Ajaib.co.id. Generasi Z menjadi istilah yang kini juga awam digunakan selain istilah generasi milenial. Kedua generasi ini mewakili golongan anak muda yang sekarang sedang berada di masa produktifnya. Namun tahukah kamu sebenarnya siapa yang dimaksud dengan genarasi ini? Apa perbedaan antara kedua generasi ini?
Generasi Z sebenarnya merupakan istilah yang dipakai untuk merujuk pada orang-orang yang lahir pada era teknologi. Karena itu, mereka mengenal teknologi dan memiliki pengaruh kuat dalam hidupnya lebih dibandingkan dengan generasi sebelumnya misalnya saja generasi Y atau Milenial dan Boomer. Sebenarnya setiap negara belum bersepakat mengenai batasan tahun kelahiran generasi Z ini.
Hanya saja, patokannya jelas yakni ketika teknologi khususnya internet sudah berkembang di wilayah tersebut. Dikutip dari pemberitaan Tirto, Kanada menghitung jika Generasi Z memiliki rentang tahun lahir 1993 sampai dengan 2011. Sedangkan Australis menetapkannya mulai dari tahun 1995 sampai dengan 2009.
Sedangkan di Indonesia sendiri, jika kita berpatokan pada masuknya internet di negara ini, maka anak generasi Z adalah yang lahir pada 1994 sampai dengan medio tahun 2000-an. Hal ini karena jasa internet komersial di Indonesia baru hadir pada tahun 1994 dan berkembang pesat medio 2000-an.
Berpatokan pada perhitungan ini, paling tidak usia tertua dari generasi Z saat ini sudah mencapai pertengahan usia 20 tahun. Beberapa masih menempuh pendidikan tinggi, mencari pekerjaan pertama atau sudah masuk dunia kerja. Ketika milenial saat ini sedang masuk dalam fase mapan dalam hidupnya maka generasi Z saat ini sedang berjuang di perusahaan untuk mencapai posisi terbaik.
Ciri khas dari generasi ini adalah menghabiskan waktunya cukup banyak bersentuhan dengan teknologi. Hal ini pulalah yang bisa menjadi keunggulan dibandingkan orang tua dari generasi sebelumnya dalam dunia pekerjaan. Generasi Z punya skill berbasis teknologi yang lebih baik karena mereka lebih familiar dalam penggunaannya.
Paling Akrab dengan Teknologi, Pekerjaan Apa yang Paling Cocok Bagi Generasi Z?
Generasi Z adalah generasi baru yang dikatakan kehidupannya tidak bisa lepas dari teknologi internet, atau generasi yang lahir di atas tahun 2000. Karena teknologi dan informasi saat ini berkembang dengan cepat, pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi adalah pekerjaan yang paling banyak diminati.
Ambil contoh Generasi Z yang lebih berminat kuliah pada bidang teknologi informasi dibandingkan misalnya pertanian. Selain karena peluang kerja, rasa familiar akan penggunaannya sehari-hari menjadikannya pilihan yang masuk akal.
Di sisi lain, saat ini penggunaan teknologi merupakan andalan dalam semua sektor bisnis maupun pekerjaan. Hal ini sekaligus menjadi peluang bagi generasi ini untuk mendapatkan kesempatan di dunia kerja. Kamu gen Z yang sedang menentukan karirmu ke depannya tidak ada salahnya memilih pekerjaan-pekerjaan yang juga dibuka di banyak perusahaan.
Masih bingung jenis pekerjaannya apa saja? Berikut adalah uraiannya.
1. Mobile Developer
Mobile developer sekarang dibutuhkan di mana-mana, terutama karena banyak perusahaan yang sekarang sudah berbasis pada teknologi. Akan terasa mudah jika perusahaan memiliki aplikasi sendiri untuk menjalankan bisnisnya. Tugasmu di sini adalah sebagai perancang aplikasi untuk smartphone. Dan menjadi mobile developer ini punya gaji awal yang cukup menggiurkan.
2. Data Scientist
Pekerjaan yang patut generasi Z selanjutnya adalah Data Scientist. Pekerjaan tersebut mengharuskan kamu mengolah data dari internet. Kamu juga harus bisa menganalisisnya dengan baik untuk mengambil keputusan selanjutnya.
3. UI/UX Designer
Pekerjaan ini mungkin belum familier di telinga kamu, tapi sebenarnya ini adalah pekerjaan yang cukup populer. Tugasnya adalah mendesain sebuah aplikasi untuk terlihat nyaman dan mudah digunakan para calon pengguna. Calon pengguna itu yang akan menjadi pelanggan setia dari perusahaanmu. Di sini kamu tidak hanya diharuskan bisa desain, tapi juga bisa menempatkan diri menjadi pengguna.
4. UX Writer
Setelah ada UI/UX Designer, ada lagi UX Writer yang pekerjaannya masih berhubungan dengan aplikasi. Jika UI/UX Designer bertugas di bagian desain, UX Writer harus menuliskan berbagai macam tulisan yang dijadikan sebagai petunjuk penggunaan bagi para pengguna aplikasi. Kata-kata yang dituliskan harus singkat, jelas, dan sesuai dengan ciri perusahaan.
5. Marketing
Marketing sejak dulu hingga sekarang sepertinya akan menjadi pekerjaan yang banyak populer. Tugas marketing pada umumnya adalah membuat strategi pemasaran agar produk yang ditawarkan perusahannya laku di pasaran.
Saat ini strategi marketing mengedepankan pendekatan digital sehingga skill generasi Z sangat dibutuhkan. Kamu bisa merumukan strategi yang tepat untuk meraih konsumen. Jika strategi tersebut berhasil dilakukan, maka siap-siap saja karena akan ada bonus tambahan untukmu.
6. Sales
Pekerjaan yang bisa dipilih oleh generasi Z selanjutnya adalah sales. Jika marketing diharuskan melakukan strategi pemasaran, sales bertugas menjual produk agar mencapai target yang ditentukan. Selain itu para sales harus mampu menciptakan hubungan yang baik dengan para klien sehingga membuat mereka menjadi pelanggan setia perusahaan.
Keberadaan teknologi seperti sosial media, email, dan aplikasi chatting menjadi andalan untuk pekerjaan sales saat ini. Dengan familiaritas yang dimiliki tak heran jika Generasi Z cocok dengan pekerjaan ini.
7. Akuntan
Tugas akuntan adalah melakukan pembukuan keuangan perusahaan. Sejak dulu pekerjaan ini memang sering dicari dan dibutuhkan ketelitian lebih untuk menjadi seorang akuntan. Hal ini juga tidak berubah sampai sekarang bahkan cenderung lebih mudah dengan bantuan teknologi.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai aplikasi akuntansi untuk mengerjakan pekerjaanmu lebih cepat dan efisien. Namun kamu juga sebaiknya pintar berhitung dan tidak muak ketika melihat angka karena hal itu yang akan sering kamu temukan di pekerjaanmu.
8. Social Media Specialist
Salah satu profesi baru yang tercipta di era sosial media adalah social media specialist. Pekerjaan ini paling cocok dikerjakan oleh Generasi Z atau Milenial yang masih muda. Tak ada yang tak lepas dari sosial media sehingga mereka paham benar cara memanfaatkannya untuk bisnis.
Jika kamu hobi main media sosial, tidak ada salahnya menjadi seorang social media specialist. Tidak hanya mengunggah sebuah postingan, kamu juga diharuskan memiliki kemampuan analisis dan strategi yang bagus agar kampanye media sosial perusahaanmu tersampaikan dengan baik di internet.
Media sosial memang sekarang ini seperti menjadi gaya hidup bagi milenial dan generasi z. Pasalnya, di era teknologi sekarang ini, salah satu platform yang paling dilirik dengan jumlah peminat yang terus meningkat memang media sosial.
Pekerjaan tersebut bisa kamu pertimbangkan jika kamu adalah Generasi Z yang saat ini sedang mencari pekerjaan. Teknologi jika dimanfaatkan dengan benar tentunya bisa sangat membantu kehidupan manusian. Kamu juga bisa menggunakan teknologi untuk mengatur kehidupan finansialmu termasuk dengan memiliki aplikasi Ajaib.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana yang bisa dengan mudah dipakai hanya lewat smartphone saja. Tak punya dana lebih? Ajaib memahami kondisi keuangan generasi Z yang tentu saja masih terbatas sehingga investasinya bisa dimulai hanya dengan Rp10.000 saja.
Bacaan menarik lainnya:
Lancaster, L. C., & Stillman, D. (2002). When Generations Collide: Who They Are. Why They Clash. How to Solve the Generational Puzzle at Work. New York: HarperCollins
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.