Ajaib.co.id – Kegiatan promosi merupakan hal yang tak bisa dipisahkan untuk meningkatkan penjualan. Maka semua produsen pastinya memakai media promosi yang efektif untuk menarik perhatian dan berakhir kepada penjualan. Calon konsumen tentunya perlu mengetahui informasi seputar produk tersebut.
Zaman dulu promosi secara langsung atau bertatap muka mungkin efektif. Ada pula memakai media cetak. Namun sekarang media elektronik dan media internet menjadi cara efektif untuk melakukan promosi. Tentunya orang orang akan lebih mengenal produk tersebut. Dengan demikian tujuan promosi akan lebih tercapai.
Media Sosial
Media Sosial merupakan media promosi yang banyak digunakan oleh para pelaku usaha. Untuk mendukung bisnis agar terkenal luas, kamu bisa membuat akun di Instagram dan fanpage di Facebook, serta menggunakan fitur di dalamnya. Seperti Instagram Live, Stories, Poll, dan lainnya.
Namun media sosial bukanlah hal mudah. Kamu harus memahami target pasar, mengunggah konten secara konsisten, pemilihan waktu mengunggah, konten yang paling banyak direspon, dan gerak cepat dalam merespon pesan atau komentar warganet.
Content Marketing
Saat ini, content marketing adalah media promosi yang dapat diandalkan. Pasalnya, media promosi ini akan memberikan konten yang relevan berdasarkan target pasar. Konten bisa berupa artikel, video, infografis, kuis, komik, dan lainnya. Di dalam konten terdapat call to action menuju laman perusahaan atau marketplace untuk melakukan pemesanan.
Meski demikian content marketing membutuhkan banyak waktu, tenaga, pengalaman, dan kreativitas. Namun segi positif bagi perusahaan yang mengadopsi strategi content marketing adalah terlibat lebih banyak interaksi dengan target pasar mereka, membantu menumbuhkan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan, dan mengagumi produk atau jasa perusahaan yang kemudian dapat diubah menjadi transaksi.
Online Marketing
Media promosi yang berjenis online marketing ada di mana-mana. Ini adalah salah satu media promosi favorit pebisnis, selain media sosial. Karena iklan produk itu bisa muncul di situs lain dan halaman pertama di mesin pencari Google.
Google Adwords, misalnya. Perusahaan ini memungkinkan kamu melakukan penawaran dalam penempatan iklan di mesin pencariannya. Misal sebuah perusahaan mengiklankan produk sepatu, iklan tersebut akan muncul pada pencarian apapun tentang sepatu di Google.
Sedangkan Google AdSense memungkinkan pebisnis untuk menghosting iklan di laman mereka. Kamu dapat mendaftar di Adsense dan nantinya algoritma akan mencocokkan iklanmu ke berbagai laman web lain dengan konten atau parameter pencarian terkait. Jika banyak orang yang tertarik dengan iklanmu, laman bisnismu akan kebanjiran pengunjung. Namun tidak semua pengunjung yang melakukan transaksi.
Email Marketing
Email marketing telah menjadi media promosi penting untuk strategi pemasaran sejak era digital muncul. Dengan email marketing, pelaku bisnis dapat menginformasikan produk terbaru, perubahan operasional pembelian, program diskon, dan promo lainnya.
Alhasil pelanggan segera mengetahui program terkini perusahaan. Jika tertarik, mereka segera mengklik banner pada email yang akan mengarah ke laman perusahaan. Dan pelanggan dapat langsung membeli produk yang diinginkan. Di proses tersebut, pebisnis dapat menghitung konversi email dan penjualan.
SEO
Search Engine Optimization (SEO) dapat membawa laman bisnis atau artikelmu ke puncak mesin pencarian dalam waktu singkat. Karena SEO akan mengoptimalkan situs dan artikel tetapi terlihat lebih organik. Misal pebisnis membuat artikel di blog perusahaan dengan menyisipkan beberapa kata kunci SEO.
Media Audio dan Visual
Media promosi semakin luas dan merambah ke bidang lain. Perusahaan yang memiliki dana lebih menginvestasikan dananya ke podcast, film, series, dan video digital sebagai media promosi. Misal beberapa produk Indofood muncul di film Guru Guru Gokil, sedangkan penayangan film tersebut ada di Netflix, atau sosis Kanzler beriklan dalam video masak Devina Hermawan di Youtube.
Influencer
Kemunculan influencer atau pendengung bersamaan dengan kehadiran media sosial. Mereka tak sekadar mereview makeup, restoran, atau produk gaya hidup lain. Pendengung juga berfungsi sebagai media promosi.
Biasanya, mereka mempromosikan produk atau jasa melalui akun media sosial (foto, video, dan story), blog, atau kanal video berbagi. Di bagian akhir, mereka akan mengajak para pengikut untuk menggunakan produk atau jasa tersebut disertai promo khusus.
Dengan cara ini, para pengikut diharapkan untuk melakukan hal yang sama seperti si pendengung. Sehingga perusahaan akan kebanjiran pembelian atau permintaan jasa. Pebisnis juga bisa mengkonversikan biaya yang dikeluarkan pendengung terhadap pembelian produk.
Kalau kamu tertarik menggunakan jasa freelancer, sebaiknya pilih yang merepresentasikan produk dan harganya sesuai bujet. Jangan salah pilih influencer, jika salah, alih-alih bisnismu malah bisa menurun.
Faktor Lain yang Mendukung Bisnis
Boleh saja, kamu menggunakan semua jenis media promosi di atas. Namun sadarilah bahwa ada faktor lain yang mendukung bisnis, seperti:
– Kualitas: kualitas produk atau jasa tak bisa ditukar dengan apapun. Jika kamu memiliki bisnis rice bowl, jaga kualitas bahan baku, kualitas dan rasa makanan, hingga pengemasan. Usahakan jangan menurunkan kualitas hanya karena harga bahan baku naik.
– Pelayanan: sama halnya dengan kualitas, pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan adalah nilai penting dalam bisnis. Berikan pelayanan yang sama kepada calon pelanggan dan pelanggan. Meskipun mereka hanya membeli satu produk saja. Karena pelanggan adalah raja. Jika ia kecewa dan ngoceh di media sosial, hal itu akan mempengaruhi bisnis. Jika sebaliknya, bisnismu bisa meroket.
– Kompetitor : sesekali cek kompetitor. Seperti apa yang sedang mereka lakukan, produk yang paling laku, bagaimana rasanya, dan lihat juga strategi media sosialnya.
Hal yang tak boleh ditinggalkan adalah mengelola keuangan dengan cermat. Jangan lupa menyisihkan keuntungan buat investasi, agar untuk menopang bisnis dan hidup tetap berkelanjutan. Cek Ajaib untuk untuk informasi komplit soal investasi.
