Milenial

Ini Rincian Biaya Kuliah yang Harus Kamu Ketahui

Persiapkan baik-baik kampus dan jurusan yang kamu pilih. Satu hal yang tidak boleh ketinggalan, tentunya menyiapkan biaya kuliah. Berapa besarannya?

Ajaib.co.id – Lulus dari masa Sekolah Menengah Atas (SMA) biasanya para siswa akan memilih untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, untuk menentukan universitas mana yang dituju jadi pilihan cukup sulit, karena harus mempertimbangkan berbagai hal. Faktor lain yang harus dipikirkan adalah biaya kuliah yang tidak sedikit.

Lalu apa saja sih yang harus dipersiapkan untuk kuliah? Tenang, di dalam artikel ini sudah menyiapkan berbagai informasi yang harus kamu ketahui tentang perkuliahan.

Hal pertama yang harus kamu cari tahu adalah ingin masuk jurusan apa saat kuliah nanti. Atau kamu bisa memilih dulu ingin kuliah di universitas mana yang dirasa paling baik menurutmu, universitas negeri ataupun swasta, baru menentukan jurusan.

Berikutnya, tentukan jalur masuk yang paling cocok untukmu, mulai dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (jalur SNMPTN) atau jalur mandiri.

Untuk memilih jurusan, harus disesuaikan dengan keinginan dan kemampuanmu agar selama prosesnya nanti dapat berjalan lancar dan kamu pun tak merasa terbebani.

Baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta keduanya sama-sama bagus. Mungkin perbedaannya hanya terletak pada prestise dan biaya kuliah.

Jadi, persiapkan dengan betul-betul tentang jurusan yang akan dipilih karena inilah yang jadi pegangan ilmu kamu saat lulus untuk membawamu selangkah lebih dekat ke mimpimu.

Redaksi Ajaib merangkum rincian biaya kuliah yang harus kamu persiapkan melalui artikel berikut.

Rincian Biaya Kuliah di Perguruan Tinggi

UKT dan BOP

Jika berbicara biaya kuliah, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bisa dikatakan lebih murah daripada Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Apabila kamu dinyatakan lolos di PTN, akan diminta untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) dan biaya operasional pendidikan (BOP).

Besaran biaya UKT dan BOP ini berbeda-beda, tergantung masing-masing kebijakan kampusnya. Namun, perbedaan mendasar dari UKT dan BOP ini dilihat dari sistem penghitungan besaran biayanya.

Besaran UKT dihitung dengan berdasarkan prinsip keadilan, artinya biaya yang dibayarkan sesuai kemampuan tiap-tiap mahasiswa.

Umumnya, UKT ini dibagi menjadi beberapa golongan dan tinggal tentukan termasuk golongan mana kemampuan keluargamu.

Sementara BOP pembayarannya disesuaikan dengan jurusan yang dipilih, dan beberapa keperluan mahasiswa yang diterima di jurusan tersebut. Misalnya, jurusan ekonomi, sastra, psikologi, sains, teknik, hingga kedokteran, yang masing-masing jurusan punya kebutuhan yang berbeda-beda.

Jurusan ekonomi dan sastra tentu tidak akan membutuhkan biaya semacam praktikum atau laboratorium, di mana perkiraan biayanya akan lebih kecil.

Beda halnya dengan teknik industri, psikologi, serta kedokteran wajib ada biaya praktikum dan laboratorium yang membuat kamu harus mengeluarkan biaya lebih besar.

Biaya Pangkal dan SKS

Jika kamu diterima di PTN, setelah membayar UKT dan BOP tidak perlu membayar biaya kuliah lainnya. Biasanya biaya tersebut sudah termasuk uang praktikum, dan lain sebagainya. Namun, hanya di beberapa PTN saja.

Sementara di PTN yang menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur masuk mandiri, akan dikenakan uang pangkal. Uang pangkal ini umumnya hampir ada di seluruh perguruan tinggi swasta (PTS) dan tidak ada kebijakan UKT ataupun BOP.

Kalau di PTS, para calon mahasiswa baru diharuskan untuk membayar uang pangkal atau uang gedung di awal setelah dinyatakan lolos. Biaya tersebut biasanya hanya dibayarkan sekali saja di awal masuk perkuliahan.

Karena pembiayaan selama proses perkuliahan dan gedung ditanggung sendiri oleh universitas/institusi, maka uang pangkal ini akan selalu masuk rincian biaya kuliah di PTS. Berbeda dengan PTN yang diberikan subsidi dari pemerintah.

Nominalnya tiap universitas dan program studi beragam, tapi yang pasti rata-rata besarannya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Jadi, kalau bisa masuk PTN bisa lebih menekan pengeluaran untuk uang kuliah.

Kemudian, di PTS juga diwajibkan untuk membayar uang semester yang besarannya berbeda-beda, ada tetap ada juga yang tiap tahun ajaran baru meningkat.

Tidak hanya itu, masih ada biaya pendidikan yang harus kamu bayarkan di PTS, yaitu biaya sistem kredit semester (SKS).

Biaya tersebut dibayarkan di awal sebelum memulai semester baru. SKS sendiri merupakan bagian dari mata kuliah yang kamu ambil dalam satu semester dan umumnya, satu mata kuliah terdiri dari 2-3 SKS.

Sementera sistem perhitungan biayanya per SKS, maka besaran nominalnya tergantung berapa total SKS yang kamu ambil selama semester tersebut. Selain itu, ada lagi biaya-biaya seperti praktikum atau laboratorium yang juga masuk rincian biaya kuliah tiap semester.

Biaya Tambahan

Seperti yang sudah dijelaskan, tidak semua jurusan terdapat praktikum atau kegiatan di laboratorium. Namun, bagi kamu yang memilih jurusan teknik, psikologi, dan kedokteran pasti ada yang namanya praktikum. Jadi, persiapkan dana untuk membayar biaya tambahan semacam ini.

Biaya kuliah yang disebutkan di atas adalah wajib. Namun, selama kamu menjalani kuliah tentu akan ada biaya-biaya tambahan lainnya di luar itu semua.

Kamu pastinya butuh biaya seperti peralatan tulis, tas, buku-buku diktat, hingga biaya membuat laporan atau makalah. Maka, lebih baik kamu juga mempersiapkan printer sendiri agar tidak keluarkan uang lebih untuk print di rental.

Apakah sudah cukup? Tentu saja belum. Kamu juga perlu menghitung kebutuhan sehari-hari selama kuliah. Khusus buat anak kos pengeluarannya tentu lebih besar, karena harus bayar kos-kosan, uang makan, dan ongkos.

Jadi, perhitungkan secara baik dan benar kira-kira universitas dan jurusan apa yang tepat untuk kamu.

Biaya kuliah memang sangat mahal, maka dari itu kamu harus persiapkan sejak dini. Di sisi lain, peran orang tua juga penting untuk mempersiapkan hal ini. Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi, yang kini sudah bisa dilakukan secara online.

Ajaib menawarkan cara investasi yang mudah hanya melalui smartphone menggunakan aplikasi di mana saja dan kapan saja.

Minimal investasinya sendiri terjangkau dengan beragam pilihan produk investasi yang menarik, ada saham, reksa dana, dan obligasi. Dengan berinvestasi persiapan masuk perguruan tinggi jadi aman.

Artikel Terkait