
Pasar modal Indonesia kembali diramaikan dengan rencana IPO PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) yang dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2025. Sebagai anak usaha dari konglomerasi besar PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), aksi korporasi ini menarik perhatian banyak investor karena potensi dan koneksi bisnisnya yang kuat.
Jadwal Penawaran Umum dan Pencatatan Saham CDIA
Tahapan IPO | Tanggal |
---|---|
Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) | 19–24 Juni 2025 |
Perkiraan Tanggal Efektif | 27 Juni 2025 |
Masa Penawaran Umum | 2–4 Juli 2025 |
Pencatatan Saham di BEI (Listing) | 8 Juli 2025 |
Dengan jadwal yang sudah ditetapkan, para investor ritel dan institusi kini bersiap untuk ikut ambil bagian dalam aksi korporasi ini.
Berapa Harga Saham CDIA Saat IPO?
CDIA akan menawarkan sebanyak 12,48 miliar saham baru atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Harga penawaran awal berada dalam kisaran Rp170 hingga Rp190 per saham, yang berarti CDIA berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp2,37 triliun.
Dana hasil IPO ini kabarnya akan digunakan untuk mendukung ekspansi usaha dan pengembangan infrastruktur energi yang efisien dan berkelanjutan.
Siapa Pemilik Saham CDIA?
Struktur kepemilikan CDIA memperlihatkan keterlibatan para pemain besar di industri energi dan petrokimia:
- 66,67% saham CDIA dimiliki langsung oleh TPIA, perusahaan yang dikenal sebagai salah satu raksasa petrokimia di Asia Tenggara.
- 33,33% lainnya dimiliki oleh Phoenix Power B.V., perusahaan asal Belanda yang juga terafiliasi dengan jaringan bisnis internasional Prajogo Pangestu.
Nama terakhir tak asing lagi di dunia bisnis Indonesia. Prajogo Pangestu, melalui PT Barito Pacific Tbk (BRPT), mengendalikan TPIA dan memiliki jejak rekam panjang dalam mengembangkan sektor energi, petrokimia, dan infrastruktur.
Kenapa IPO CDIA Patut Diperhatikan Investor?
IPO CDIA menarik karena:
- Didukung oleh induk usaha yang kuat dan berpengaruh di industri
- Fokus bisnis pada infrastruktur energi—sektor yang sedang naik daun
- Potensi sinergi dengan proyek-proyek besar nasional
- Koneksi dengan konglomerat seperti Prajogo Pangestu menambah sentimen positif
Dengan prospek seperti ini, tak heran jika banyak analis dan pelaku pasar menilai IPO CDIA sebagai salah satu aksi korporasi paling dinantikan di Q2 2025.
Baca Juga: Fakta E-IPO CDIA, Anak Chandra Asri Siap Melantai
Cara Membeli Saham IPO di Ajaib
1. Pastikan Akun Ajaib Kamu Sudah Aktif
Pertama, download aplikasi Ajaib dan buat akun jika kamu belum memilikinya. Pastikan akun kamu sudah terverifikasi dan kamu memiliki saldo RDN (Rekening Dana Nasabah) yang cukup untuk melakukan pemesanan.
2. Cari dan Pilih E-IPO
Selanjutnya, buka aplikasi Ajaib dan temukan bagian “E-IPO” di Beranda atau “e-IPO” di halaman “Market”. Setelah itu, pilih saham IPO yang ingin kamu beli.
3. Lakukan Pemesanan Saham
Baca prospektus dan informasi penting lainnya dengan seksama, lalu masukkan jumlah lot yang ingin Kamu beli. Jangan lupa untuk mencentang pernyataan persetujuan (Syarat & Ketentuan) sebelum mengklik tombol “Pesan” atau “Pesan”. Mudah kan?
Beli saham e-IPO CDIA hanya di Aplikasi Ajaib. Proses Mudah, BEBAS Biaya, Fleksibel karena bisa Ubah/Cancel Order. Kamu juga bisa mendapatkan hadiah saldo RDN. Download Ajaib sekarang!
Sumber: Bocoran IPO Chandra Daya (CDIA): Listing Digelar Juni, Pemesanan Segera Dimulai?. Dengan perubahan seperlunya.