpa harus terpapar diskriminasi gender.
4. Memberi rasa nyaman dan mendorong kepercayaan diri
Hal ini diduga karena hewan peliharaan akan balik mencintai dengan tulus dan apa adanya, tidak pernah menghakimi, setia, dan selalu bisa jadi topik menarik untuk diceritakan ke keluarga dan teman.
5. Memperkuat ikatan keluarga
Merawat hewan peliharaan sering jadi kegiatan utama bersama dalam keluarga. Mengajak bermain, memandikan dan memberi makan bersama-sama akan mempererat keakraban keluarga sekaligus hiburan.
Ternyata banyak banget ya manfaatnya, makanya langkah tercerdas berikutnya adalah mencari hewan peliharaan favorit yang teririt ongkos peliharaanya, agar nggak jadi kendala di tengah krisis ekonomi ini. Bahkan tak harus membeli, kamu juga bisa mengadopsi hewan peliharaan yang terlantar.
Hewan Peliharaan Murah yang Irit Ongkos Pemeliharaan
Berikut ini info harga hewan favorit yang ramah dompet, seperti dilansir oleh lifepal.co.id:
Ikan hias air tawar
Harga Ikan Cupang, Mas Koki, Guppy, Platy bervariasi mulai dari Rp10.000. Wadah pemeliharaan bervariasi mulai dari glass bowl seharga Rp50.000-an. Mesin aerator (penghasil oksigen dalam air) Rp30.000 + filter Rp100.000, dan harga pakan ikan cuma Rp5.000 per kemasan yang cukup untuk 1 minggu. Nggak perlu suntik vaksin, cukup rutin bersihkan wadah agar ikan jauh dari penyakit.
Landak Mini (Hedgehog)
Harga seekor landak mini yang super imut ini berkisar antara Rp160.000 – 200.000. Pakannya adalah pelet serangga kering yang dijual dalam kemasan di petshop seharga Rp28.000 – 40/500gr, yang tahan untuk 1 minggu lebih, dan bisa diselingi dengan kol, ubi, apel dan pisang.
Untuk memeliharanya pun cukup box kardus/kayu berventilasi cukup atau kandang besi jeruji ringan 40x40cm. Karakter hewan yang memiliki duri ini lucu dan mudah dirawat.
Tupai
Jika kamu sekeluarga nge-fans berat sama seri animasi The Chipmunk, memelihara tupai pasti sangat menyenangkan. Harga anak tupai bervariasi antara Rp50.000 – 150.000 (tergantung jenisnya). Kandangnya cukup kandang burung kayu yang diberi alas jerami, dan digantung di tempat yang cukup tinggi. Makanan favoritnya adalah biji-bijian (jagung, kacang, beras, biji bunga matahari) seperti makanan burung dan pelet, yang sesekali diselingi irisan ketimun.
Hamster
Harganya sekitar Rp50.000-an. Harga kandang ukuran single berkisar antara Rp50.000-100.000 ribu sudah termasuk tempat minum dan makan, kincir tempat bermainnya, ditambah serbuk kayu Rp7.000 untuk alas tidurnya. Pakannya adalah campuran biji-bijian dan pelet seharga Rp50.000/kilo yang cukup untuk 1 bulan lebih!
Kura-kura air
Daya tahan tubuh reptil super imut ini sangat bagus, geraknya pun lucu. Harga kura-kura Brazil, hanya Rp25.000 – 50.000. Kandang kering plastik atau akuarium bisa jadi pilihan dengan rentang harga Rp20.000 – 200.000, dan pakan Rp5.000 – 25.000/botol. Irit kan.
Burung
Selain menghibur, hewan peliharaan yang murah ini juga bisa dibisniskan, seperti perkutut dan love bird. Harga sangkar mulai dari Rp60.000, dan harga pakan termurah Rp 6.000/kg. Deretan jenis burung termurah di Indonesia adalah:
Burung Emprit: Rp1.000, Burung Anakan Puyuh: Rp1.000, Burung Cabe-cabean: Rp10.000, Burung Ruak-ruak: Rp15.000, Burung Prenjak: Rp15.000, Burung Dara: Rp20.000, Burung Trucuk Jantan: Rp25.000, Burung Gereja: Rp25.000.
Jenis burung kicau termurah
Burung Pleci /Cici (kaca mata) Rp20.000, Burung Trucukan (Trocok) Rp20.000 – 200.000, Burung Tledekan Rp40.000 – 200.000, Burung Gelatik Rp75.000 – 200.000, Burung Madu (Colibri) Rp100.000 – 450.000, Burung Cipoh Rp30.000 – 70.000.
Sekedar catatan: harga burung kicau bisa berubah sewaktu-waktu, dan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Confirm kan, deretan hewan peliharaan irit ongkos pilihan Ajaib di atas cukup ramah di dompet. Dengan segudang manfaatnya bagi pendidikan karakter dan keceriaan keluarga kamu, nggak perlu galau lagi. Pilih juga platform investasi yang terjangkau dan berintegritas seperti Ajaib, yang memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam 1 aplikasi, biaya beli saham s/d 50% lebih murah, dan daftar 100% online tanpa biaya minimum.
Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintech News Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.
Sumber: 12 Hewan Peliharaan Anak Kost yang Lucu dan Murah Meriah, Lifepal: Ini Nih 4 Hewan Peliharaan yang Murah dan Mudah Dipelihara, dan 17+ Jenis Burung Kicau, Dari Harga Puluhan Ribu Hingga Jutaan Rupiah, dengan perubahan seperlunya.
