DNET dan Gelael Pratama Raih Cuan Besar dalam Private Placement FAST!

💡Highlight

1. Dua Pemegang Saham Utama FAST meraih cuan luar biasa 146% dalam waktu hanya sepekan.
2. DNET menambah kepemilikan saham FAST menjadi 37,51% setelah membeli saham di harga diskon Rp 150 per saham.
3. Saham FAST melonjak 25% pasca suntikan modal dari Grup Salim, membawa harga sahamnya ke level Rp 330.

Dua pemegang saham besar PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan PT Gelael Pratama, sukses meraih keuntungan signifikan lebih dari 146% hanya dalam waktu seminggu setelah berpartisipasi dalam eksekusi private placement saham FAST. Keuntungan ini didapatkan berkat selisih harga beli saham FAST yang hanya Rp 150 per saham, sementara harga saham di pasar mencapai Rp 370.

Keuntungan Fantastis dari Pembelian Saham Private Placement

Pada 28 Mei 2025, DNET menggelontorkan Rp 40 miliar untuk membeli 266,66 juta saham FAST dengan harga Rp 150. Seiring dengan lonjakan harga saham yang menyentuh Rp 370, DNET berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 58,66 miliar, lebih besar daripada modal yang dikeluarkan. Dengan langkah ini, DNET kini menguasai 37,51% saham FAST, menambah porsi sahamnya sebanyak 1,67%.

Gelael Pratama Ikut Mendulang Keuntungan

Gelael Pratama, pemegang saham lainnya, juga menikmati keuntungan serupa. Dengan membeli 266,66 juta saham pada harga yang sama, Gelael meraup keuntungan sebesar Rp 58,66 miliar. Setelah transaksi ini, Gelael Pratama kini menguasai 40% saham FAST, memperkuat posisinya sebagai pengendali perusahaan.

Penggunaan Dana untuk Pengembangan

Dana yang terkumpul dari private placement ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan perusahaan. Rp 52 miliar akan dialokasikan untuk membeli persediaan dan melunasi kewajiban jangka pendek, sementara Rp 28 miliar sisanya akan dipakai untuk biaya operasional, termasuk efisiensi tenaga kerja.

Saham FAST Terbang 25% Pasca Suntikan Modal

Setelah eksekusi private placement, harga saham FAST melonjak 25% menjadi Rp 330 pada perdagangan pagi, pasca memperoleh suntikan dana dari DNET dan Gelael Pratama. Lonjakan harga saham ini menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan hingga 12,6%.

Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki posisi keuangan FAST yang sebelumnya mengalami kesulitan modal negatif. Dengan harga saham yang naik 88% dalam sebulan terakhir, pasar menunjukkan respons positif terhadap langkah penguatan modal ini.

Baca Juga: Weekly Watchlist: Saham-Saham Potensial Sepekan (3-10 Juni 2025)

Mulai Investasi Saham Indonesia di Ajaib!

Cara beli saham:

1. Buka aplikasi Ajaib, masuk ke tab “Market” untuk mencari saham yang akan dibeli. Atau bisa juga pilih saham yang ada di “Watchlist”.
2. Pilih saham yang ingin dibeli, klik “Beli”
3. Pilih tipe order (Limit/Auto), atur harga & jumlah lot.
4. Klik “Beli” dan cek status order di tab “Riwayat”

Cara jual saham:

1. Masuk ke tab “Portofolio”
2. Pilih saham yang ingin dijual, klik “Jual”
3. Tap harga yang diinginkan, isi jumlah lot
4. Konfirmasi penjualan dan cek status di “Riwayat”

Referensi:
Investor Trust. Eksekusi Private Placement Fast Food (FAST), Dua Pemegang Saham Ini Cuan 146% dalam Sepekan. Terakhir diakses 4 Juni 2025.
Kata Data. Saham KFC (Fast) Melesat 25% Usai Dapat Suntikan Grup Salim. Terakhir diakses 4 Juni 2025.