Berita

BMRI Beli 3,000 Ton CO2 di Awal Perdagangan Bursa Karbon

Minat Koleksi saham BMRI? Simak Ulasan Lengkapnya di Sini!

 

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ikut mendukung target pemerintah menurunkan emisi nasional. Komitmen terhadap hal tersebut, BMRI telah membeli sekitar 3.000 ton CO2 (unit karbon) pada perdagangan awal di Bursa Karbon (IDX Carbon) yang baru rilis pada Selasa (26/09) lalu.

Melalui Corporate Secretary BMRI Rudi As Aturrida, BMRI menyambut positif semua aturan terkait bursa karbon ini dalam mendukung transisi ekonomi rendah karbon dan mengakselerasi target Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Menurut dia, dalam aspek bisnis dan operasional, BMRI memiliki visi “Becoming Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future” yang memiliki tiga pilar utama, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.

Selain itu, BMRI juga berkomitmen untuk mencapai Lead Indonesia’s Transition to Low Carbon Economy, Net Zero Emissions in Operations by 2030, dan Catalyzing for Social Impact to achieve SDGs.

Untuk mewujudkan Sustainable Banking, BMRI juga berkomitmen untuk meningkatkan sustainable portfolio sesuai POJK 51/2017, dan mengembangkan produk keuangan berkelanjutan pada segmen ritel maupun wholesale.

Hingga Juni 2023, BMRI telah menyalurkan sustainable portofolio sebesar 242 Tn atau 25 persen dari total portofolio dengan porsi pembiayaan hijau (green financing) sebesar Rp115 triliun.

Dari green financing ini, BMRI telah membiayai berbagai kegiatan usaha lingkungan dan proyek-proyek energi terbarukan, serta clean transportation.

Tidak hanya itu, perseroan juga sudah memiliki produk instrumen keuangan hijau, seperti Sustainability Bonds, Green Bonds, ESG Repo, Investasi ESG berupa green mutual funds, serta pembiayaan segmen retail pada EV dan panel surya.

Pada pilar kedua atau Sustainable Operation, BMRI juga berupaya mengurangi jejak karbon dan emisi dari aktivitas operasional perseroan, serta menerapkan green business mindset untuk seluruh pegawai, dengan inisiatif ini diharapkan seluruh mandirian memiliki mindset dan pola kerja yang mengedepankan aspek ESG.

Dan pada pilar Sustainability Beyond Banking, perseroan aktif meningkatkan inklusi keuangan dan literasi finansial. Berbagai upayanya adalah dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembinaan Mandiri Agen, kolaborasi dengan fintech seperti Amartha & Crowde, pembinaan petani melalui program Rice Milling Unit (RMU), serta menggandeng Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada program Mandiri Sahabatku.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/gerak-cepat-bank-mandiri-bmri-langsung-borong-3000-ton-co2-unit-karbon dengan pengubahan seperlunya.

 

Artikel Terkait