Laba CIMB Niaga Tembus Rp4,4 Triliun di Semester I-2025
ajaib•July 30, 2025

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan kinerja solid dengan membukukan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2025. Capaian ini menghasilkan earnings per share (laba per saham) sebesar Rp137,43.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengungkapkan bahwa kinerja positif ini merupakan cerminan dari implementasi strategi yang konsisten dan disiplin. “Kami mencatat pertumbuhan kredit yang baik dan terukur sesuai dengan profil risiko dan kondisi pasar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/7).
Pertumbuhan kredit menjadi salah satu penopang utama, dengan total penyaluran kredit naik 6,8% secara tahunan (Y-o-Y) menjadi Rp231,8 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh segmen Perbankan Korporasi yang naik 9,3%, Usaha Kecil Menengah (UKM) sebesar 7,3%, dan Perbankan Konsumer 4,7%. Di segmen ritel, Kredit Pemilikan Mobil (KPM) menjadi yang tertinggi dengan lonjakan 26,7% Y-o-Y.
Dari sisi pendanaan, Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 4,8% Y-o-Y menjadi Rp261,9 triliun, dengan rasio dana murah (CASA) yang sangat baik di level 69,0%. Peningkatan CASA sebesar 10,9% Y-o-Y didukung oleh penguatan layanan digital dan hubungan nasabah.
Hingga 30 Juni 2025, total aset konsolidasian CIMB Niaga mencapai Rp357,9 triliun, memperkuat posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia. Kesehatan bank juga terjaga solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 24,0% dan Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,3%.
Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga juga mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia dengan total pembiayaan mencapai Rp59,6 triliun dan DPK sebesar Rp48,2 triliun.
Sumber: CIMB Niaga (BNGA) Laporkan Perolehan Laba Rp4,4T di Semester I-2025, dengan perubahan seperlunya.
Artikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!