PT Ciputra Development Tbk (CTRA), salah satu perusahaan properti ternama di Indonesia, berhasil mencatatkan prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp7,79 triliun hingga September 2023. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 19% secara year-on-year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,55 triliun.
Dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, Ciputra Development juga mengumumkan bahwa marketing sales sebesar Rp4,3 triliun berasal dari 2.558 unit produk baru yang diluncurkan selama tahun ini. Melihat capaian tersebut, perseroan optimistis dan menaikkan target prapenjualan sepanjang tahun ini dari Rp8,9 triliun menjadi Rp9,8 triliun, mencerminkan pertumbuhan sebesar 19% dari realisasi prapenjualan tahun lalu yang mencapai Rp8,24 triliun.
Kepercayaan diri Ciputra dalam mencapai target tersebut terbantu oleh strategi ekspansi perusahaan ke berbagai wilayah Indonesia, terutama melalui pengembangan proyek residensial skala township. Fokus ekspansi ini mencakup lokasi-lokasi strategis seperti Medan dan Makassar, serta kota-kota metropolitan seperti Jabodetabek dan Surabaya.
Head of Investor Relation CTRA, Aditya Ciputra Sastrawinata, menyatakan bahwa keunggulan kompetitif Ciputra terletak pada diversifikasi dan luasnya segmentasi proyek. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada perseroan untuk menyesuaikan diri dengan permintaan pasar.
Beberapa proyek baru yang akan diluncurkan oleh CTRA termasuk Citra City Sentul, CitraGarden Bintaro, dan CitraLand Sampali Kota Deli Megapolitan. Klaster baru seperti CitraLand Gama City Medan dan CitraLand Tanjung Morawa Kota Deli Megapolitan juga akan dirilis untuk menarik minat konsumen.
Ciputra Development berfokus pada pengembangan proyek-proyeknya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Dari segi pembiayaan, perusahaan melihat bahwa tren suku bunga KPR masih mendukung permintaan dari end-user, memperkuat keyakinan bahwa target tahun ini dapat tercapai.
Meskipun CTRA mencatat penurunan pendapatan sebesar 4,08% pada semester pertama 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan tetap optimistis bahwa dengan peluncuran sejumlah proyek baru dan kluster baru, serta dukungan tren suku bunga yang menguntungkan, posisi Ciputra di pasar properti akan semakin kuat. Laba bersih CTRA turun 22,47% menjadi Rp778,99 miliar dari Rp1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Terkait dengan pendapatan berulang, CTRA menetapkan target peningkatan sebesar 10% pada 2023, dengan harapan pendapatan berulang dapat berkontribusi signifikan terhadap keberlanjutan usaha. Dengan pencapaian pendapatan berulang sebesar Rp1,93 triliun pada 2022, perseroan menargetkan kenaikan sebesar Rp193,91 miliar menjadi Rp2,13 triliun pada 2023.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi trading saham terbaik, Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk #JadiTraderHandal bersama Ajaib sekarang! Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Sumber: https://www.emitennews.com/news/ciputra-development-ctra-raih-marketing-sales-rp779-triliun-per-september-2023dengan pengubahan seperlunya.
