Bisnis & Kerja Sampingan

Manajemen Operasional: Pengertian dan Perannya di Perusahaan

manajemen operasional

Ajaib.co.id – Manajemen operasional perusahaan mengalami tantangan besar akibat krisis ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Hal ini membuat mereka perlu segera melakukan sederet strategi disrupsi agar mampu bertahan.

 Jika kamu salah satu dari wirausahawan, profesional, ataupun staf Milenial di korporasi maupun startup, kamu pasti menyadari betapa semua bentuk bisnis usaha di hampir semua sektor sedang mengalami tantangan besar akibat krisis pandemi Covid-19.

Drastisnya penurunan permintaan, disrupsi manajemen operasional, gangguan rantai supply dan distribusi, dan resesi ekonomi dan meningkatkan ambang ketidakpastian.

Namun seperti siklus pertahanan hidup organisme, bisnis juga punya mekanisme pemulihan diri dari kerusakan. Bisakah badan usaha membangkitkan kembali dan menjalankan bisnisnya seperti biasa?

Di tengah pandemi Covid-19, banyak pebisnis yang mempertanyakan kelayakan bisnis mereka, sementara faktanya setiap bisnis punya sistem manajemen operasional dan ketahanan yang berbeda.

Henry Mintzberg, ahli teori manajemen telah mendefinisikan strategi 5P, yang bisa dimanfaatkan para pebisnis untuk menjalankan bisnis di bawah tekanan ekonomi akibat krisis pandemi Covid-19. Strategi 5P itu terdiri dari:

  • Plan (rencana) 
  • Ploy (taktik)
  • Pattern (pola)
  • Position (posisi)
  • Perspective (perspektif).

Di sisi lain, Harvard Business Review mengadaptasi teori Mintzberg menjadi 5P yang terdiri dari:

  • Position (posisi
  • Plan (rencana)
  • Perspective (perspektif)
  • Projects (proyek)
  • Preparedness (kesiapan).

Pengertian Manajemen Operasional

Upaya pengelolaan maksimal terhadap penggunaan semua faktor produksi, termasuk Sumber Daya Manusia, peralatan, mesin, bahan baku, serta data dan informasi, di dalam proses pentransformasiannya menjadi produk ataupun jasa adalah definisi dari Manajemen Operasional.

5 Tujuan Manajemen Operasional

Semua aspek yang tercakup dalam prinsip-prinsip manajemen operasional memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  • Peningkatan efisiensi dalam perusahaan.
  • Peningkatan efektivitas dalam perusahaan.
  • Menekan biaya operasional dalam kegiatan perusahaan.
  • Peningkatan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
  • Pengurangan waktu proses produksi produk atau jasa yang dihasilkan.

Tantangan dan Solusi Manajemen Operasional di Tengah Pandemi

Di bawah tekanan ekonomi bersifat luar biasa ini, perusahaan harus memprioritaskan dan mengkoordinasikan proyek yang akan menjadi fokus bisnis di masa depan. 

Hindari memulai banyak proyek, terutama jika hanya bergantung pada sumber daya yang ada sekarang. Terlalu banyak memulai proyek, karena justru akan menjadikan perusahaan berperang sendiri dengan sumber daya yang ada, akibatnya justru malah menunda atau menggagalkan semua proyek.

Solusi Manajemen Operasional di Tengah Pandemi

  • Seleksi proses bisnis atau sistem yang strategis di dalam organisasi. Tetap jalankan kegiatan operasional yang bersifat tetap melalui sistem Work From Home (WFH).
  • Seleksi proses bisnis yang sulit untuk dilakukan secara WFH dan membutuhkan akses fisik langsung ke dalam sistem.
  • Tentukan penanggung jawab atas setiap proses bisnis, lalu tentukan tim, tugas serta tanggung jawabnya.
  • Susun peraturan mekanisme operasional yang meliputi jam kerja, pendefinisian peran akses, serta kebijakan keamanan informasi.
  • Lakukan pelatihan pekerja dan trial untuk menjalankan peraturan baru resmi yang ditetapkan.
  • Seleksi fungsi esensial maupun supplier pendukung proses bisnis atau layanan. Seleksi ini dilakukan dengan melibatkan monitoring keamanan terhadap fungsi strategis, serta memastikan bahwa kelangsungan rantai supply bagi fungsi strategis itu dapat berjalan lancar.
  • Lakukan review rutin terhadap kesiapan layanan dalam menghadapi perubahan proses bisnis, serta dampak dari perubahan lingkungan.
  • Susun dan siapkan skenario bekerja secara remote bagi pekerja, untuk memilah dan mengantisipasi kondisi terburuk saat pemberlakuan lock down.
  • Pantau setiap kebijakan penanganan pandemi Covid-19 secara berkala, baik yang berasal dari Pemerintah Pusat maupun Pemda, sehingga perusahaan mampu beradaptasi dan mengambil langkah antisipatif untuk proses bisnis, secara cepat dan tepat.

4 Fungsi Manajemen Operasional

Fungsi Perencanaan

Manajer operasional menentukan suatu tujuan subsistem operasi organisasi dan mengembangkan perencanaan sebuah program, kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan itu.

Perencanaan itu mencakup penentuan peranan dan fokus operasi, perencanaan produk, perencanaan fasilitas dan perencanaan penggunaan sumber daya produksi.

Fungsi Pengorganisasian

Manajer operasional menentukan struktur departemen, divisi, bagian, seksi, grup, hingga individu dalam suatu subsistem operasi, untuk mencapai tujuan organisasi, berikut kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk itu, serta aturan wewenang dan tanggung jawab yang diperlukan dalam pelaksanaannya.

Fungsi Penggerakan

Manajer operasional memiliki fungsi memimpin, mengawasi dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas.

Fungsi Pengendalian

Ini adalah fungsi pengembangan standar dan jaringan komunikasi yang diperlukan, agar pengkoordinasian dan penggerakan sesuai dengan rencana dan tujuan.

Bidang yang Membutuhkan Manajemen Operasional

Manajemen Pabrik (Plant Management)

Ini adalah bidang yang mencakup skill perencanaan produksi, manajemen pembelian, manajemen persediaan, termasuk pengelolaan karyawan di divisi operasional, maupun pengelolaan sumber daya pabrik lainnya.

Manajemen Pembelian (Purchasing Management)

Ini adalah bidang yang meliputi fungsi pembelian, analisa program penjualan, pensinergian supplier hingga distributor, serta koordinasi aktivitas operasi.

Manajemen Pualitas (Quality Manager)

Ini adalah bidang yang menerapkan konsep statistik untuk pengawasan atas semua aspek operasional, karena kualitas merupakan tanggung jawab bersama semua pihak yang terlibat dalam fungsi operasional perusahaan.

Konsultan Perbaikan Proses (Process Improvement Consultants)

Memberikan berbagai konsultasi mengenai perbaikan proses untuk operasi perusahaan, terutama yang berkaitan dengan desain proses.

Manajemen Perencanaan Rantai Pasokan (Supply Chain Management and Planning)

Ini adalah manajemen yang bertanggung jawab mengenai negosiasi kontrak jangka panjang antara perusahaan dengan supplier maupun distributor, sehingga harus mempunyai keahlian tentang Material Requirement Planning, Supply Chain Management, teknologi komunikasi canggih, konsep penjadwalan serta persediaan.

Manfaatkan deretan strategi manajemen operasional untuk melindungi keberlangsungan usaha dalam menghadapi tekanan ekonomi paska krisis pandemi ini. Jangan lupa juga untuk menyehatkan kinerja portfolio investasimu dengan diversifikasi ke investasi reksa dana berintegritas dan menguntungkan seperti reksa dana di Ajaib,

Aplikasi Ajaib ini mudah, menu pilihan paket investasi variatif, minimum modal hanya Rp10.000, menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley, serta diawasi penuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk itu, Ajaib tetap jadi pilihan cerdas untuk kaum milenial.

Artikel Terkait