Ajaib.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) rilis lengkap data inflasi Indonesia per bulan Februari 2022. Rilis data ini sesuai dengan ekspektasi pasar, dan terjadi deflasi secara kinerja bulanan.
Pada Selasa (1/3/2022), Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menuturkan telah terjadi inflasi sebesar -0,02% pada kinerja bulan lalu dibandingkan dengan kinerja Januari 2022 (month-on-month/MtM). Ini adalah deflasi pertama sejak bulan September 2021 kemarin.
Sementara dibandingkan dengan Februari 2021 secara YoY, terjadi inflasi 2,06%. Selanjutnya terjadi inflasi secara tahun kalender (year-to-date/YtD) tercatat 0,54%.
“Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencerminkan pada Februari 2022 terjadi deflasi. Minyak goreng, telur ayam ras, serta daging ayam ras mengalami deflasi,” tutur Setianto dalam data di konferensi pers secara virtual.
Angka yang diumumkan oleh BPS tidak jauh dari perkiraan. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksikan terjadi deflasi 0,08% secara MtM. Sementara dibandingkan Februari 2021 yang lalu, pasar memperkirakan laju inflasi sebesar 2,01% YoY.
Sedangkan Bank Indonesia (BI) melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga pekan keempat diperkirakan terjadi inflasi Februari 2021 sebesar -0,05% MtM. Seperti pasar, MH Thamrin juga ‘memperkirakan’ terjadi deflasi. Dengan demikian, inflasi tahunan diperkirakan 2,02%.
Sumber: Harga Sembako Turun, Februari Deflasi 0,02%, dengan perubahan seperlunya.
