Salah satu kesalahan terbesar trader adalah membeli saham saat harga sedang tinggi-tingginya. Untuk menghindari jebakan ini, trader perlu mencari saham yang sedang diakumulasi sebelum market buka keesokan harinya. Bagaimana caranya? Simak strategi berikut!
1. Cek Running Trade Setelah Market Tutup
Langkah pertama adalah membuka Running Trade setelah penutupan pasar untuk mencari pola akumulasi dari broker tertentu di harga tertentu. Berikut contoh pola akumulasi yang bisa menjadi sinyal beli:
- Ada pembelian besar pada harga 3.840 (+4.63%) dengan lot signifikan di jam 16:00:00 oleh broker BK, RX, dan AK.
- Transaksi besar lainnya terjadi sebelum jam 16:00:00, misalnya:
- 08:58:00: 20.000 lot @ 3.710
- 09:03:41: 15.272 lot @ 3.790
- Mayoritas transaksi besar terjadi di harga 3.840, yang menunjukkan adanya level support kuat sebagai referensi harga akumulasi.
Dari pola ini, trader dapat mengidentifikasi harga di mana akumulasi terjadi dan mempertimbangkan untuk masuk di kisaran harga tersebut.
2. Konfirmasi Pola dengan Broker Summary
Setelah menemukan indikasi akumulasi di Running Trade, langkah selanjutnya adalah membuka Broker Summary untuk memastikan broker yang aktif membeli memang melakukan akumulasi besar dalam 1 minggu hingga 1 bulan terakhir.
Berikut contoh kesimpulan dari Broker Summary:
- Broker BK memborong 1 juta lot di harga rata-rata 3.815, mengindikasikan akumulasi besar.
- Broker YU menjual 342 ribu lot di 3.823, mengindikasikan distribusi.
- BK menjadi pembeli utama, sementara YU, CC, dan AK lebih banyak menjual.
- Harga beli rata-rata berada di 3.815, sementara harga jual rata-rata di 3.823 – 3.847.
Dengan data ini, trader bisa memastikan bahwa akumulasi memang terjadi dan bukan sekadar transaksi sesaat.
Disclaimer:
- Ada kemungkinan broker asing masih akan melanjutkan akumulasi besok, sehingga harga berpotensi naik.
- Namun, ada juga risiko mereka malah melakukan distribusi keesokan harinya, yang bisa menyebabkan harga jatuh.
- Pastikan untuk selalu melihat perkembangan broker summary di pagi hari sebelum eksekusi trading!
3. Pasang Order di Range Akumulasi & Buat Trading Plan
Setelah mendapatkan konfirmasi akumulasi, trader bisa bersiap untuk membeli saham tersebut keesokan harinya dengan langkah berikut:
- Pasang order beli di kisaran harga akumulasi dari broker utama, misalnya 3.815 – 3.840.
- Konfirmasi harga entry dengan melihat Order Book setelah market buka untuk memastikan minat beli masih kuat.
- Buat trading plan, termasuk target jual berdasarkan order book terbesar untuk mendapatkan keuntungan optimal.
Kesimpulan
Dengan menggabungkan Running Trade dan Broker Summary, trader bisa:
- Menentukan harga akumulasi dengan lebih akurat.
- Menghindari membeli di harga puncak akibat euforia pasar.
- Menentukan range beli terbaik dan target jual optimal.
Jadi, sebelum market buka, pastikan Anda sudah menyiapkan trading plan berdasarkan analisis akumulasi ini agar tidak terjebak di harga tinggi!
Semua Bisa Trading Lebih Baik di Ajaib dengan memanfaatkan fitur ini secara optimal! Download Ajaib di Play Store & App Store sekarang!
