Banking

Pengertian Debit Adalah Penarikan Uang, Kalau Kredit?

Kita pasti sudah mengenal istilah atau kata debit dan kredit. Istilah tersebut sering kita pakai dalam kehidupan nyata untuk melakukan transaksi atau pembayaran. Namun, masih banyak orang yang belum paham tentang debit dan kredit. Secara umum debit adalah penarikan sejumlah uang dari rekening tabungan untuk suatu kebutuhan. Sementara kredit tidak dapat menarik uang, melainkan dapat dikatakan sebagai sistem pembayaran secara angsuran atau utang.

Padahal, istilah debit dan kredit juga dikenal di dalam dunia akuntansi dan dapat digunakan untuk pembuatan laporan keuangan perusahaan. Lalu apa pengertian debit dan kredit dalam akuntansi? Agar lebih jelas simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!

Pengertian Debit dan Kredit

1. Definisi Debit

Dalam dunia akuntansi, pengertian debit artinya bertambah atau berkurangnya uang ada pada suatu rekening tabungan. Debit sering disingkat (DR) yang merupakan bahasa latin yaitu debere, yang artinya kebalikan dari kredit.

Debit merupakan suatu kode atau akun dan aset yang nilainya bisa bertambah apabila didebit. Sementara liabilitas, ekuitas, serta pendapatan bakal berkurang jika didebit. Debit juga memiliki arti catatan pada pembukuan dalam pengurangan deposito yang ada di rekening bank.

Misalnya, pihak bank mendebit rekening tabunganmu dengan mengurangi sejumlah dana untuk transaksi tertentu. Atau perusahaan asuransi mendebit rekening dari tabungan guna membayar polis asuransi.

Jika melihat penjelasan tersebut, maka kartu debit memberikan kewenangan kepada pihak bank untuk mengambil sejumlah uang dari rekening nasabahnya secara elektronik untuk tujuan transaksi atau pembayaran.

Contoh debit: ada sebuah toko tas yang menjual tas seharga Rp20 juta, maka mereka akan mendebit rekening dari kas toko sebesar Rp20 juta dan mengkreditkan persediaan tas atau inventarisnya sebesar Rp20 juta. Artinya, perusahaan saat ini punya Rp20 juta lebih banyak dalam bentuk cash atau tunai, dan memiliki Rp20 juta lebih sedikit berupa stok tas.

Penggunaan debit juga memiliki keuntungan, yaitu:

a. Kartu debit cocok bagi nasabah yang punya dana cukup dan yang butuh pinjaman jangka pendek.

b. Lebih mudah digunakan jika sewaktu-waktu memerlukan uang tunai.

2. Definisi Kredit

Pengertian dari kredit secara umum adalah kemampuan dalam melakukan kegiatan pembelian atau pinjaman melalui kesepakatan, dimana pembayaran akan dilakukan pada waktu yang ditentukan. Banyak yang beranggapan kartu kredit lebih aman dari kartu debit. Tapi kalau pemakaiannya secara berlebihan, kartu kredit bisa jadi momok terjerat dalam utang.

Selain itu, kredit juga bisa diartikan kepercayaan yang artinya jika seseorang atau suatu perusahaan menerima fasilitas kredit, maka ia telah mendapatkan kepercayaan penuh dari pemberi kredit.

Dalam dunia akuntansi dikenal juga dengan namanya debit note yang merupakan suatu dokumen berisi tentang informasi soal bertambahnya piutang. Selain itu debit note juga dapat dipakai untuk mengurangi jumlah utang suatu perusahaan kepada supplier.

Credit note merupakan dokumen yang isinya mengenai informasi perihal utang terhadap pelanggan yang terus bertambah karena alasan tertentu. Sama seperti debit note, credit note juga dapat dipakai untuk mengurangi jumlah utang perusahaan kepada vendor atau pemasok.

Perbedaan Debit dan Kredit

Dalam setiap pembuatan transaksi akuntansi setidaknya kedua akun ini akan saling terpengaruh. Akun yang dimaksud adalah kolom debit dan kolom kredit. Transaksi tersebut akan dicatat dalam satu akun debit dan satu akun kredit. Tidak ada batasan banyaknya akun yang dicatat dalam setiap transaksi, namun tidak kurang dari dua akun.

Total transaksi yang dicatat dalam debit dan kredit untuk setiap transaksi juga harus sama antara satu dan lainnya sehingga transaksi bisa balance atau seimbang. Jika sebuah transaksi tidak seimbang maka akan berpengaruh pada laporan keuangan yang dibuat nantinya.

Dengan begitu penggunaan debit dan kredit dalam format pencatatan transaksi dua kolom adalah hal yang penting. Berikut acuan perbedaan debit dan kredit yang harus dipahami:

  • Debit mengacu pada sisi sebelah kiri akun buku besar, sedangkan kredit berada pada sisi kanan akun buku besar. Dalam rekening penerima akan tercatat dalam akun debit sementara pemberi dalam akun kredit.
  • Seluruh transaksi keuangan yang masuk berarti masuk dalam akun debit pada neraca. Sedangkan, transaksi apapun yang keluar maka dicatat dalam akun kredit.
  • Dalam laporan laba rugi seluruh pengeluaran dan kerugian dicatat dalam debit, sedangkan pendapatan ditulis dalam kredit.
  • Peningkatan debit disebabkan adanya kenaikan cash, inventaris, mesin, perlengkapan, tanah, bangunan, asuransi. Sedangkan, peningkatan kredit disebabkan oleh kenaikan dana pemegang saham, biaya, laba ditahan, utang, pinjaman bank, dan lain-lain.

Dari pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan perbedaan debit dan kredit adalah sebagai berikut:

  • Kredit biasanya dipakai untuk mencatat pertambahan uang atau sejumlah dana, sementara debit untuk mencatat pengurangan dana.
  • Debit bisa diartikan menabung di bank, sedangkan kredit untuk mengeluarkan uang atau meminjam sejumlah dana dari bank.
  • Debit adalah catatan pembukuan terkait pengurangan jumlah deposito.

Jenis Akun dalam Akuntansi yang Memiliki Saldo Debit & Kredit?

Saldo debit umumnya terjadi pada jenis akun tertentu, sementara saldo kredit umumnya terjadi pada akun lain. Di bawah ini adalah beberapa contoh akun yang biasanya memiliki saldo debit dan kredit dalam akuntansi. Dengan memahami jenis dan tipe akun di bawah ini, kamu bisa lebih mudah membuat laporan keuangan untuk bisnis, baik laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca saldo, dan sebagainya.

Tipe Akun Debit Kredit
Aset Bertambah Berkurang
Liabilitas Berkurang Bertambah
Ekuitas/modal Berkurang Bertambah
Pendapatan Berkurang Bertambah
Beban/Biaya Bertambah Berkurang

Kartu Debit vs Kartu Kredit

Nah, selain dalam akuntansi, kita juga mengenal istilah kartu kredit dan kartu debit. Kedua jenis kartu ini hampir sama dan memiliki 16 digit nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode nomor identifikasi pribadi (PIN).

Bedanya, kartu debit digunakan untuk menggunakan uang dengan menarik dana atau uang yang sudah mereka setor sebelumnya di bank. Sehingga, ketika kamu tidak memiliki saldo di rekening bank, kamu tidak bisa menggunakan kartu tersebut untuk bertransaksi.

Sedangkan kartu kredit memungkinkan kamu sebagai konsumen untuk meminjam uang dari penerbit kartu hingga batas tertentu untuk membeli barang atau menarik uang tunai, atau untuk membayar transaksi non tunai.

Selain macam-macam teknologi yang disebutkan diatas, yang tak kalah pentingnya adalah teknologi di bidang keuangan. Dengan adanya teknologi, melakukan investasi saham dan reksadana menjadi sangat mudah. Download aplikasi Ajaib di smartphone-mu sekarang dan mulailah berinvestasi.

Artikel Terkait