Ajaib.co.id – KUR BRI 2020 masih ada dan siap menggelontorkan pinjaman untuk kamu yang ingin mulai berbisnis. Bagaimana syarat dapat pinjaman KUR BRI? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.
Ingin memulai bisnis tetapi tak punya cukup modal usaha? Atau, sudah punya bisnis kecil tetapi labanya segitu-gitu saja padahal ingin bisnis berkembang? Harus minta tambahan modal kepada siapa?
Kabar baiknya, kamu tak perlu sampai harus tebal muka berutang ke teman atau saudara. Ada banyak fasilitas dari pemerintah maupun lembaga bagi siapa pun yang punya tekad kuat menjajal dunia wirausaha. Salah satunya, KUR BRI 2020 atau Kredit Usaha Rakyat dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Asal memenuhi persyaratan dan mengikuti prosedur, siapa pun bisa memperoleh pinjaman KUR BRI.
Program Pemerintah
KUR BRI 2020 adalah pinjaman KUR BRI yang menjadi solusi pembiayaan usaha kecil dan menengah (UMKM) dari pemerintah yang sudah dijalankan sejak 2016 dan masih berlanjut hingga 2020. Tujuan KUR BRI 2020 adalah memberikan akses kredit serta inklusi keuangan bagi pengusaha kecil dan menengah yang selama ini kesulitan memperoleh kredit dari bank. BRI sendiri merupakan salah satu dari 45 penyalur KUR dengan target penyaluran dana terbesar, sebesar Rp120 triliun pada 2020.
Pinjaman yang diberikan meliputi Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja dengan batas maksimal Rp500 juta. Bunga pinjaman KUR BRI 2020 sendiri sangat terjangkau, yakni 7 persen per tahun, sehingga tidak memberatkan para pelaku usaha. Bahkan, pemerintah akan telah menurunkan besaran bunga KUR menjadi 6 persen per tahun pada 2020.
Selain bunga yang ringan, pinjaman KUR BRI juga bebas biaya admin atau provisi. Pengusaha dapat menjalankan usaha dengan tenang karena pinjaman ini adalah subsidi pemerintah yang juga dijamin dengan asuransi kerugian kredit dari perusahaan asuransi milik negara.
Individu dan Sektor Usaha Penerima KUR
Pada dasarnya, siapa saja bisa mengajukan pinjaman KUR selama bukan untuk keperluan konsumtif dan ditujukan untuk mengembangkan usaha kecil. Namun secara khusus, berikut adalah individu-individu dan pihak yang berhak menerima KUR:
- Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
- Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja ke luar negeri
- Calon pekerja magang di luar negeri
- Anggota keluarga dari karyawan berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai TKI
- TKI yang pernah bekerja di luar negeri
- Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
- UMKM yang berada di wilayah perbatasan dengan negara lain
- Kelompok usaha, misalnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), dan sebagainya.
Sedangkan sektor-sektor usaha yang berhak menerima KUR, antara lain:
- Pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan)
- Perikanan (penangkapan dan pembudidayaan ikan)
- Industri pengolahan (termasuk industri kreatif di bidang periklanan, fashion, film, animasi, video, dan alat pendukung kegiatan ketahanan pangan)
- Perdagangan (termasuk kuliner dan pedagang eceran)
- Jasa (penyediaan akomodasi dan makanan, transportasi, pergudangan, komunikasi, real estate, persewaan, jasa perusahaan, pendidikan, jasa kemasyarakatan, hiburan, dan sebagainya
Jenis dan Persyaratan KUR BRI
Terdapat tiga jenis KUR BRI yang saat ini ditawarkan, yakni KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI. KUR Mikro merupakan kredit modal kerja atau kredit investasi yang diberikan sebesar maksimal Rp 25 juta per debitur. Sedangkan KUR Ritel diberikan kepada pelaku bisnis dengan usaha yang produktif dan layak dengan besar plafon maksimum Rp500 juta.
Tak hanya untuk pelaku usaha, KUR juga memberikan bantuan kepada calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui KUR TKI untuk membiayai keberangkatan ke negara penempatan dengan plafon maksimum Rp25 juta.
A. Persyaratan untuk Calon Debitur
Berikut persyaratan calon debitur untuk pengajuan pinjaman ketiga jenis KUR di atas:
1. KUR Mikro
- Individu (perorangan) yang menjalankan usaha produktif dan layak.
- Telah menjalankan usaha secara aktif selama minimal enam bulan.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.
- Syarat administrasi: identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Surat Keterangan Izin Usaha.
2. KUR Ritel
- Memiliki usaha yang produktif dan layak.
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), atau kartu kredit.
- Telah menjalankan usaha secara aktif selama minimal enam bulan.
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang setara.
3. KUR TKI
- Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
- Syarat administrasi: identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan.
- Paspor, visa, dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan.
Fasilitas Pinjaman KUR BRI
Setelah memenuhi persyaratan calon debitur di atas, berarti kamu bisa mengajukan pinjaman KUR BRI. Namun kamu tidak bisa seenaknya mengajukan pinjaman sesuai keinginan. Pinjaman yang diajukan pun mewajibkan sejumlah syarat-syarat berikut ini:
1. KUR Mikro:
- BRI memberikan pinjaman maksimum Rp50 juta per debitur mulai 2020 (sebelumnya maksimum Rp25 juta).
- Pinjaman berupa modal kerja dengan jangka waktu maksimum tiga tahun, atau pinjaman investasi dengan jangka waktu maksimum 5 tahun.
- Bebas biaya administrasi dan provisi.
2. KUR Ritel:
- Pinjaman yang diberikan antara Rp25 – 500 juta.
- Pinjaman berupa modal kerja dengan jangka waktu maksimum tiga tahun, atau pinjaman investasi dengan jangka waktu maksimum lima tahun.
- Bebas biaya administrasi dan provisi.
- Jaminan sesuai peraturan bank.
3. KUR TKI:
- Pinjaman maksimum Rp25 juta atau berdasarkan struktur biaya yang ditetapkan pemerintah.
- Bebas biaya administrasi dan provisi.
- Jangka waktu pinjaman maksimum tiga tahun atau berdasarkan kontrak kerja.
- Tujuan penempatan kerja: Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan.
Mengajukan kredit untuk memperlancar bisnis akan memberimu banyak keuntungan. Bisa jadi, kamu akan butuh waktu jauh lebih lama hanya untuk mengumpulkan modal rupiah demi rupiah. Dengan adanya kredit usaha, kamu bisa segera wujudkan bisnis impian dengan agunan ringan dan bunga rendah. Kamu pun bisa fokus mengembangkan bisnis. Kunjungi bank-bank terdekat yang menyalurkan KUR, ya.
Selain mengajukan pinjaman di KUR BRI, kamu juga bisa mulai mengumpulkan modal usaha dengan berinvestasi di Ajaib. Di Ajaib kamu bisa memulai investasi dengan mudah, kapan dan di mana saja tanpa harus keluar rumah. Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu, misalnya untuk modal usaha.
Mulai dari Rp10 ribu untuk instrumen reksa dana dan Rp100 ribu untuk instrumen saham, kamu bisa dengan mudah merencanakan keuangan di masa depan tanpa perlu melakukan pinjaman uang ke bank. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib!
