Buying Power merupakan dana yang dapat digunakan untuk membeli saham. Buying Power akan berkurang jika kamu membeli saham dan bertambah jika Anda menjual saham.
Bagaimana cara menghitungnya?
Buying Power dihitung berdasarkan jumlah yang Anda miliki di dalam RDN ditambah jumlah dana yang akan Anda terima (T+2) saat Anda menjual saham dikurangi jumlah dana yang harus Anda bayarkan (T+2) saat membeli saham.
Apa perbedaan saldo RDN dengan buying power?
Saat Anda membeli dan menjual saham, Anda hanya akan menerima / membayar jumlah tersebut dua hari kemudian (T + 2) sesuai regulasi dari Bursa Efek Indonesia. Buying Power adalah saldo RDN Anda net jumlah dana yang akan Anda terima dan bayar dua hari kemudian.
Apakah buying power bisa bernilai negatif?
Tentu. Jika Anda membeli lebih banyak saham dari jumlah nominal Buying Power Anda, maka buying power Anda akan menjadi negatif. Jangan khawatir, cukup lakukan penjualan saham atau top up ke RDN agar Buying Power kembali positif. Anda tidak dapat membeli saham selama Buying Power Anda negatif.
Apa yang dapat saya beli dengan buying power yang saya miliki?
Untuk saat ini, Anda hanya dapat membeli saham menggunakan Buying Power Anda.