Ajaib.co.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan meminta persetujuan pemegang saham terkait akuisisi Bank Mayora. BBNI akan mementaskan rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada Selasa, 15 Maret 2022 mendatang, untuk membahas pencaplokan 63,92% saham Bank Mayora tersebut.
Berdasar rencana BBNI, rapat tersebut akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB hingga tuntas dengan mengambil lokasi di Ballroom Menara BNI Lantai 6, Jakarta Pusat. ”Peserta rapat berhak hadir tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada Jumat, 18 Februari 2022 pukul 16.15 WIB,” jelas Corporate Secretary Bank BNI Mucharom.
Sebagai informasi, BBNI akan mengakuisisi maksimal 63,92% saham Bank Mayora. Hal tersebut akan dilakukan melalui penerbitan 1.029.151.550 alias 1,02 miliar saham baru atau setara 54,90%. Kemudian, pengambilan 169.078.288 atau 169,07 juta saham milik International Finance Corporation (IFC).
Menyusul transaksi tersebut, BBNI akan menguasai 1.198.229.838 lembar saham atau mewakili 63,92% dari total saham ditempatkan, dan disetor Bank Mayora. ”Akuisisi Bank Mayora untuk memperkuat transaksi digital,” jelas manajemen Bank BNI dalam ringkasan rancangan pengambilalihan pada Sabtu (22/1).
Sementara itu, BBNI mengklaim bahwa akuisisi tersebt sejalan dengan transformasi untuk membentuk suatu bank digital melalui strategi anorganik. Lebih lanjut, Bank Mayora akan disulap menjadi bank digital yang menghadirkan solusi digital berbasis ekosistem. ”Terkhusus untuk membantu mengakomodir kebutuhan layanan perbankan, dan bisnis UKM,” tambah manajemen Bank BNI.
Setelah akuisisi tuntas, pemegang saham Bank Mayora akan terdiri dari Mayora Inti Utama 36,08%, dan BBNI 63,92%. Rancangan pengambilalihan tersebut, telah disetujui pada 12 Januari 2022 yang melibatkan direksi Bank BNI, Bank Mayora, dan telah mendapat restu dari masing-masing dewan komisaris.
Namun, rencana tersebut belum mengantongi persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank BNI dan Bank Mayora. BBNI akan mendanai akuisisi Bank Mayora melalui pendanaan informal, tepatnya dari dana tersimpan sebagai laba ditahan (retained earnings) atau kekayaan Bank BNI. ”RUPS akan digelar pada Selasa, 15 Maret 2022,” jelasnya.
Adapun jadwal akuisisi Bank Mayora, antara lain:
- Pengumuman ringkasan rancangan akuisisi pada 22 Januari 2022
- Pengumuman RUPS BNI pada 4 Februari 2022
- Hari terakhir bagi kreditor mengajukan keberatan atas akuisisi pada 5 Februari 2022
- Pemanggilan RUPS BNI pada 21 Februari 2022
- RUPS persetujuan akuisisi pada 15 Maret 2022
- RUPS Bank Mayora secara sirkular untuk persetujuan akuisisi pada 15 Maret 2022
- Pengajuan permohonan izin akuisisi kepada OJK pada 18 Maret 2022
- Pengajuan permohonan kepada OJK atas uji kemampuan, dan kepatutan BNI sebagai calon pemegang saham pengendali Bank Mayora pada 18 Maret 2022
- Perkiraan antisipasi waktu penerimaan persetujuan OJK atas pengambilalihan, penyertaan modal, dan rencana pembentukan kelompok usaha bank (KUB) pada April 2022
- Perkiraan antisipasi waktu penerimaan persetujuan OJK atas kemampuan, dan kepatuhan Bank BNI pada April 2022
- Penandatangan akta pengambilalihan Bank Mayora, dan akta jual beli pada April 2022
- Tanggal efektif pengambil alihan pada Mei 2022
Sumber: Tuntaskan Akuisisi Bank Mayora, Bank BNI (BBNI) Tunggu Restu Pemegang Saham, dengan perubahan seperlunya.
