Berita

Penawaran Umum Saham Teknologi Ultra Voucher (UVCR) Dimulai

Sumber: Ultra Voucher

Ajaib.co.id – PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) memperoleh pernyataan efektif dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada tanggal 15 Juli 2021 terkait Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering). Penawaran Umum dimulai pada 19 hingga 23 Juli 2021.

Pada jadwal yang diterbitkan, Penjatahan dijadwalkan pada tanggal 23 Juli 2021, Distribusi Saham pada tanggal 26 Juli 2021, dan Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 Juli 2021. Harga IPO UVCR sebesar Rp100 per lembar saham.

UVCR melepas 500 juta saham kepada masyarakat atau sama dengan 25% dari modal disetor. Dengan harga Penawaran Umum Rp100 per lembar saham, UVCR akan memperoleh dana sekitar Rp50 miliar.

UVCR juga menerbitkan 250 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak-banyaknya 16,67%. Waran seri I diberikan secara gratis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 saham berhak memperoleh 1 waran seri I.

Chief Operating Officer (COO) UVCR Riky Boy Permata mengatakan, dana yang diperoleh dari hasil IPO ini akan ditempatkan untuk tujuan pengembangan produk dan fitur sebagai bagian dari transformasi bisnis, serta penambahan channel distribusi serta ekspansi hingga ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

“Transformasi bisnis yang akan UVCR lakukan yakni pengembangan produk yang lebih besar seperti Everyday Services salah satunya produk investasi. UVCR juga akan ekspansi dengan membuka kantor cabang di luar Indonesia, yakni menyasar negara-negara di ASEAN,” tutur beliau dalam keterangan tertulis.

Lebih detail berdasarkan prospektus yang diterbitkan UVCR, sebesar 36% dana hasil IPO ditempatkan untuk belanja modal, termasuk pengembangan produk dan fitur. UVCR juga akan menggunakan 34% dana hasil IPO untuk beban operasional, termasuk penambahan SDM (Sumber Daya Manusia), software, dan channel distribusi. Dan terakhir 30% untuk peningkatan modal kerja, termasuk pembelian persediaan voucher.

Secara fundamental UVCR menunjukkan performa yang baik. Sepanjang tahun kinerja 2020, laba bersih tahun berjalan tercatat naik mencapai 440,6%. Per bulan Maret 2021, laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp543,49 juta dengan total penjualan mencapai Rp194,48 miliar.

Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mukti Wibowo Kamihadi menjelaskan, tahapan dari rencana IPO UVCR terus berlanjut. “Kami optimistis saham UVCR akan sangat menarik untuk investor. Selain fundamental yang bagus dan berkelanjutan, prospek pengembangan bisnis UVCR juga terbuka lebar untuk menjadi perusahaan anak bangsa yang dapat berdaya saing secara global,” terang beliau.

Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang melanjutkan, antusiasme masyarakat terhadap IPO UVCR terlihat sangat tinggi, yang ditunjukkan oleh hasil Bookbuilding per 7 Juli 2021 kemarin yang mencapai kelebihan pemesanan (Oversubscribed) hingga 18,6 kali dari porsi pooling yang ditawarkan.

Lanjutnya, hal itu wajar mengingat sektor perusahaan UVCR yang berada di sektor teknologi, yang saat ini merupakan sektor yang sangat diminati oleh investor, baik investor dalam maupun luar negeri. Sekadar informasi lebih lanjut, OJK telah menetapkan saham UVCR sebagai saham syariah dan atau daftar efek syariah.

Sumber: Harga Rp 100, Penawaran Saham Ultra Voucher Dimulai, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait