Ajaib.co.id – Sebentar lagi, Hari Raya Idul Adha 2020 akan tiba tanggal 31 Juli 2020. Bagi umat Islam Milenial yang menjunjung tinggi nilai dan mampu melaksanakan sunnah ini, pasti sudah antusias menyambut dan bersiap-siap merayakannya. Mungkin sepintas tak ada yang berubah, semua platform kurban online siap sedia menampung aspirasi dan melaksanakan amanahmu.
Para pedagang hewan kurban, seperti kambing dan sapi, juga siap menggelar tenda-tenda mereka di area penunjukkan resmi. Harga kurban serupa dengan harga tahun lalu. Tapi mengapa jumlah pembeliannya merosot hingga hampir 70% dibanding tahun lalu? Apakah ini karena harga sapi atau kambing kurban terasa mahal dibanding yang lainnya? Atau ini juga efek dari pandemi Covid-19? Berikut rangkuman Redaksi Ajaib ini, untuk membantumu mencari hewan qurban.
Harga Ternak Terkena Dampak Ekonomi Pandemi
Seperti dilansir oleh radarjogja.jawapos.com, sejak April 2020 para pedagang hewan ternak sudah mengendus gejala pemerosotan permintaan pasar dan harga jual hewan, baik itu sapi, domba maupun kambing. Maraknya penutupan rumah makan akibat pemberlakuan PSBB di semua wilayah tanah air, telah menyebabkan berkurangnya jumlah pembeli hewan ternak. Pengurangan jam operasional pasar ternak pun menambah kecilnya kemungkinan pedagang bertemu dengan calon pembeli.
Penurunan minat pasar hingga 80% terjadi pada hewan ternak sapi dan sekitar 30% pada kambing domba. Kemerosotan minat pasar terhadap hewan ternak ini merupakan dampak buruk dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Resto grill steak, kedai sate, gule, tongseng, maupun tenda sop kaki ramai-ramai gulung tikar akibat PSBB. Kini, berapa persenkah mulim dan muslimah yang masih mampu mempertahankan sunnah kurban karena belum terlibas gelombang perumahan dan PHK?
Harga Kurban Online Kebal Krisis
Kalau yang penting bagi kamu adalah semata melaksanakan sunnah, tak perlu pusing. Cukup buka laman baznas.go.id, dompetdhuafa.org, lazismu.org, atau globalkurban.com, tentukan pilihan kurbanmu, transfer dana dengan hanya klik ujung jarimu, maka niat sunnahmu insyallah menjadi amanat yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi sebesar-besarnya kemaslahatan umat yang membutuhkan.
Harga kambing kurban yang tertera di kedua platform pengelola dana zakat dan kurban itu rata-rata masih berkisar antara Rp1.500.000 sampai 2.550.000, tak jauh berbeda dari tahun-tahun terdahulu sebelum adanya pandemi.
Setelah pelaksanaan selesai sesuai jadwal yang ditentukan, kamu sebagai pemberi kurban akan menerima laporan resmi tentang rincian pelaksanaan sunnah kurbanmu. Damai di hati, tabungan pahala untuk akhirat nanti pun makin bertambah. Beres.
Harga Kambing Kurban di Pedagang Hewan Kurban
Jika kamu termasuk umat muslim yang ingin melaksanakan sunnah kurban sesuai tradisi yang berlaku sejak zaman para nabi agar bisa meresapi kembali sakralnya hidayah secara pol, kamu pun perlu mendatangi pasar hewan ternak di beberapa area resmi yang ditentukan Pemerintah, untuk membeli hewan kurban pilihanmu. Di antaranya seperti di kawasan Pertamina, Kalideres (Jakarta Barat), sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai atau sepanjang Pasar Klender hingga ke Pondok Kopi, Pasar Klender dan kawasan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.
Harga kambing kurban di tempat-tempat resmi penjualan hewan kurban itu tak jauh berbeda dari yang tercantum di platform kurban online, hanya saja para pedagang seringkali membuka dialog negosiasi dengan nominal yang wow. Mafhum, pasti mau mendapatkan untung sebesar-besarnya guna menutupi biaya sewa tempat, transportasi, dan logistik. Kelebihannya, dengan cara ini kamu bisa teliti memilih atribut hewan layak kurban dan memastikan sendiri kualitasnya sesuai syariah, termasuk kemudian menentukan kalangan umat yang menurut penilaianmu betul-betul sangat membutuhkan bantuan kurban.
Jika semakin banyak pemberi kurban yang memilih berkurban secara online, otomatis penjualan hewan kurban secara offline di tempat-tempat penjualan ini akan semakin sepi, sehingga para pedagang nantinya terpaksa menurunkan harga, atau malah gulung tikar dan beralih bisnis.
Harga Kambing Kurban di Peternak
Tapi tahukah kamu bahwa, seperti dikutip dari lamppost.co pada akhir 2019 lalu, harga kambing di peternak aslinya hanyalah dihargai Rp29.000/kg oleh para pedagang kambing yang membelinya? Meskipun harga itu kemungkinan besar juga akan meningkat menjelang Hari Raya Kurban seiring dengan naiknya harga pasaran hewan kurban, tapi tetap saja nominal itu hanyalah 30% dari harga yang dipatok pedagang kambing di tempat penjualannya. Argumentasi bagi eksploitasi harga itu pastinya lagi-lagi adalah: mahalnya ongkos sewa tempat, transport, logistik, pemeliharaan dan lain-lain.
Dengan harga semurah itu, bagaimanakah para peternak itu dapat hidup layak dari penghasilannya sebagai peternak kambing? Bukankah saat ini harga kebutuhan hidup di desa tidaklah lagi jauh berbeda dari di kota-kota besar? Apakah hal ini hanya perlu diangggap sebagai ketidakberuntungan nasib para pejuang agraris?
Harga Kambing Kurban di Platform Agribisnis
Untungnya ada banyak Milenial berhati nurani yang menilai perjuangan petani dan peternak layak dihargai dengan lebih adil. Mereka pun menciptakan platform-platform marketplace dan komunitas agribisnis yang memberi ruang bagi para peternak dan petani untuk memasarkan komoditi mereka secara daring dengan prosedur yang aman dan berintegritas. Seperti misalnya agromaret.com yang memiliki banyak mitra peternak profesional yang siap menyediakan aneka ras ternak kambing unggulan dan memberikan harga kambing kurban terbaik, yang bermaslahat bagi peternak sekaligus pembelinya secara adil dan terbuka.
Proses transaksi jual-beli diawali dengan diskusi terbuka via chat, yang diikuti beberapa tahapan perjanjian pengiriman, transfer dana dan monitoring, yang akan menjamin hak dan kewajiban kedua belah pihak secara adil, seperti layaknya marketplace e-commerce terkemuka lainnya. Jika kamu adalah Milenial muslim atau muslimah yang ingin berkurban dengan tradisi para nabi, sekaligus memberi keadilan bagi para pelaku usaha hewan kurban, mungkin cara digital-savvy ini bisa memberikanmu kebahagiaan berkurban yang hakiki di dalam hati.
Mana pun pilihanmu, pastikan itu pilihan tulus dari lubuk hati yang terdalam. Begitupun halnya dalam memilih platform investasi untuk mengembangkan kinerja portfolio investasimu.
Pilih platform investasi yang berintegritas seperti Ajaib, yang memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam satu aplikasi. Dengan Rp10 ribu kamu sudah bisa berinvestasi reksa dana dan dapat membuka rekening saham tanpa nominal deposit awal di Ajaib. Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintechnew Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.
