Ajaib.co.id – Teknologi masa kini bisa dikatakan sangat berkembang pesat. Diawali pada zaman dahulu, teknologi diciptakan hanya untuk membantu sebagian kerja manusia saja. Sekarang setelah melewati banyak penelitian dan inovasi, teknologi menjadi kebutuhan primer manusia yang tak bisa dihilangkan.
Mulai aktivitas remeh-temeh seperti membangunkan tidur, sampai ke hal berat yakni melakukan operasi bedah ke pasien oleh dokter, sudah menggunakan teknologi. Nyatanya memang teknologi banyak membantu pekerjaan manusia.
Apalagi mengingat Covid-19, yang saat ini sedang menjangkiti banyak warga dunia. Teknologi dirasa pahlawan. Karena dengan penggunaan teknologi, mampu mengurangi kontak fisik/langsung antar manusia. Sehingga dapat mengurangi penyebaran penularan virus Covid-19.
Terkait begitu banyaknya kegunaan positif dari teknologi, maka dirasa perlu untuk mengenal dan belajar tentang information technology (IT) sedari sekarang. Usia muda, remaja, dewasa tak boleh gaptek dengan IT. Namun bagi sebagian orang, pelatihan IT adalah hal sukar dilakukan. Ada banyak faktor penyebab, misalnya karena biaya pelatihan yang tak murah dan juga kendala bahasa.
Maka dari itu Kominfo sebagai kementerian yang menangani isu teknologi di Indonesia, mengeluarkan terobosan baru, Digital Talent (Digitalent) Scholarship. Ini adalah program beasiswa yang bertujuan untuk memberikan pelatihan ilmu teknologi dan digital gratis untuk masyarakat.
Digitalent Scholarship Kominfo
Digitalent Scholarship adalah program yang sudah rilis sejak tahun 2019. Nah di tahun 2020, mengutip digitalent.kominfo.go.id, Kominfo berinisiatif untuk memberikan beasiswanya kepada total 60.000 peserta.
Tentunya tujuan dari beasiswa ini, Kominfo berharap keterampilan dan daya saing masyarakat di bidang IT dan komunikasi semakin meningkat. Mengingat hal tersebut sebagai bagian dari program pembangunan prioritas nasional.
Jenjang penerima beasiswa ini dimulai dari lulusan sekolah menengah dan perkuliahan, guru, ASN, hingga ibu rumah tangga. Bahkan bagi kamu yang sedang tidak bekerja sekarang, dirumahkan/PHK akibat Covid-19, sangat dianjurkan untuk mendaftar beasiswa ini.
Macam Pelatihan dari Digitalent Scholarship
Sebagai info penting, Digitalent tersedia dengan macam pelatihan untuk masyarakat sesuai jenjang umur dan profesinya. Jadi simak baik-baik ulasan di bawah ini, agar kamu tidak salah pilih pelatihan.
1. Fresh Graduate Academy / FGA
FGA adalah pelatihan khusus untuk mereka yang lulus S1, jurusan TIK dan MIPA dengan maksimal usia peserta 29 tahun. Dibuktikan dengan Ijazah/SKL dan transkrip nilai. FGA juga tersedia untuk disabilitas. Pelatihannya mencakup teknologi digital industri. Diantaranya seperti topik:
– CCNA Network Engineer
– CCNA Cyberoperation Specialist
– Artificial Intelligence
– Big Data Analytics
– Cloud Computing
– Internet of Things (IoT)
– Core System Administration
– Java Programming
– Database Design and Programming with SQL
– Data Scientist
Memang macam topik diatas memang sedang trend saat ini. Banyak perusahaan yang mencari SDM baru, terkait kemampuan tersebut.
2. Vocational School Graduate Academy / VSGA
Apabila FGA, untuk lulusan S1. Maka VSGA diperuntukkan untuk lulusan tingkat SMK dan pendidikan vokasi khusus TI, Telekomunikasi, Desain dan Multimedia. Topik untuk VSGA juga tak kalah menarik dari FGA. Syarat usia pelamar VSGA, adalah maksimal 29 tahun. Belum bekerja tetap atau sedang tidak bekerja. Adapun macam topik yang bisa dipilih:
– Network Administrator
– Graphic Design
– Web Developer
– Mobile Programmer
– Motion Graphic Artist
– Multimedia Designer
– Drive Tester
3. Coding Teacher Academy / CTA
Nah spesial untuk para guru Indonesia. Digitalent Scholarship juga memberikan beasiswa pelatihan gratis khusus untuk guru, yakni CTA. Harapannya agar kemampuan guru di bidang IT semakin meningkat, kemudian dapat mengajarkan kembali ke anak didik.
CTA diperuntukkan bagi 2.000 guru tingkat SMA/SMK/MA/SMP/SD. Terkait topik yang dipelajari, misalnya coding (programmer). Syarat yang harus dipenuhi ialah, memiliki SK mengajar/pengangkatan mata pelajaran TIK. Usia pelamar saat mendaftar adalah maksimal 45 tahun.
4. Online Academy / OA
Pelatihan online yang paling terbuka dan mudah diakses bagi semua lapisan masyarakat. Terbuka untuk mahasiswa, ASN ataupun pelaku UMKM dan industri.
5. Thematic Academy / TA
TA adalah pelatihan khusus ditujukan bagi mereka yang berada di tingkat khusus pula. Pesertanya adalah tuna daksa dan minimal menempuh pendidikan SMA atau sederajat. Sifat pelatihan ini multidisiplin. Tahun 2020, hanya diperuntukkan bagi 3.000 peserta saja. Adapun macam topik pelatihannya adalah:
– Buruh Migran
– IT Project Management
– Digital Marketing
– IT for Difabel
– Pertanian
– Big Data (for social science)
– IT untuk perbankan
– Komunikasi Digital
– Jurnalistik
6. Regional Development Academy / RDA
Di era pemerintahan masa kini, pariwisata menjadi salah satu bidang yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah. Bukti nyatanya adalah sekarang telah banyak pembangunan dan perbaikan di sekitaran kawasan wisata Indonesia, demi menunjang keindahan dan kenyamanan tempat wisata.
Nah demi keberhasilan hal tersebut, maka Kominfo melalui Digitalent Scholarship juga memberikan pelatihan teknologi untuk para SDM yang bekerja di sektor pariwisata, khususnya para ASN. Total penerima beasiswa untuk RDA ini, mencapai 2.500 ASN di 7 Kawasan Prioritas Pariwisata dan 122 Kabupaten Prioritas Pembangunan. Syarat untuk melamar RDA, seorang ASN dan berusia maksimal 45 tahun. Macam topik yang dapat dipilih:
– Big Data Analytic
– Analisis Media Sosial
– Junior Network Administrator
– Junior Graphic Designer
– Smart City
7. Digital Entrepreneurship Academy / DEA
Guna menghasilkan dan melatih masyarakat untuk terjun di bidang UMKM sekaligus cakap teknologi, menjadi tujuan lahirnya DEA oleh Kominfo. Pelaksanaannya didukung oleh Balitbang SDM Kementerian Kominfo, serta bekerja sama dengan dua Mitra Global Tech Company.
Total yang berhak menerima cukup banyak, yaitu 22.500 orang. Adapun pelatihan dilaksanakan dua hari, dengan total durasi 16 jam. Syarat untuk mengikuti DEA juga cukup mudah. Hanya perlu punya akun sosial media dan smartphone/laptop. Para ibu rumah tangga yang mau buka usaha, juga disarankan untuk mendaftar.
Demikian informasi umum mengenai Digital Talent Scholarship, beasiswa pelatihan gratis IT oleh Kominfo. Simak ulasan dan persyaratan lengkap di digitalent.kominfo.go.id. Semoga bermanfaat!
