PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk didirikan 15 Juni 1972, dan melantai di bursa saham pada 15 Desember 2006. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk memiliki visi untuk menjadi 20 bank terbesar di Indonesia.
Laporan keuangan kuartal 4 SDRA telah terbit. SDRA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp-1.068.590.000.000 pada kuartal ini. Pendapatan ini turun 214.00% dari tahun sebelumnya sebesar Rp939.190.000.000.
Pada kuartal ini SDRA meraup profit sebesar Rp169.563.000.000, total profit ini turun 28.00% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp236.025.000.000.
Dengan total pendapatan dan profit SDRA pada kuartal ini, SDRA mencatat profit margin sebesar 0.37% atau lebih besar dari tahun lalu yang sebesar 0.26%.
Laporan keuangan SDRA tahun 2023 telah terbit. SDRA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp1.903.234.000.000 pada tahun ini. Pendapatan ini turun 42.00% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.307.531.000.000.
Pada tahun ini SDRA meraup profit sebesar Rp697.864.000.000, total profit ini turun 19.00% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp860.571.000.000.
Dengan total pendapatan dan profit SDRA pada tahun ini, SDRA mencatat profit margin sebesar 0.37% atau lebih besar dari tahun lalu yang sebesar 0.26%.
Analisis Teknikal $SDRA: Menggunakan Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement bisa jadi alat bantu yang berguna untuk menentukan level support dan resistance. Dengan melihat data harga $SDRA terbaru, kita bisa lihat pergerakan tren. Katakanlah $SDRA baru-baru ini berada pada harga tertinggi di 440 dan kemudian turun ke 410, menciptakan kemungkinan retracement di level 23.6%, 38.2%, dan 61.8%.
Level ini dapat berfungsi sebagai acuan area pembelian yang ideal, dengan mempertimbangkan risiko yang tepat. Ingat, manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading.
Analisis Ichimoku Cloud pada Saham $SDRA
Melihat grafik $SDRA , tren harga terlihat cenderung mendatar dengan beberapa pola bearish. Meskipun begitu, mari kita analisis menggunakan Ichimoku Cloud. Cloud ini bisa membantu kita mengidentifikasi support dan resistance.
Dalam grafik, jika harga bergerak di bawah cloud, berarti ada potensi pembalikan ke arah bawah. Dengan $SDRA yang sering close di bawah harga open, kita harus hati-hati jika ingin membeli.
Namun, jangan khawatir. Dalam dunia saham, selalu ada potensi kejutan untuk bisa naik kembali ketika least expected! 🚀
Laporan keuangan kuartal 4 SDRA telah terbit. SDRA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp-1.068.590.000.000 pada kuartal ini. Pendapatan ini turun 214.00% dari tahun sebelumnya sebesar Rp939.190.000.000.
Pada kuartal ini SDRA meraup profit sebesar Rp169.563.000.000, total profit ini turun 28.00% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp236.025.000.000.
Dengan total pendapatan dan profit SDRA pada kuartal ini, SDRA mencatat profit margin sebesar 0.37% atau lebih besar dari tahun lalu yang sebesar 0.26%.
Laporan keuangan SDRA tahun 2023 telah terbit. SDRA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp1.903.234.000.000 pada tahun ini. Pendapatan ini turun 42.00% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.307.531.000.000.
Pada tahun ini SDRA meraup profit sebesar Rp697.864.000.000, total profit ini turun 19.00% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp860.571.000.000.
Dengan total pendapatan dan profit SDRA pada tahun ini, SDRA mencatat profit margin sebesar 0.37% atau lebih besar dari tahun lalu yang sebesar 0.26%.
Analisis Teknikal $SDRA: Menggunakan Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement bisa jadi alat bantu yang berguna untuk menentukan level support dan resistance. Dengan melihat data harga $SDRA terbaru, kita bisa lihat pergerakan tren. Katakanlah $SDRA baru-baru ini berada pada harga tertinggi di 440 dan kemudian turun ke 410, menciptakan kemungkinan retracement di level 23.6%, 38.2%, dan 61.8%.
Level ini dapat berfungsi sebagai acuan area pembelian yang ideal, dengan mempertimbangkan risiko yang tepat. Ingat, manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading.
Analisis Ichimoku Cloud pada Saham $SDRA
Melihat grafik $SDRA , tren harga terlihat cenderung mendatar dengan beberapa pola bearish. Meskipun begitu, mari kita analisis menggunakan Ichimoku Cloud. Cloud ini bisa membantu kita mengidentifikasi support dan resistance.
Dalam grafik, jika harga bergerak di bawah cloud, berarti ada potensi pembalikan ke arah bawah. Dengan $SDRA yang sering close di bawah harga open, kita harus hati-hati jika ingin membeli.
Namun, jangan khawatir. Dalam dunia saham, selalu ada potensi kejutan untuk bisa naik kembali ketika least expected! 🚀