Berita

TINS Umumkan Dividen Rp63,73/Saham, Bagaimana Prospeknya?

TINS Umumkan Dividen Rp63,73/Saham, Bagaimana Prospeknya?

đź’ˇHighlight

  1. PT Timah (TINS) Bagikan Dividen Rp63,73 per Saham pada 2024
  2. Laba TINS Naik Pesat, Pendapatan Capai Rp10,86 Triliun
  3. Prospek Saham TINS Terus Cerah Meski Ada Tantangan Produksi

PT Timah Tbk. (TINS), emiten tambang pelat merah yang berada di bawah naungan MIND ID, mengumumkan dividen sebesar Rp63,73 per saham untuk tahun buku 2024. Pembagian dividen ini datang setelah TINS tidak membagikan dividen pada 2023 karena kerugian yang terjadi. Namun, dengan hasil yang menggembirakan di tahun 2024, TINS menunjukkan pemulihan yang kuat dan memberi harapan kepada investor.

Peningkatan Laba yang Signifikan

TINS berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,18 triliun pada tahun 2024. Kenaikan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan yang mencapai 29,37% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total pendapatan mencapai Rp10,86 triliun. Capaian tersebut menunjukkan kinerja yang mengesankan di tengah tantangan pasar yang terus berubah, terutama dalam industri timah global.

Imbal Hasil Dividen yang Menggiurkan

Dengan harga saham TINS yang berada di Rp1.160 pada 12 Juni 2025, dividen yang dibagikan memberikan yield sebesar 5,49% bagi para investor. Meskipun harga saham TINS mengalami penurunan kecil sebesar 1,28% pada hari tersebut, saham ini masih menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 8,41% sejak awal tahun (YTD). Ini memberikan sinyal bahwa saham TINS memiliki daya tarik yang kuat di pasar.

Prospek Jangka Panjang TINS

Menurut Liza Camelia Suryanata, kepala riset Kiwoom Sekuritas, TINS memiliki potensi jangka panjang yang baik berkat harga timah global yang stabil akibat kelangkaan pasokan dari Myanmar dan China. Sektor elektronik yang semakin bergantung pada timah juga turut mendorong permintaan yang lebih tinggi. Namun, Liza menekankan pentingnya efisiensi biaya dan isu tata kelola yang harus terus diperhatikan oleh perusahaan.

Sementara itu, Sinarmas Sekuritas melalui Inav Haria Chandra dan Kenny Shan tetap merekomendasikan beli untuk saham TINS dengan target harga Rp1.800 per saham. Mereka mencatatkan bahwa prospek produksi yang lebih baik, harga jual rata-rata yang kuat, dan potensi kenaikan ekspor menjadi faktor pendorong kinerja saham TINS.

Tantangan di Hadapan TINS

Meski prospek saham TINS sangat positif, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi perusahaan. Salah satunya adalah fluktuasi harga timah yang bisa memengaruhi pendapatan. Selain itu, gangguan produksi akibat cuaca dan tekanan biaya yang meningkat juga menjadi perhatian. Namun, upaya pemerintah untuk menanggulangi penambangan ilegal dapat memberi dampak positif bagi stabilitas pasar timah dan membantu TINS mengatasi tantangan tersebut.

Target Harga dan Rekomendasi Analis

Menurut data dari lima sekuritas yang memberikan rekomendasi beli, target harga saham TINS dalam 12 bulan ke depan diperkirakan berada di Rp1.478 per saham. Satu sekuritas lainnya memberikan rekomendasi hold, tetapi secara keseluruhan, para analis sangat optimis mengenai prospek jangka panjang saham TINS.

Baca Juga: BEI Dorong Peningkatan Transaksi Saham dengan Liquidity Provider!

Mulai Investasi Saham Indonesia di Ajaib!

Cara beli saham:

  1. Buka aplikasi Ajaib, masuk ke tab “Market” untuk mencari saham yang akan dibeli. Atau bisa juga pilih saham yang ada di “Watchlist”.
  2. Pilih saham yang ingin dibeli, klik “Beli”
  3. Pilih tipe order (Limit/Auto), atur harga & jumlah lot.
  4. Klik “Beli” dan cek status order di tab “Riwayat”

Cara jual saham:

  1. Masuk ke tab “Portofolio”
  2. Pilih saham yang ingin dijual, klik “Jual”
  3. Tap harga yang diinginkan, isi jumlah lot
  4. Konfirmasi penjualan dan cek status di “Riwayat”

Referensi:
Bisnis.com. Prospek Saham PT Timah (TINS) di Tengah Tebaran Dividen Rp63,73 per Saham. Terakhir diakses 13 Juni 2025.

Artikel Terkait