Ajaib.co.id – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi pekan ke-3 Juni 2022 akan mencapai 0,43% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI, menyampaikan bahwa penyumbang terbesar inflasi pekan ke-3 Juni 2022 adalah cabai merah sebesar 0,14% mtm dan cabai rawit sebesar 0,10% mtm.
BI mencatat, beberapa komoditas pangan lain yang turut menyumbang inflasi pada pekan ke-3 juni 2022, di antaranya adalah bawang merah sebesar 0,06% mtm, telur ayam ras 0,05% mtm, tomat sebesar 0,03% mtm, serta bayam dan air kemasan masing-masing sebesar 0,02% mtm.
Kemudian terdapat komoditas kangkung, ikan kembung, nasi dengan lauk, sabun detergen bubuk/cair, dan rokok kretek filter turut menyumbang inflasi, masing-masing sebesar 0,01% mtm.
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu minyak goreng sebesar 0,05 % mtm, serta angkutan antar kota dan daging ayam ras masing-masing sebesar 0,03 % mtm.
Lebih lanjut komoditas daging sapi, bawang putih, udang basah, dan emas perhiasan pun turut menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,01% mtm.
Sementara itu, pada Mei 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,40 % mtm. Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan inflasi pada semua kelompok, baik inti, harga bergejolak (volatile food), maupun harga yang diatur pemerintah (administered prices).
Inflasi inti pada Mei 2022 tercatat sebesar 0,23 % mtm, lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi April 2022 sebesar 0,36 % mtm, terutama dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas emas perhiasan seiring dengan pergerakan harga emas global.
Menurut Bank Indonesia, inflasi inti tetap terjaga di tengah permintaan domestik yang meningkat, didukung stabilitas nilai tukar yang terjaga, dan konsistensi kebijakan BI dalam mengarahkan ekspektasi inflasi.
Sumber: BI Proyeksikan Inflasi Juni 2022 Sentuh 0,43 persen, Dua Komoditas Ini Pemicunya, dengan perubahan seperlunya.
