Ajaib.co.id – Harga properti yang makin mahal tidak menyurutkan minat anak muda untuk membangun rumah. Karena memang pilihannya terbatas maka rumah model minimalis modern adalah yang paling diminati. Tak heran gambar rumah sederhana ini yang paling sering dicari di dunia maya.
Semua orang pastinya memiliki impian untuk mempunyai rumah sendiri. Tentu saja tidak semua orang bisa mewujudkannya. Namun demikian, tidak sedikit juga yang sudah bisa memiliki rumah di usia relatif muda. Gambar rumah sederhana yang diimpikan pun bisa menjadi nyata.
Biasanya banyak pula yang melakukan survey gambar rumah minamalis untuk mencari tahu lebih lanjut kebutuhan dananya. Kapasitas ruang tamu, kamar tidur san tampak depan rumah minimalis memang menjadi penentu persoalan dana ini.
Harapannya bisa didapati solusi paling ideal. Gambar rumah sederhana yang unik, nyaman dihuni namun tetap ramah di kantong. Apakah itu mungkin? Mungkin saja asalkan kamu memahami berbagai jenis tipe rumah sederhana yang tersedia di pasaran.
Gambar Rumah Sederhana Sesuai dengan Tipe Bangunannya, Mana Pilihanmu?
Kebutuhan rumah di Indonesia diakui masih amat tinggi. Angka persisnya sekitar 13,7 juta keluarga atau rumah tangga. Bahkan sejak 10 tahun terakhir, dari 2007 sampai 2017, jumlah kebutuhan rumah tak pernah turun dari angka 11 juta keluarga.
Yang tidak memiliki rumah sebagian besar adalah generasi milenial. Mereka sekarang adalah angkatan produktif namun masih kesulitan memenuhi salah satu kebutuhan primernya yakni rumah.
Setidaknya sekitar 40 persen dari 17,8 juta keluarga milenial tak memiliki rumah. Jumlahnya kemungkinan lebih banyak kalau memasukkan mereka yang belum berkeluarga. Hunian yang mereka miliki rata-rata berukuran 36 sampai 70 meter persegi.
Namun kini pemerintah mulai memberikan solusi dengan program rumah murah. Dilakukan pengadaan untuk tipe rumah tapak sederhana dan akses pembiayaan dipermudah. Ya, cicilan bank adalah solusi yang ditawarkan oleh pemerinath agar kamu bisa membeli rumah sendiri.
Hal ini juga ditanggapi positif oleh milenial. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mencatat debitur usia muda berusia 26-35 tahun saat ini lebih mendominasi pengajuan KPR untuk tipe rumah tapak berukuran 22-70 meter persegi, rumah susun 22-70 meter persegi, dan rumah susun di bawah ukuran 21 meter persegi.
Survei Property Affordability Sentiment Index H1 2019 mengungkapkan bahwa calon pembeli properti saat ini lebih banyak berasal dari kalangan yang hendak membeli rumah pertama mereka untuk ditinggali.
Kalangan milenial menjadi responden yang paling antusias membeli rumah dalam enam bulan ke depan, dengan preferensi kisaran harga menengah dan dekat dengan akses transportasi umum. Para pencari properti paling banyak mencari properti pada kisaran harga di bawah Rp500 juta.
Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa milenial muda berusia 20-29 tahun, yang berniat membeli rumah pertama sebanyak 69 persen dan hanya 12 persen yang berniat untuk investasi. Sementara milenial tua (30-39 tahun), 48 persen mencari rumah pertamanya dan 21 persen berniat untuk investasi.
Kalau kamu termasuk dalam golongan ini ada baiknya kamu memahami tipe bangunan yang tersedia di pasar untuk menyesuaikan dengan gambar rumah sederhana idamanmu.
Rumah tipe 21
Rumah tipe 21 adalah rumah tapak dengan ukuran bangunan 21 meter persegi dan merupakan tipe landed house (rumah tapak ) paling kecil. Lazimnya, tipe rumah ini memiliki luas tanah 60 m persegi dengan dimensi 6×10 meter.
Dengan lahan terbatas, rumah ini hanya terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, satu ruang tamu merangkap ruang keluarga, dan dapur berukuran minimalis tanpa ruang makan khusus. Dari segi eksterior, rumah ini memiliki carport (garasi) yang memuat satu mobil dan satu sepeda motor, serta dilengkapi taman di bagian depan rumah.
Rumah tipe 33
Rumah tipe 33 memiliki luas bangunan 33 meter persegi dengan luas tanah sekitar 60 meter persegi. Ukuran bangunan yang lebih luas dari tipe 21 membuat rumah tipe 33 memiliki fasilitas yang lebih banyak.
Rumah tipe 33 sudah dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu merangkap ruang keluarga, dapur, dan ruang makan yang bersebelahan. Selain itu, biasanya fasilitas garasi dan taman di bagian depan rumah sudah cukup memadai.
Hunian tipe ini kerapkali masih memiliki kelebihan tanah pada bagian belakang meski tidak seluas rumah tipe 21. Pemilik bisa memanfaatkan sisa lahan untuk ruang utilitas seperti tempat menjemur atau mencuci pakaian.
Rumah tipe 36
Hunian dengan luas bangunan 36 meter persegi menjadi salah satu tipe rumah yang sering ditawarkan oleh perusahaan pengembang. Rumah tipe 36 biasanya dipilih oleh para keluarga muda yang baru menikah atau keluarga dengan satu anak.
Untuk luas tanah, rumah tipe 36 biasanya berukuran 60 meter persegi atau 72 meter persegi dengan fasilitas interior mumpuni, seperti dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan ruang tamu merangkap ruang keluarga. Tidak ketinggalan, ada dapur dan ruang makan yang biasanya dibuat menyatu. Adapula garasi, taman di depan rumah dan tanah berlebih sekitar 12 meter persegi di bagian belakang.
Rumah tipe 45
Dengan luas bangunan 45 meter persegi dan luas tanah 90 meter persegi, rumah tipe ini cocok untuk keluarga dengan dua orang anak. Pasalnya, rumah tipe 45 biasanya sudah memiliki tiga kamar tidur, satu kamar mandi, dan ruang tamu merangkap ruang keluarga.
Fasilitas lain pada rumah ini adalah garasi, taman atau halaman di bagian depan hunian serta sisa tanah yang luas di bagian belakang. Sisa lahan yang berada di bagian belakang rumah biasanya cukup luas untuk dijadikan taman kecil untuk area bermain anak-anak.
Desain rumah minimalis memang kerap jadi style yang dipilih untuk gambar rumah sederhana pilihan milenial. Pasalnya konsep minimalis sederhana memag efektif menjadi jawaban atas masalah keterbasan lahan. Ruangan jadi nampak luas meskipun lahannya terbatas.
Umumnya rumah yang disediakan developer memang hanya 1 lantai namun pada perkembangannya banyak yang direnovasi menjadi 2 lantai. Konsep dua lantai juga bisa memberi jawaban untuk varian ruang yang lebih banyak untuk gambar rumah minimalis milikmu. Tinggal sesuaikan saja desain interiornya dengan kebutuhanmu.
5 Solusi Bagi Milenial Agar Tak Selamanya Hidup Ngontrak
Cita-cita biarpun sulit akan diupayakan agar bisa terpenuhi. Begitu pula dengan keinginan milenial untuk memiliki rumah sendiri. Namun dengan kondisi sekarang, kamu perlu strategi khusus agar bisa membeli rumah.
Jika tidak bersikap cerdas, kamu selamanya hanya akan membayar sewa kontrak rumah saja. Apa saja tipsnya agar punya rumah bukan sekedar impian? Berikut penjelasannya.
Membuka Tabungan Khusus
Mungkin menabung terdengar klise bagi sebagian orang. Tapi tahukah kamu, bahwa ada banyak orang yang selalu gagal menabung bahkan tidak punya simpanan sama sekali? Walaupun dengan penghasilan tergolong besar, namun uangnya habis hanya untuk kebutuhan dan membayar tahigan saja.
Menabung memang bukan perkara mudah, apalagi jika tidak tahu triknya. Berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan saat hendak menabung.
- Kamu harus menentukan besarannya setiap bulan.
- Setidaknya 10% dari penghasilan per bulan.
- Sisihkan di awal, jangan menunggu sisa pengeluaran.
Karena kalau menunggu sisa, pasti uangmu akan selalu habis tak bersisa. Bahkan diskon mendadak bisa membuatmu jadi boros dan lupa menabung. Oleh karena itu, begitu gajian, segera sisihkan untuk menabung.
Buka Tabungan Berjangka. Tabungan berjangka lebih baik dari tabungan reguler. Karena tabungan berjangka akan mendebet langsung dari tabungan reguler milikmu. Sehingga kamu akan “dipaksa” untuk terus menabung hingga mencapai target dan tidak ada alasan uang terpakai untuk hal lain.
Menentukan Target
Untuk bisa mewujudkan impian memiliki sebuah rumah, kamu tentu harus menentukan targetnya terlebih dahulu. Pilihlah sebuah gambar rumah sederhana atau sketsa rumah sederhana yang kamu impikan. Kamu bisa menjadikannya wallpaper atau screensaver sebagai pengingat targetmu.
Lalu carilah perhitungan berapa pasaran harga rumah impianmu. Berapa uang mukanya, berapa lama cicilan, besaran cicilannya, hingga ke konsep rumah. Dengan demikian, kamu memiliki target pasti yang bisa memotivasimu untuk mendapatkan rumah impian.
Kamu juga bisa melihat sejauh mana kemajuanmu untuk mendapatkan rumah impian.
Carilah Pekerjaan Tambahan
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, maka kamu juga bisa mencari pekerjaan tambahan yang bisa kamu lakukan. Sesuaikan dengan skill yang kamu miliki. Entah menulis online, menejadi youtuber, mengajar private, jadi reseller dan lain sebaginya. Yang pasti, manfaatkan waktu luangmu untuk hal yang produktif dan menghasilkan uang tambahan untuk rumah impian.
Mulailah Belajar Berinvestasi
Saat ini, ada banyak sekali pilihan investasi yang cocok untuk anak muda dan generasi milenial. Tentunya keuntungan investasi bisa lebih cepat membuat gambar rumah sederhana yang kamu pajang, benar-benar jadi rumah masa depanmu.
Pilihlah investasi yang sesuai untukmu. Reksadana bisa menjadi pilihan untuk kamu yang baru mulai coba-coba investasi. Karena dengan reksa dana, kamu bisa mulai dengan modal yang sangat kecil. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan seorang Manajer Investasi yang akan memberikan rekomendasi produk investasi yang paling sesuai untukmu.
Mencari Informasi Promosi dari Para Developer
Dnegan adanya program sejuta rumah dari pemerintah, ada banyak sekali rumah-rumah baru yang dibangun oleh para pengembang. Bahkan tidak sedikit promosi yang ditawarkan untuk mempermudah kepemilikan rumah, termasuk rumah dengan DP 0%. Sehingga akan lebih mudah buat kamu mewujudkan impian, menjadikan gambar rumah sederhana, menjadi nyata milikmu.
