Ajaib.co.id – Berwisata ke gunung atau ke pantai itu adalah hal yang biasa. Jika kamu bosan dengan destinasi wisata yang itu-itu saja, kamu bisa coba berwisata dengan mengunjungi tempat bersejarah. Untuk itu, simak rekomendasi-rekomendasinya berikut ini.
Terkadang, kita semua butuh untuk rehat sejenak. Aktivitas rutin yang telah dilakukan tanpa henti dapat menimbulkan kebosanan, baik dalam hal pekerjaan maupun pendidikan. Setiap orang memiliki cara atau hobinya masing-masing dalam menjernihkan pikirannya, bisa dengan kegiatan menonton, membaca buku, atau bahkan liburan.
Apakah kamu memiliki hobi liburan? Generasi milenial merupakan generasi dengan tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Tidak heran jika kamu melihat banyak sekali kaum milenial yang melakukan liburan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Kemajuan zaman pun juga mendukung hobi yang satu ini. Kemudahan pemesanan tiket transportasi, hotel, dan akomodasi lainnya sudah terlampau mudah saat ini. Hanya melalui genggaman dan koneksi internet saja, kamu bisa memesan tiket pesawat dan kamar hotel antar benua.
Namun jangan lupakan kekayaan pariwisata negeri sendiri ya! Dibalik keindahan destinasi wisata negara lain, destinasi wisata yang ada di Indonesia juga tidak kalah menarik, lho!
Wilayah kepulauan yang kaya akan keindahan alam biasanya menjadi tempat wisata paling favorit di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua orang menyukai destinasi wisata seperti itu.
Jika kamu termasuk yang kurang menyukai wisata alam, kamu bisa memilih destinasi wisata yang lainnya. Salah satu destinasi wisata yang juga populer selain wisata alam adalah destinasi tempat-tempat bersejarah.
Selain untuk rekreasi, mengunjungi tempat bersejarah juga bisa memperkaya ilmu akan sejarah dan kejadian di masa lampau. Menarik, bukan? Berikut enam tempat bersejarah rekomendasi yang cocok dijadikan destinasi wisata.
1. Masjid Menara Kudus
Masjid yang sering kamu lihat di buku pelajaran sejarah sejak SD ini wajib kamu kunjungi. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1549. Bentuk masjid yang unik ini merupakan pengaruh budaya Hindu dan Buddha yang pada saat itu sangat kental di daerah Kudus. Islam sendiri masuk ke daerah Kudus berkat peran aktif Sunan Kudus pada masa itu hingga akhirnya masjid ini bisa berdiri.
Hal yang paling menarik dari masjid ini adalah menaranya yang setinggi 18 meter. Masjid ini juga menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia. Dengan mengunjungi masjid ini pun kamu juga bisa sekaligus mendatangi makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat masjid. Di wilayah Masjid Kudus juga biasa diadakan perayaan bernama Festival Dhandhangan yang merupakan perayaan dalam menyambut bulan Ramadhan.
2. Taman Sari
Berbicara tempat bersejarah, tidak mungkin tanpa menyebutkan Taman Sari. Tempat bersejarah yang ikonik satu ini dibangun di daerah Yogyakarta pada masa kekuasaan Sultan Hamengku Buwono I. Taman Sari awalnya dibangun sebagai taman atau kebun dari istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Taman Sari membutuhkan waktu 9 tahun untuk dibangun.
Dari 10 hektar total luas kawasan, Taman Sari terdiri dari kanal air, kolam pemandian, dan jembatan gantung. Kawasan ini didesain oleh arsitek asal Portugis yang dijuluki Demang Tegis.
Peristiwa yang telah dilalui Taman Sari mulai dari penjajahan Belanda dan Jepang, selamat dari gempuran inggris pada 1812, serta selamat dari gempa bumi pada 1876 membuat Taman Sari merupakan salah satu tempat paling bersejarah di Indonesia.
3. Masjid Baiturrahman
Bangunan masjid ikonik yang berada di Kota Banda Aceh ini sangat memukau dan menjadi objek wisata tempat bersejarah di Indonesia. Masjid Baiturrahman dibangun ketika masa Kesultanan Aceh oleh Sultan Iskandar Muda.
Pada masanya, Masjid Baiturrahman sempat digunakan sebagai markas dan benteng utama pertahanan masyarakat Aceh pada masa perang kemerdekaan. Masjid Baiturrahman juga berhasil melewati bencana alam nasional yaitu Tsunami Aceh pada 2004.
4. Fort Rotterdam
Benteng yang terletak di pinggir pantai sebelah barat kota Makassar ini menjadi salah satu tempat bersejarah yang paling terkenal di Indonesia. Fort Rotterdam, yang dulu bernama Benteng Ujung Pandang, dibangun pada masa pemerintahan Gowa pada 1667.
Bangunan ini telah menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Benteng ini sempat diserahkan kepada VOC saat Kerajaan Gowa diharuskan mengakui kekalahannya pada saat Belanda menjajah. Di bawah VOC, Fort Rotterdam dimanfaatkan sebagai pusat pertahanan dan penampungan rempah-rempah.
5. Istana Maimun
Istana Maimun berlokasi di Medan dan merupakan bekas peninggalan Kesultanan Deli. Istana Maimun dibangun sejak 26 Agustus 1988 dan baru selesai pada 18 Mei 1891. Hingga saat ini, Istana Maimun masih megah dan kokoh berdiri. Istana Maimun identik dengan warna kuning cerah keemasan yang merupakan hasil karya arsitek Italia bernama Theo Van Erp.
Konsep Istana Maimun adalah hasil perpaduan konsep tradisional Melayu, Timur Tengah, dan Eropa. Konsep unik ini kemudian dipadukan dengan perabot mewah sehingga menjadikan Istana Maimun menjadi salah satu tempat bersejarah paling ikonik di Indonesia.
6. Candi Borobudur
Berbicara tempat bersejarah juga tidak boleh melewatkan yang satu ini. Siapa yang tidak kenal Candi Borobudur? Candi yang dibangun pada 825 M di bawah era Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra ini merupakan objek wisata sejarah yang telah mendunia. Bahkan Candi Borobudur pernah masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia.
Candi Borobudur memiliki ketinggian 42 meter yang terdiri dari 10 tingkat bangunan. Arsitek dari bangunan bersejarah ini adalah Gunadharma. Ia mampu membuat 2,672 panel relief yang menjadi penghias permukaan Candi Borobudur.
Candi ini juga menjadi tempat ibadah dan dianggap sebagai tempat yang sakral bagi para penganut agama Buddha. Candi Borobudur menyimpan banyak sejarah, maka itu destinasi wisata yang satu ini bisa menjadi pilihan untuk liburanmu.
Jangan khawatir, kamu juga akan mendapatkan pemandu tur setiap kali datang ke Candi Borobudur. Kamu pun tidak akan melewatkan penjelasan satupun dan akan mengetahui sejarah Candi Borobudur dengan lengkap.
Apakah kamu semakin ingin untuk liburan? Selain menentukan destinasi wisata, jangan lupa juga untuk menyiapkan hal lain seperti transportasi dan penginapan supaya liburanmu semakin menyenangkan. Selamat liburan!