Laba Naik, BCA (BBCA) Akan Buyback Saham Rp5T

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan rencana aksi korporasi berupa pembelian kembali saham (shares buyback) dengan nilai maksimal sebesar Rp5 triliun. Aksi ini dilakukan dalam rangka mendukung stabilitas harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menjelaskan bahwa periode buyback saham akan dimulai sejak 22 Oktober 2025 sampai dengan 19 Januari 2026, yaitu maksimum selama tiga bulan. Pelaksanaan buyback ini akan senantiasa mematuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan tidak memiliki dampak material pada kinerja keuangan Perseroan.

Kabar ini datang di tengah kinerja positif BCA. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp43,4 triliun pada kuartal III 2025, tumbuh 5,7% secara tahunan (Year-on-Year/YoY). Kenaikan laba ini ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang berkualitas, yang naik 7,6% YoY menjadi Rp944 triliun per September 2025. Pertumbuhan kredit didorong oleh segmen korporasi, komersial, dan UKM.

Saham BBCA sendiri menunjukkan respons positif di pasar. Setelah sempat turun ke level Rp7.300 per saham, saham BCA pada penutupan perdagangan hari ini ditutup naik 5% ke level Rp7.875 per saham.

Jangan ketinggalan momentum! Mulai investasi saham bank terbesar di Indonesia.

Sumber: Laba BCA Naik 5,7% jadi  Rp43,4 triliun, Siap Buyback Saham dan BCA (BBCA) Umumkan Buyback Saham Maksimal Rp5 Triliun, dengan perubahan seperlunya.