Reksa Dana

Rutin Sisihkan Rp2 Juta per Bulan, Bisa DP Rumah!

Beli Rumah

Buat Anda yang berniat untuk membeli rumah namun masih bingung ngumpulin DP nya, bisa dengan rutin membeli reksadana campuran Rp2 juta per bulan.  Reksadana campuran adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan dana investasi ke beberapa instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan pasar uang, dengan proporsi alokasi aset yang berbeda-beda setiap manajer investasi (MI). 

Produk ini memiliki potensi return yang lebih tinggi daripada reksa dana pendapatan tetap. Umumnya, instrumen investasi ini cocok untuk Anda dengan profil risiko moderat untuk jangka menengah 3-5 tahun. 

Keuntungan Reksadana Campuran

Ada beberapa keuntungan berinvestasi di instrumen reksadana campuran, yaitu:

1. Instrumen yang menyesuaikan kondisi pasar

Seperti yang dijelaskan bahwa reksadana campuran mengalokasi aset pada beberapa produk investasi mulai dari saham, obligasi, dan pasar uang.

Saat harga saham naik, maka alokasi investasi akan fokus ke saham. Begitu pula sebaliknya, saat harga saham turun, maka akan fokus ke obligasi atau pasar uang.

2. Modal awal yang terjangkau

Investasi reksadana campuran bisa dibeli mulai dari Rp100 ribu. Jadi tidak perlu khawatir jika tidak punya dana banyak.

3. Diversifikasi risiko

Manajer investasi akan memilih produk terbaik yang dilakukan berdasarkan analisa dengan harapan memberikan keuntungan yang optimal.. Adanya diversifikasi ini dapat menurunkan risiko kerugian. Dengan begitu, sebagai Investor Anda akan menjadi lebih tenang.

4. Aman

Jenis investasi reksadana ini aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, manajer investasi (MI) akan sangat berhati-hati dalam mengelola dana Investor. 

Jenis Reksadana 

Berikut beberapa jenis reksa dana berdasarkan alokasi penempatan dana. 

  1. Konservatif: alokasi dana investasi dengan porsi yang lebih besar di instrumen pasar uang dan obligasi dibandingkan saham.
  2. Moderat: jenis ini menempatkan dana yang sama antara instrumen saham dan pendapatan tetap. 
  3. Agresif: di mana penempatan dana lebih banyak di saham dibanding pasar uang dan obligasi. Sehingga potensi keuntungannya lebih tinggi, namun risiko kerugiannya juga lebih besar. 

Ilustrasi Mengumpulkan Rp2 Juta per Bulan untuk DP Rumah

Sebagai ilustrasi, Anda berencana membeli rumah seharga Rp700 juta, maka, DP rumah yang harus disediakan adalah sekitar Rp140 juta atau 20% dari harga rumah tersebut.

Uang DP rumah tersebut bisa Anda kumpulkan dalam waktu 6 tahun dengan menyisihkan uang sebesar Rp2 juta setiap bulan dan secara rutin menginvestasikannya ke reksa dana campuran, dengan rata-rata return historis 11% per tahun.

Reksa Dana Campuran bisa di jadikan pilihan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan moderat, serta cocok untuk investasi dalam jangka waktu menengah dan panjang.

Salah satu produk reksa dana campuran di Ajaib Reksa Danayang bisa Anda pilih untuk menginvestasikan dana Anda adalah Shinhan Balance Fund.

Berikut performa Shinhan Balance Fund

Reksa Dana CampuranReturn 1 TahunReturn 3 TahunReturn All Time
Shinhan Balance Fund3.05%32.88%103.43%
Sumber: Fund Fact Sheet per 31 Agustus 2023
Shinhan Balance Fund 1 Year

Detail tentang Shinhan Balance Fund:

  • Manager Investasi : PT Shinhan Asset Management Indonesia
  • Tipe : Campuran
  • AUM : 22.58 M
  • Alokasi Aset :
    • 69,9% → Equity
    • 16,5% → Fixed Income
    • 13,6% → Money Market
  • Minimum pembelian: Rp. 100.000,-
  • Minimum penjualan: Rp. 100.000,-

Sumber: Fund Fact Sheet per 31 Agustus 2023

Yuk, mulai berinvestasi untuk wujudkan rumah impian Anda!

Disclaimer:  Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan berinvestasi di reksa dana. Kinerja masa lalu tidak menjamin/ mencerminkan indikasi kinerja di masa yang akan datang. Informasi ini disajikan Ajaib melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli reksa dana. Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.

Artikel Terkait