Ajaib.co.id – Analisis pasar yang tepat mempengaruhi penjualan karena kamu benar-benar memahami keadaan pasar yang sesungguhnya. Setelahnya, kamu bisa menentukan strategi terbaik untuk memasarkan produk bisnis yang kamu miliki sehingga meningkatkan keuntungan.
Bagi yang terjun di dunia bisnis, pasti sudah familiar dengan istilah analisis pasar. Untuk menjadi pebisnis sukses, tentunya kamu perlu menguasai analisis pasar. Analisis pasar menjadi bagian terpenting dalam manajemen pemasaran.
Lalu, apa sih analisis pasar itu? Analisis pasar adalah suatu kegiatan penganalisisan atau untuk mempelajari berbagai masalah tentang kondisi pasar. Analisis pasar menjadi dasar dan pondasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran selanjutnya. Penentuan target pasar ini sangat penting karena kamu tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar.
Semakin hari, jumlah pembeli yang ada terlalu banyak. Kebutuhan dan keinginan semakin bervariasi, sehingga kamu harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang menjadi target pasar usahamu. Dengan begitu, kesuksesan bisnismu akan berpengaruh terhadap seberapa baik dan tepat analisis pasar yang dilakukan.
Manfaat Analisis Pasar
Analisis pasar memiliki manfaat untuk menghitung besarnya peluang pasar usaha. Selain itu, ada banyak manfaat penting yang didapat setelah melakukan analisis pasar. Berikut ini manfaat dari analisis pasar.
1. Mendapatkan Konsumen
Analisis pasar yang dilakukan dengan benar akan mempermudah mendapatkan konsumen. Mengapa bisa? Karena analisis pasar membuatmu benar-benar mengetahui segmentasi pemasaran, sehingga produk yang kamu jual sesuai dengan kebutuhan konsumen yang menjadi target pasar usaha.
2. Menentukan Rencana Jangka Panjang
Dari analisis pasar, kamu bisa menentukan skala prioritas bisnis untuk jangka panjang. Langkah panjang perjalanan bisnis perlu dipikirkan sejak awal, agar kamu siap jika sewaktu-waktu kamu menguasai jenis pasar usahamu. Dengan memiliki rencana bisnis yang baik, kamu tidak akan kebingungan dalam menentukan langkah untuk bisa meraih kesuksesan.
3. Memetakan pesaing
Dalam dunia bisnis, persaingan usaha adalah hal yang lumrah terjadi. Jika ada suatu bisnis baru yang berkembang, sudah pasti akan ada pesaingnya. Dengan menganalisis pasar, kamu bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan pesaing bisnis yang sama, sehingga kamu bisa memetakan langkah untuk meningkatkan kualitas bisnismu.
4. Memanfaatkan Peluang
Setelah menganalisis pasar, kamu akan mengetahui seberapa besar peluang kamu untuk mendapatkan konsumen. Semakin kecil persaingan, semakin besar peluang yang didapat. Jadi, kamu juga bisa menentukan produk apa yang memiliki peluang terbaik di pasaran.
5. Meminimalisir Risiko
Setiap bisnis pasti memiliki risiko. Tingkat risikonya pun berbeda-beda, tergantung jenis bisnis apa yang kamu jalankan. Dengan analisis pasar usaha, kamu bisa meminimalisir resiko kerugian dari bisnis yang kamu jalankan. Kamu juga bisa menentukan langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko dari hasil analisa usaha.
6. Mendapatkan Keuntungan dengan Cepat
Analisis pasar membuatmu mengetahui apa saja terkait usahamu. Artinya kamu akan mengetahui gambaran persaingan, peluang, resiko, target konsumen dan lainnya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih cepat dibanding yang tidak melakukan analisis pasar usaha.
Langkah-langkah Analisis Pasar
Ada beberapa langkah untuk melakukan analisis pasar. Semua langkah perlu kamu ikuti agar kamu mendapatkan peluang pasar usaha yang besar. Beberapa langkah tersebut yakni:
1. Menentukan Pasar Relevan (Relevant Market)
Pasar relevan merupakan serangkaian produk atau jasa di dalam struktur pasar produk total (total product market) yang dinilai pihak manajemen sangat penting dan strategis. Ada dua langkah pokok dalam penentuan pasar relevan. Pertama, kamu berusaha menggambarkan dan mendefinisikan pasarnya terlebih dahulu. Yang kedua, kamu menggambarkan struktur pasar-produk beserta batas-batas pasar relevan.
2. Menganalisis Permintaan Primer
Permintaan primer ini mencakup permintaan pada level kelas produk (product class level). Di dalam langkah ini, kamu harus mampu menggambarkan karakteristik target konsumen. Selain itu, kamu juga perlu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian untuk semua merk dan produk dalam pasar relevan. Singkat kata, kamu harus mampu memetakan siapa yang akan menjadi konsumen dan mengapa mereka harus membeli produk yang kamu jual.
3. Menganalisis Permintaan Selektif
Yang perlu kamu pahami, permintaan selektif adalah permintaan terhadap suatu merek atau pemasok spesifik dalam pasar relevan. Dalam analisa ini, kamu harus lebih berfokus pada pemahaman atas pilihan merek atau pemasok di dalam pasar relevan. Selain itu, kamu juga harus menerapkan strategi segmentasi pasar. Hal ini dilakukan untuk memeriksa perbedaan-perbedaan, kebiasaan-kebiasaan para pembeli, dan pola pembeliannya.
4. Menetapkan Segmen Pasar
Ketika tiba di langkah ini, kamu harus memahami berbagai cara untuk mengelompokkan konsumen ke dalam segmen-segmen. Tiap segmen dibedakan atas respons yang diberikan terhadap produk yang kamu jual.
Selain itu, ada beberapa ketentuan untuk menetapkan segmentasi pasar yang baik. Diantaranya adalah segmen pasar harus mudah dijangkau, mudah diukur, dan sesuai dengan kelayakan. Jika segmen yang dipilih memiliki banyak kendala, maka proses pemasaran tidak akan berjalan dengan lancar dan kamu bisa beralih ke segmentasi lainya yang menurutmu memiliki prospek lebih baik.
5. Menilai Persaingan
Setiap bisnis pasti ada persaingannya, maka kamu perlu menganalisa kelebihan dan kekurangan produk yang kamu jual. Setelahnya, kamu dapat melakukan analisa dengan kelebihan dan kekurangan produk kompetitor.
6. Mengidentifikasi Pasar Sasaran Potensial
Langkah terakhir adalah mengidentifikasi pasar sasaran. Disini, kamu bisa mengidentifikasi peluang terbaik guna menciptakan produk terbaik untuk konsumen. Hasilnya, konsumen puas dengan produk yang kamu jual sehingga konsumen akan terus membelinya kepadamu.
Itulah beberapa hal penting terkait analisis pasar yang perlu kamu ketahui. Nah, setelah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dalam analisis pasar, selanjutnya adalah mempraktekkan teori yang ada. Memang tidak mudah, tetapi semua akan didapatkan secara perlahan-lahan dan melalui proses.