PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai kontraktor pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN).
Dalam hal ini, ADHI mendapatkan kontrak proyek pembangunan rumah dinas pedesaan dan fasilitas penunjang di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) oleh IKN Nusantara.
Rabu lalu (07/12), Surat Perintah Mulai Pembangunan (SPMK) senilai Rp493,7 miliar ditandatangani Ronal Setiyadi dan Kerja Sama Operasi (KSO), perwakilan Perumahan dan Bangunan Khusus II PUPR. Yan Arianto, General Manager Departemen Konstruksi ADHI. Dengan tanda tangan ini, pekerjaan proyek secara resmi selesai dan akan diserahterimakan pada tahun 2024.
Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, dalam siaran pers Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (10/12), menjelaskan bahwa ADHI merupakan kontraktor utama sistem KSO yang diterapkan dalam pelaksanaan proyek ini. Dalam proses pelaksanaannya, ruang lingkup pekerjaan ADHI meliputi perencanaan dan perancangan, pekerjaan sipil dan infrastruktur kawasan, seperti bidang tanah, penataan kawasan ruang publik dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Hingga saat ini, ADHI telah mendapatkan kontrak pembangunan infrastruktur dari IKN Nusantara untuk beberapa proyek. Di antaranya proyek 22 tower untuk warga pekerja konstruksi IKN, Penjaga Fender Jembatan Pulau Balang, Seksi 3A Tol Ruas Karangjoang-KTT di Kariangau, dan yang terbaru, Rumah Tapak Resmi di IKN Nusantara.
Perolehan kontrak pembangunan IKN diharapkan terus meningkat sejalan dengan proses tender ADHI yang masih partisipatif. Farid menambahkan, penyelesaian kontrak baru ini akan berdampak positif bagi kinerja ADHI.
Sumber: Adhi Karya (ADHI) Bakal Garap Proyek Rumah Tapak Kedinasan di IKN, dengan perubahan seperlunya.