PT Mora Telematika Indonesia Tbk bergerak dalam sektor infrastruktur dengan subsektor layanan telekomunikasi kabel. Perseroan mempunyai visi untuk secara aktif melakukan perubahan terhadap negara untuk menjadi masyarakat digital terkemuka.
Analisis On-Balance Volume untuk $MORA
Ketika kita melihat data $MORA baru-baru ini, ada pola menarik yang bisa kita pantau dengan menggunakan indikator On-Balance Volume (OBV). OBV menghubungkan volume perdagangan dengan perubahan harga untuk mendeteksi potensi pergerakan harga selanjutnya. Terjadi peningkatan signifikan pada volume bersamaan dengan lompatan harga dari 414 ke 454 antara 18 dan 19 Desember, menunjukkan bahwa banyak trader yang memasuki pasar di tahap ini.
Namun, kita juga memperhatikan adanya penurunan volume sedikit sebelum kenaikan harga terbesar, yang bisa berarti trader sedang menunggu momen yang tepat. Kenaikan harga dari 368 ke 398 pada tanggal 16 Desember mungkin lebih terkait dengan sentimen pasar yang baik pada waktu itu yang terkonfirmasi oleh volume tinggi hari berikutnya, 17 Desember.
Selalu penting untuk mempertimbangkan manajemen risiko yang baik, karena perubahan jangka pendek dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yang tak terduga.
Analisis Moving Average pada Saham $MORA
Menganalisis $MORA menggunakan metode Moving Average (MA) bisa memberikan gambaran tren umum. Jika kita melihat data, harga menonjol saat ada lonjakan dari 400 ke 454 pada pertengahan Desember, menunjukkan momentum naik. Namun, fluktuasi ini juga menandakan ketidakpastian. Kenyataan pahitnya, pasar bisa dengan mudah bergerak berlawanan.
Analisis RSI pada $MORA: Terjebak di Zona Bahaya?
RSI adalah indikator untuk mengetahui apakah saham overbought atau oversold. Nilai 70 ke atas berarti overbought, sedang di bawah 30 oversold. Melihat $MORA , tampak bahwa pergerakan harganya sering kali mendekati level resistensi dan support tanpa perubahan signifikan. Ini bisa indikasi zona jenuh yang membuat kemungkinan breakout makin kecil.
Analisis Fibonacci Retracement pada $MORA
Dalam trading, Fibonacci Retracement sering digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial. Melihat harga $MORA akhir-akhir ini, tampak penurunan dari 490 di Des 2024 ke 394 di awal 2025. Dengan menggunakan Fibonacci, level-level seperti 38.2% dan 61.8% menjadi acuan penting untuk melihat potensi pembalikan arah.
Tetap ingat, kunci dalam trading adalah selalu mengelola risiko dengan tepat. Jangan melupakan stop loss!
Analisis On-Balance Volume untuk $MORA
Ketika kita melihat data $MORA baru-baru ini, ada pola menarik yang bisa kita pantau dengan menggunakan indikator On-Balance Volume (OBV). OBV menghubungkan volume perdagangan dengan perubahan harga untuk mendeteksi potensi pergerakan harga selanjutnya. Terjadi peningkatan signifikan pada volume bersamaan dengan lompatan harga dari 414 ke 454 antara 18 dan 19 Desember, menunjukkan bahwa banyak trader yang memasuki pasar di tahap ini.
Namun, kita juga memperhatikan adanya penurunan volume sedikit sebelum kenaikan harga terbesar, yang bisa berarti trader sedang menunggu momen yang tepat. Kenaikan harga dari 368 ke 398 pada tanggal 16 Desember mungkin lebih terkait dengan sentimen pasar yang baik pada waktu itu yang terkonfirmasi oleh volume tinggi hari berikutnya, 17 Desember.
Selalu penting untuk mempertimbangkan manajemen risiko yang baik, karena perubahan jangka pendek dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yang tak terduga.
Analisis Moving Average pada Saham $MORA
Menganalisis $MORA menggunakan metode Moving Average (MA) bisa memberikan gambaran tren umum. Jika kita melihat data, harga menonjol saat ada lonjakan dari 400 ke 454 pada pertengahan Desember, menunjukkan momentum naik. Namun, fluktuasi ini juga menandakan ketidakpastian. Kenyataan pahitnya, pasar bisa dengan mudah bergerak berlawanan.
Analisis RSI pada $MORA: Terjebak di Zona Bahaya?
RSI adalah indikator untuk mengetahui apakah saham overbought atau oversold. Nilai 70 ke atas berarti overbought, sedang di bawah 30 oversold. Melihat $MORA , tampak bahwa pergerakan harganya sering kali mendekati level resistensi dan support tanpa perubahan signifikan. Ini bisa indikasi zona jenuh yang membuat kemungkinan breakout makin kecil.
Analisis Fibonacci Retracement pada $MORA
Dalam trading, Fibonacci Retracement sering digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial. Melihat harga $MORA akhir-akhir ini, tampak penurunan dari 490 di Des 2024 ke 394 di awal 2025. Dengan menggunakan Fibonacci, level-level seperti 38.2% dan 61.8% menjadi acuan penting untuk melihat potensi pembalikan arah.
Tetap ingat, kunci dalam trading adalah selalu mengelola risiko dengan tepat. Jangan melupakan stop loss!