Milenial

Hal-hal yang Perlu Diketahui Mengenai KJP Plus

Ilustrasi Kartu KJP Plus
Ilustrasi Kartu KJP Plus

Ajaib.co.id – Bagi peserta didik yang tinggal di wilayah Jakarta, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Kartu ini memungkinkan para pelajar untuk membeli buku dan seragam sekolah secara gratis. Bahkan bisa naik Transjakarta dan membeli daging murah.

 KJP Plus merupakan bantuan biaya peningkatan mutu yang diberikan untuk membantu orang tua murid. Bagaimana caranya? Pemegang kartu KJP Plus cukup menggesekkan kartu mereka di mesin EDC yang berada di toko yang menerima KJP. Segala kebutuhan pendidikan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) akan ditanggung oleh pemerintah.

Apa Itu KJP?

KJP merupakan program strategis Dinas Pendidikan DKI Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan. Program ini juga meneruskan program di era Joko Widodo yang dahulu namanya adalah KJP. Tujuan antara KJP dan KJP Plus itu mirip yaitu merupakan program pemberian bantuan biaya sekolah. Namun, KJP Plus memiliki fasilitas yang lebih banyak.

Lalu, siapa saja yang menjadi sasaran Disdik DKI untuk menerima bantuan ini? Berbeda dengan beasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik. Pemprov DKI memiliki target tersendiri yaitu,

1.    Warga DKI Jakarta usia 6-21 tahun, baik yang masih sekolah maupun Anak Tidak Sekolah atau putus sekolah.

2.    Bertempat tinggal dan bersekolah di DKI Jakarta.

3.    Berasal dari keluarga tidak mampu.

 Keuntungan

Pastinya peserta didik akan mendapatkan banyak keuntungan ketika mendapatkan KJP, apalagi KJP Plus. Berikut keuntungan yang didapatkan ketika sudah sampai ke jadwal pencairan dana satu ini.

1.    Jumlah dana yang diterima siswa lebih besar dibanding KJP sebelumnya.

2.    Bisa digunakan untuk tunai (transportasi dan uang saku) dan non-tunai (perlengkapan sekolah).

3.    Ada dana tambahan bagi siswa kelas XII sebesar Rp500.000 untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi bagi siswa SMA atau Biaya Sertifikasi Profesi untuk siswa SMK.

4.    Pakai KJP Plus untuk masuk ke beberapa tempat rekreasi dan edukasi.

Jumlah Dana KJP Plus

 Sebenarnya berapa jumlah dana yang akan diterima oleh peserta didik? Berikut daftarnya.

–      SD/MI/SDLB: Dana per bulan Rp250.000, yang bisa dibelanjakan per bulan Rp 135.000, tambahan SPP untuk sekolah swasta per bulan Rp130.000.

–      SMP/MTs/SMPLB: Dana per bulan Rp300.000, yang bisa dibelanjakan per bulan Rp 185.000, tambahan SPP untuk sekolah swasta per bulan Rp170.000.

–      SMA/MA/SMALB: Dana per bulan Rp420.000, yang bisa dibelanjakan per bulan Rp 235.000, tambahan SPP untuk sekolah swasta per bulan Rp290.000.

–      SMK: Dana per bulan Rp450.000, yang bisa dibelanjakan per bulan Rp 235.000, tambahan SPP untuk sekolah swasta per bulan Rp240.000.

–      PKBM: Dana per bulan Rp300.000, yang bisa dibelanjakan per bulan Rp 185.000.

–      LKP: Dana per semester Rp1.800.000, yang bisa dibelanjakan per bulan Rp 185.000.

 Pemegang KJP PLus dapat menarik tunai maksimal Rp100.000 per bulan dan sisa dana akan dibuka blokir pada akhir semester atau liburan sekolah untuk keperluan sekolah secara non-tunai.

Pencairan Dana

Pemegang KJP Plus bisa mencairkan dananya dengan bantuan aplikasi Jakone Mobile. Kamu bisa memanfaatkan dana KJP Plus setelah dibuatkan rekening oleh Bank DKI, menerima buku tabungan dan kartu ATM serta PIN ATM. Dana akan cair setiap bulannya, sedangkan dana berkala akan diberikan setiap akhir semester.

 Setiap pemegang kartu dapat menarik tunai dana KJP Plus maksimal RP100.000 setiap bulannya dan dapat dilakukan di mesin ATM Bank DKI agar tidak kena biaya tambahan bila mengambil di ATM bank lain. Untuk belanja non-tunai bisa melalui gesek di EDC Bank DKI atau Jaringan Prima (Bank BCA).

 Bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta, terdapat proses pencairan tersendiri. Hal ini akan membantu para siswa untuk memantau dana masuk. Begini prosesnya.

–      SPP swasta akan autodebet atau secara otomatis ditarik dari rekening siswa ke rekening sekolah.

–      Jika SPP siswa berada di bawah jumlah alokasi (dana tambahan SPP per bulan), maka akan di autodebet sebesar jumlah SPP ke rekening sekolah, sisanya menjadi hak siswa dan menjadi tabungan siswa.

–      Sedangkan jika SPP siswa di atas jumlah alokasi, akan di autodebet sebesar jumlah alokasi, dan kekurangannya menjadi tanggung jawab orangtua siswa.

Syarat Penerima KJP Plus

Siapa saja orang-orang yang dapat menerima KJP Plus?

 1.    Berdomisili dan memiliki Kartu Keluarga Provinsi DKI Jakarta

2.    Terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) dan atau sumber data lain yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur

3.    Membuat surat pernyataan tidak mampu yang diketahui orangtua, Ketua RT, dan Ketua RW

4.    Terdaftar dan masih aktif di salah satu satuan pendidikan di Provinsi DKI Jakarta

5.    Diusulkan oleh sekolah

6.    Menandatangani lembar Pakta Integritas

7.    Berperilaku baik

a.    Tidak merokok

b.    Tidak menggunakan narkoba

c.    Tidak membolos

d.    Tidak terlibat perkelahian

e.    Tidak terlibat kekerasan

f.     Tidak terlibat geng motor

g.    Tidak melakukan perbuatan asusila

Penggunaan KJP Plus

 KJP plus dapat digunakan di toko yang menyediakan alat EDC Bank DKI ataupun Jaringan Prima. Kartu ini digunakan untuk membeli bermacam-macam barang yang dapat menunjang pendidikan atau kebutuhan pendidikan. KJP Plus dapat digunakan untuk beberapa hal, seperti: 

1.    Optik: membeli alat bantu penglihatan, seperti kacamata

2.    Toko pakaian atau department store: seragam, sepatu, tas, dan kelengkapan lainnya

3.    Toko buku: kebutuhan buku siswa

4.    Toko alat tulis: kebutuhan alat tulis siswa

5.    Toko perlengkapan olahraga: seragam dan peralatan olahraga untuk pelajaran sekolah

6.    Toko komputer: membeli komputer atau laptop

7.    Supermarket: membeli makan dan minuman bergizi

8.    Toko alat kesehatan: perawatan kesehatan gigi, alat bantu dengar, alat bantu berjalan, dan lainnya

9.    Apotek: obat-obatan dan vitamin. 

Selain itu, pemegang KJP Plus dapat menikmati beberapa layanan gratis seperti Transjakarta dan beberapa tempat-tempat wisata. Perlu diingat bahwa setiap penggunaan KJP Plus, struk pembelian harus disimpan untuk dilaporkan ke sekolah.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai KJP Plus. Agar pendidikan anak bisa berjalan mulus hingga perguruan tinggi negeri maupun swasta, kamu bisa mulai menginvestasikan uang untuk kebutuhan pendidikan anak. Kamu bisa mulai berinvestasi lewat aplikasi Ajaib, aplikasi yang menyediakan berbagai produk investasi saham maupun reksadana dan juga trading saham.

Artikel Terkait