Menanti Keputusan The Fed: Akankah Pasar Kripto Bergerak Liar di Akhir Pekan Ini?

Pasar kripto bersiap menghadapi pekan yang menegangkan. Menjelang pengumuman kebijakan suku bunga pada 29 Oktober, pelaku pasar cenderung berhati-hati, menyebabkan pergerakan Bitcoin (BTC) dan aset digital utama lainnya relatif datar namun berisiko tinggi. Fase konsolidasi ini diperkirakan akan bertahan hingga keputusan resmi The Fed dirilis, di mana arah pasar dapat berubah drastis dalam waktu singkat. Hingga saat itu, volatilitas diperkirakan meningkat, dengan rentang pergerakan BTC berada di sekitar US$113.000–US$116.000.

Hari ini (28 Oktober) dan esok (29 Oktober pagi) menjadi masa “wait-and-see” bagi banyak investor. Aktivitas perdagangan melambat karena pelaku pasar memilih menunggu kepastian arah kebijakan moneter global. Ketegangan meningkat menjelang pengumuman suku bunga The Fed pada Kamis dini hari (30 Oktober, pukul 01.00 WIB). Dalam situasi seperti ini, banyak investor memilih bertahan, sementara trader jangka pendek mencoba mencari peluang dari fluktuasi harga yang lebih tajam.

Arah pasar pasca 29 Oktober akan sangat bergantung pada nada yang disampaikan The Fed. Jika bank sentral mengambil langkah pemangkasan suku bunga (rate cut) dan memberikan sinyal dovish, hal ini dapat menjadi bahan bakar untuk reli baru di pasar kripto. Dalam skenario optimistis ini, BTC berpeluang menembus resistance US$117.000 dan melaju hingga US$124.000. Sebaliknya, jika The Fed menampilkan sikap lebih hawkish atau menekankan kekhawatiran terhadap inflasi, tekanan jual kemungkinan meningkat, mendorong BTC kembali menguji support di kisaran US$110.000.

Selain kebijakan moneter, investor juga akan menyoroti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Amerika Serikat dan Tiongkok pada 30 Oktober. Pertemuan dua ekonomi terbesar dunia ini bisa menjadi katalis tambahan bagi arah pasar kripto. Jika hasil KTT menghasilkan sinyal kerja sama ekonomi dan stabilitas perdagangan yang lebih kuat, pasar berpotensi memperpanjang momentum positif. Namun, jika tensi geopolitik meningkat, tekanan jual bisa kembali mendominasi menjelang akhir pekan.