Ajaib.co.id – Kondisi ekonomi saat ini, membuat banyak orang sulit mencukupi kebutuhan sehari–hari. Maka dari itu, solusi terbaik adalah dengan melakukan pinjaman uang.
Lalu dengan hanya melakukan pinjaman uang, tentunya masalah tidak berhenti sampai disitu. Masalah selanjutnya adalah membayar bunga dan pokok cicilan.
Bagaimana cara tepat untuk melakukan pinjaman dengan bunga dan pajak yang rendah? sehingga tidak semakin menambah beban pengeluaran kamu.
Memilih lembaga, badan ataupun tempat untuk melakukan pinjaman dana memang susah–susah gampang. Kamu tentunya harus banyak melakukan survey terkait dengan bunga, pajak, dan tenor yang diberikan sesuai dengan kemampuan kamu. Dengan begitu, maka kamu akan lebih mudah untuk melunasi pinjaman yang kamu ajukan.
Sebelum meminjam dana, hal penting yang harus kamu lakukan adalah mempertimbangkan nominal dengan kemampuan pembayaran kamu, selanjutnya kamu juga harus memikirkan besaran bunga pinjaman dan selanjutnya adalah kredibilitas dari kreditur yang akan meminjamkanmu uang.
Pikirkan masak–masak tiga hal tersebut, jangan sampai kondisi kamu yang sulit melunasi utang berdampak pada pencatatan kredit macet di Bank Indonesia, atau bahkan pihak debitur yang tidak memiliki standar profesi melakukan tagihan secara tidak manusiawi dan merugikan kamu.
Untuk lebih jelasnya ada beberapa alternatif pinjaman uang yang bisa kamu lakukan antara lain:
Bank
Seperti kita ketahui bersama, perbankan adalah tempat paling aman untuk melakukan pinjaman uang. Tidak sedikit masyarakat yang melakukan pinjaman dana melalui perbankan. Hal ini dinilai karena perbankan merupakan lembaga yang paling berkompeten dalam pengelolaan uang.
Selain itu, bank juga menyediakan fasilitas KTA (Kredit Tanpa Agunan) yang bisa kamu manfaatkan untuk pinjaman dalam bentuk nominal yang kecil. Hanya saja pinjaman tanpa jaminan tentunya sangat berisiko bagi pihak bank.
Maka dari itu suku bunga pinjaman KTA tentunya lebih tinggi daripada suku bunga pinjaman biasa. Bahkan suku bunga KTA bisa mencapai 20 persen. Ini merupakan langkah yang diterapkan bank untuk menjaga NPL (Non Performing Loan) atau kredibilitas kredit.
Lembaga Pinjaman Non-bank
Selain perbankan, ada banyak pinjaman uang yang bisa dilakukan masyarakat saat ini salah satunya dengan lembaga non-bank. Lembaga non-bank ini mencakup koperasi, fintech loan dan leasing.
Lembaga pinjaman non-bank merupakan sebuah alternatif untuk melakukan pinjaman uang. Cara dan persyaratan juga lebih mudah dilakukan oleh debitur. Misalkan saja koperasi, dalam melakukan pinjaman uang di koperasi tentunya tidak sulit karena syarat utama adalah menjadi anggota koperasi.
Melakukan pinjaman uang di koperasi juga lebih ringan karena bunga yang diterapkan cukup kecil, sehingga proses pembayaran kredit bisa lebih mudah dilakukan. Apalagi koperasi memiliki asas untuk mensejahterakan anggotanya, sehingga prosesnya tentu tidak sulit.
Ada juga lembaga pinjaman non-bank seperti fintech yang umumnya menggunakan teknologi dalam memberikan pinjaman uang secara online. Fintech juga melakukan verifikasi dan validasi data berdasarkan track record debitur yang sudah tercatat di Bank Indonesia. Limit yang cair juga bervariasi tergantung daripada performa kredit kamu.
Ada juga leasing atau yang biasanya memberikan pinjaman uang dalam bentuk pembiayaan kendaraan bermotor. Melalui leasing, bunga yang ditetapkan cukup tinggi dan juga denda keterlambatan yang terus diakumulasi. Namun hingga saat ini leasing tidak pernah sepi peminat.
Pegadaian
Lembaga keuangan yang memiliki badan hukum lainya adalah Pegadaian. Walaupun identik dengan gadai logam mulia, Pegadaian nyatanya juga memberikan kemudahan alternative gadai barang lainnya seperti smartphone, kendaraan, dan barang berharga lainnya.
Melakukan pinjaman uang di Pegadaian tentunya juga lebih aman karena merupakan unit kerja BUMN. Disamping itu, melakukan pinjam uang di penggadaian relative cepat, sehingga kamu tidak perlu menunggu approval berhari–hari dan juga survey panjang.
Kerabat atau Teman
Pinjaman uang juga bisa kamu peroleh melalui kerabat atau teman kamu. Selain tidak berbunga, pinjaman melalui kenalan juga lebih menguntungkan karena kamu tidak perlu berbagi informasi data dan membayar denda ketika mengalami keterlambatan bayar.
Selain itu dengan meminjam ke kerabat atau teman, kamu juga lebih mudah untuk menegosiasikan jenis pembayarannya, apakah cash atau dicicil. Kemudian pinjam uang dari kerabat tentunya tidak membutuhkan jaminan, karena sudah pasti saling percaya karena ikatan keluarga.
Lembaga Perorangan
Lembaga perorangan atau sarana pinjaman uang melalui jasa pinjam seperti online juga marak terjadi saat ini. Pinjaman online, tentunya harus sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku, misalkan saja dibawah ketentuan OJK dan sebagainya.
Jika lembaga pinjaman perorangan tidak memiliki kredibilitas atau lembaga penjamin, tentunya kamu harus berhati–hati. Selain mengancam keterbukaan data informasi kamu, lembaga perorangan yang tidak terdaftar juga berpotensi dapat merusak kredibilitas kamu.
Data informasi kamu juga bisa disalah gunakan, untuk melakukan tindakan–tindakan yang membahayakan. Walau demikian pinjaman uang melalui lembaga perorangan masih banyak diminati karena memberikan iming–iming bunga yang rendah.
