Keputusan Tarif Trump Naikkan Total Bea Impor China Jadi 130%
Sarifa•October 13, 2025

Keputusan tarif Trump yang baru saja diumumkan kembali mengguncang perdagangan global. Presiden AS Donald Trump menyatakan akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 100% untuk barang-barang dari China, yang membuat total bea masuk yang harus ditanggung impor China bisa mencapai 130%. Langkah ini merupakan eskalasi baru dalam perang dagang antara dua raksasa ekonomi dunia. Artikel ini akan menjabarkan apa saja kebijakan baru tersebut, dampaknya bagi posisi China dan Meksiko, serta pengecualian yang berlaku, dengan bahasa yang mudah dipahami untuk kamu yang sedang memulai belajar investasi.
Perdagangan internasional bukanlah hal yang jauh dan hanya menyangkut negara, tetapi kebijakannya memiliki efek riak yang dapat memengaruhi pasar modal dan portofolio investasimu. Memahami dinamika ini membantumu menjadi investor yang lebih waspada dan informasif.
Tarif 100% dan Masa Depan Perdagangan AS-China
Pada Oktober 2025, Presiden Trump mengumumkan rencana pemberlakuan tarif impor tambahan sebesar 100% atas barang-barang China, yang akan efektif mulai 1 November 2025. Kebijakan ini datang sebagai respons atas posisi China yang dinilai “agresif” dalam perdagangan, termasuk rencana mereka sendiri untuk memberlakukan kontrol ekspor yang ketat.
Apa artinya tarif 100%? Singkatnya, tarif adalah pajak untuk barang impor. Jika suatu produk buatan China memiliki harga pabrik $10.000, dan sebelumnya sudah dikenakan tarif 30% ($3.000), maka dengan tarif tambahan 100% ini, akan dikenakan pajak tambahan sebesar $10.000. Dengan demikian, total biaya yang harus dikeluarkan importir AS untuk produk tersebut menjadi $23.000—dan biaya tambahan ini sangat mungkin akan dibebankan kepada konsumen akhir di AS dalam bentuk kenaikan harga.
Kontrol Ekspor dan Langkah Balasan China
Trump tidak hanya membalas dengan tarif. Dalam pengumuman yang sama, dia juga menyatakan akan memberlakukan kontrol ekspor untuk semua “perangkat lunak kritis” (critical software) ke China mulai 1 November 2025. Langkah ini diperkirakan akan memberikan pukulan berat bagi industri teknologi China, termasuk di bidang komputasi awan (cloud computing) dan kecerdasan artifisial (AI).
Eskalasi ini dipicu oleh langkah China yang memperketat kontrol ekspor atas mineral langka yang sangat penting untuk produksi peralatan high-tech seperti baterai kendaraan listrik, ponsel, dan perlengkapan pertahanan. Dengan memperketat ekspor bahan baku kunci ini, China menggunakan posisinya yang dominan di pasar global sebagai senjata diplomatik.
China vs. Meksiko dalam Pasar AS
Lalu, bagaimana dengan Meksiko? Gelombang tarif tinggi AS terhadap China telah secara dramatis mengubah peta pemasok barang ke AS. Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, Meksiko berhasil melampaui China sebagai pemasok terbesar AS pada 2023.
Meksiko: Pemenang ‘Nearshoring’
Meksiko menuai manfaat dari strategi nearshoring—perpindahan operasi manufactur ke negara yang lebih dekat secara geografis dengan pasar tujuan. Keuntungannya jelas: biaya logistik lebih murah, waktu pengiriman lebih cepat, dan yang paling utama, akses bebas tarif ke pasar AS berdasarkan perjanjian USMCA (Perjanjian AS-Meksiko-Kanada). Sektor manufactur menyumbang sekitar 40% dari PDB Meksiko, menunjukkan betapa vitalnya hubungan dagang ini.
Strategi ‘Pintu Belakang’ China
Namun, China tidak tinggal diam. Mereka merespons tarif AS dengan strategi cerdas: membangun pabrik di Meksiko. Investasi langsung China di Meksiko melonjak menjadi $3,7 miliar pada 2023, terutama di sektor otomotif dan elektronik. Dengan berproduksi di Meksiko, perusahaan China dapat “mentransformasi” produknya sehingga memenuhi syarat “Dibuat di Meksiko” dan akhirnya masuk ke AS tanpa tarif under USMCA. Lalu lintas kontainer dari China ke Meksiko pun mencapai rekor tertinggi pada 2023.
Namun, praktik ini menimbulkan kekhawatiran di AS, yang menuduh China menggunakan Meksiko sebagai “pintu belakang” untuk menghindari tarif. Ini menjadi ancaman bagi Meksiko karena gelombang impor murah dari China juga dapat mematikan industri dalam negerinya sendiri.
Pengecualian Tarif untuk Barang Elektronik: Mengapa Terjadi?
Dalam kebijakan tarif yang tampaknya serba keras, ada pengecualian penting. Pemerintah AS membebaskan produk-produk elektronik konsumen seperti smartphone, laptop, dan hard drive dari tarif tinggi yang diumumkan pada April 2025.
Alasannya sederhana: melindungi konsumen AS dari kenaikan harga yang drastis. Barang-barang elektronik ini tidak diproduksi oleh industri dalam negeri AS, dan membangun pabrik untuk memenuhinya akan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Pengecualian ini, meskipun mungkin hanya bersifat sementara, menunjukkan bahwa dalam praktiknya, kebijakan perdagangan harus menyeimbangkan antara tujuan politik dan realitas ekonomi.
Dampak bagi Investor Pemula
Sebagai investor pemula, kamu mungkin bertanya-tanya, “Apa hubungannya semua ini dengan portofolioku?” Jawabannya adalah: ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan adalah pendorong utama volatilitas pasar. Berikut beberapa poin yang perlu kamu perhatikan:
- Volatilitas Pasar: Berita tentang tarif dan balasannya dapat menyebabkan fluktuasi harga saham yang cepat, terutama di sektor teknologi, manufaktur, dan rantai pasok global.
- Membaca Peluang: Pergeseran produksi ke Meksiko (nearshoring) dapat menciptakan peluang investasi baru. Perusahaan yang terlibat dalam logistik, infrastruktur industri, dan manufaktur di Meksiko mungkin akan menunjukkan pertumbuhan.
- Pentingnya Diversifikasi: Situasi ini mempertegas pentingnya diversifikasi. Jangan menaruh semua modalmu dalam satu sektor atau aset, karena kebijakan yang tidak terduga dapat mengganggu kestabilannya.
Keputusan Tarif Trump dan Langkah Investasimu
Keputusan tarif Trump yang meningkatkan total bea impor China hingga 130% lebih dari sekadar berita politik; ia adalah sebuah sinyal betapa dinamisnya lanskap ekonomi global. Bagi kamu yang baru memulai perjalanan investasi, memahami hubungan antara kebijakan semacam ini dengan kondisi pasar adalah langkah pertama yang krusial. Ketegangan dagang menciptakan tantangan, tetapi juga membuka peluang baru, seperti menguatnya posisi Meksiko dalam rantai pasok global.
Di tengah gejolak ketidakpastian ini, prinsip dasar investasi tetap sama, yaitu teruslah belajar, pahami risikonya, dan diversifikasi portofolio kamu. Ajaib hadir sebagai platform yang dapat membantumu, investor pemula, untuk memulai investasi dengan modal yang terjangkau dan didukung dengan edukasi. Dengan berinvestasi, kamu tidak hanya menyimpan uang, tetapi juga membangunnya untuk menghadapi dampak inflasi dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
Baca juga: Cara Memulai Investasi US Stock di Ajaib Alpha
Mulai Investasi Optimal Kamu Sekarang di Ajaib!
Kembangkan portofolio kamu dengan mudah dan optimal. Di Ajaib, investasi jadi simpel, aman, dan nyaman. Kamu bisa kelola Saham, Reksa Dana, Obligasi, Saham Amerika, hingga Kripto. Semua peluang ada hanya dalam satu akun.
Tags :
#Tarif TrumpArtikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!