Sektor batu bara menjadi sektor paling leading dibandingkan dengan indeks sektoral lain dengan kenaikan +17,19% secara year to date (ytd) (29/7/24). Akselerasi tersebut sejalan dengan harga komoditas energi, salah satunya batu bara dengan range harga USD 130-USD 140 per ton.
Naiknya permintaan batu bara sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi India oleh IMF dapat mencapai 7% di tahun 2024. Sementara, realisasi investasi nasional per Juni 2024 mencapai Rp829,9 triliun atau tumbuh 22,3% yoy. Perolehan tersebut setara dengan 50,3% dari target presiden di tahun 2024 sebesar Rp1.650 triliun. Porsi alokasi dana investasi paling besar pada sektor pertambangan.
Berikut saham-saham sektor energi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 29 Juli – 2 Agustus 2024:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham sektor energi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk – ADRO
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ADRO menguat +28,15% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 29 Juli 2024 sebesar Rp3.180 per lembar saham;
- Saham ADRO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2024 sebesar Rp1,07 triliun per hari;
- Volume perdagangan pada saham ADRO di sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 7.827.000 lot;
- ADRO menargetkan penjualan batu bara di tahun 2024 mencapai 65 juta ton hingga 67 juta ton. Rinciannya, 61 juta ton hingga 62 juta ton batu bara thermal, sedangkan 4,9 juta ton hingga 5,4 juta ton batu bara metalurgi.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ADRO bullish continuation diatas MA (5,20,100). Secara weekly membentuk double bottom. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi dan indikator stochastic golden cross. Support pada level 3.100, resistance di level 3.350, dan cut loss if break level 3.000.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk – ITMG
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ITMG terkoreksi -0,76% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 29 Juli 2024 sebesar Rp26.175 per lembar saham;
- Saham ITMG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2024 sebesar Rp 37,12 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ITMG di sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 312.015 lot;
- ITMG di tahun 2024 anggarkan belanja modal (Capital Expenditure/ Capex) senilai Ro 1,5 triliun. Alokasi Capex untuk sektor batu bara mencapai 68% yoy.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ITMG berpotensi bullish continuation di atas MA (5,20) secara weekly membentuk rounding bottom. Support pada level 25.500, resistance 28.000, cut loss if break level 25.200.
3. PT Indika Energy Tbk – INDY
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham INDY terkoreksi -8,82% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 29 Juli 2024 sebesar Rp1.390 per lembar saham;
- Saham INDY tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Juli 2024 sebesar Rp 6,71 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham INDY di sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 1.075.584 lot;
- Per Maret 2024 INDY telah menyerap Capital Expenditure (Capex) senilai USD37,8 juta. Sebagian besar Capex digunakan untuk sektor batu bara milik anak usaha PT Kideco Jaya Agung.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, INDY bullish continuation di atas MA (5,20,100) membentuk bullish flag. Indikator stochastic golden cross di area oversold indikasi rebound jangka pendek. Support pada level 1.360, resistance 1.460, cut loss if break level 1.340.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.