Berita

Kredit BBCA pada Segmen ESG Berhasil Membukukan Rp172,7 Triliun

Kredit BBCA pada Segmen ESG Berhasil Membukukan Rp172,7 Triliun

PT Bank Central Asia Tbk alias Bank BCA (BBCA) telah menyalurkan kredit ke sektor environmental, social, and governance (ESG) mencapai Rp172,7 triliun per September 2022 atau naik 18,6% yoy dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp145,6 triliun. 

“Nilai ini terdiri dari UMKM sebesar 57,2% dan Non UMKM sebesar 42,8%. Portofolio kredit berkelanjutan ini berkontribusi hingga 25,1% terhadap total portofolio pembiayaan BCA,” ungkap Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, kepada Kontan.co.id pada Jumat (4/11). 

Sementara itu, BBCA juga menyalurkan kredit non UMKM kepada sektor hijau yang mencapai Rp73,9 triliun. Ini mencakup sub sektornya ada pada natural resources & sustainable land use. Lalu eco-friendly transportation, eco efficient product, renewable energy, sustainable water and waste water management, energy efficiency, dan environmentally friendly building. 

Hera mengungkapkan bahwa pada kuartal III-2022, perusahaan juga telah menginisiasi program daur ulang limbah arsip menjadi bubur kertas yang nantinya dapat digunakan kembali. 

Hingga Juli 2022, tercatat BBCA berhasil mendaur ulang 282 ton limbah arsip, yang berpotensi menyerap emisi hingga 322,5 ton CO2 ekuivalen atau setara dengan melestarikan lebih dari 15.000 pohon. 

“Kami bersyukur bahwa komitmen BCA dalam mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mampu mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak. BCA memperoleh peringkat AA dari MSCI ESG Ratings per Juli 2022, dan Wisma BCA Foresta menjadi juara 1 Gedung Hemat Energi pada penghargaan Subroto bidang Efisiensi Energi 2022,” jelasnya.

Hera melanjutkan, perusahaan akan terus berupaya memberikan dampak positif kepada pemangku kepentingan dan lingkungan. Sehingga dapat mewariskan sesuatu yang bermanfaat bagi generasi yang akan datang.

Sumber: Kredit BCA di Sektor ESG Capai Rp172,7 Triliun Hingga Kuartal III-2022, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait