Berita

Ekonomi Indonesia Lanjutkan Tren Pemulihan, Ini Indikatornya

Ajaib.co.id – Sejumlah indikator telah menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi. Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, mengungkapkan bahwasanya saat ini kondisi ekonomi Indonesia sedang menunjukkan adanya tren pemulihan.

“Kita lihat indeks pengeluaran yang saat ini ada peningkatan. Bahkan ke depan kita akan menghadapi Ramadhan, kecenderungannya akan meningkatkan konsumsi,” jelasnya dalam “Economy & Political Outlook 2022: Gearing Up for Stronger Recovery” secara virtual, pada Senin (21/3).

Perbaikan lainnya juga terlihat dari indeks keyakinan konsumen yang berada di atas level optimistis. Selain itu, aktivitas konsumsi serta penjualan juga terus mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan optimisme dan mobilitas masyarakat.

Suahasil juga menjelaskan bahwasanya aktivitas produksi juga terus menunjukkan tren perbaikan. Hal ini tercatat pada Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia yang berada di atas 50, tepatnya sebesar 51,2 pada Februari 2022. Indeks manufaktur Indonesia tersebut berada di level ekspansi selama 6 bulan berturut-turut.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini dunia usaha juga diliputi sentimen positif. Seiring dengan melandainya kasus harian COVID-19 yang diyakini akan meningkatkan intensitas produksi dan penjualan.

Adapun indikator lainnya yakni neraca pembayaran Indonesia terus menguat, dengan didukung oleh neraca transaksi berjalan atau current account yang juga terus meningkat secara signifikan. Neraca pembayaran pada Februari 2022 mencatatkan surplus sebesar US$ 3,83 miliar. Ini melanjutkan tren selama 2 tahun terakhir tepatnya selama 21 bulan berturut-turut,

Meskipun sejumlah indikator terus menunjukkan adanya perbaikan, namun Suahasil dan pihaknya akan terus waspada menghadapi risiko tak terduga. “Secara eksternal kita akan terus awas,” tuturnya.

Suahasil menyebut tingkat inflasi saat ini masih terkendali, yakni sebesar 2,1% yoy. Namun, pemerintah akan terus mewaspadai terjadinya peningkatan harga komoditas global, juga meningkatnya dari sisi permintaan.

“Kalau pemulihan dari sisi permintaan memang bagus, maka kita berharap bahwa  akan terus melakukan antisipasi, melancarkan pergerakan barang dan jasa, untuk mendukung pemulihan ekonomi indoensia,” ungkapnya

Sementara itu, Suahasil juga mengungkapkan bahwa ke depannya APBN perlu dilakukan konsolidasi berkelanjutan, guna memperbaiki dari sisi penerimaan negara dan belanja negara agar lebih efisien, serta lebih tepat sasaran. Menurut Suahasil,  belanja negara harus bisa menjaga perekonomian dari dampak negatif pergerakan geopolotik dan volatilitas pasar global.

Sumber: Wamenkeu: Sejumlah Indikator Menandakan Ekonomi Indonesia dalam Tren Pemulihan, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait