Analisis Saham

Saham EDGE Punya Prospek Bagus Usai Stock Split

Saham EDGE Punya Prospek Bagus Usai Stock Split

Ajaib.co.id – PT Indointernet Tbk (saham EDGE) adalah penyedia data dan layanan infrastruktur digital yang menawarkan solusi dan layanan untuk bisnis. Perusahaan menyediakan solusi, seperti HSX (HyperScale conneX), layanan manajemen jaringan, layanan manajemen Teknologi Informasi (TI), layanan cloud Alibaba, dan layanan pusat data.

Indointernet hadir di tahun 1994 sebagai Internet Service Provider swasta komersial pertama di Indonesia. Layanan yang disediakan berbasis internet dan jasa komunikasi dengan target pasar baik perorangan maupun korporasi.

Saham EDGE telah tercatat di bursa efek Indonesia pada 8 Februari 2021 dengan struktur pemegang saham Indointernet setelah IPO adalah Otto Toto Sugiri sebanyak 38,9%. Lalu ada Han Arming Hanafia dengan kepemilikan sebesar 17,5%, Bing Moniaga 15,1%, sedangkan sisanya sebanyak 20% dipegang oleh masyarakat. Pihak lain yang memiliki saham di bawah 5% diantaranya ada Marina Budiman 3,9%, Sanjaya 2,1%, Halim Soelistio 1,9%, Agustinus Haryawirasma 0,3%, dan Sudjiwo Husodo 0,3%.

Dengan jumlah saham beredar sebanyak 404.050.000 lembar di harga Rp 14.950 per saham, kapitalisasi pasar saham EDGE adalah Rp 6.040.547.500.000.

Nampaknya daya tarik Indoiternet terletak pada manajemennya. Kini indointernet masih dinahkodai oleh sang pendiri yaitu Otto Toto Sugiri atau yang lebih dikenal sebagai Toto saja. Beliau adalah sosok legendaris IT Indonesia. Beliau sudah malang melintang di dunia IT dan teknoligi Indonesia sejak 1989.

Beliau adalah sosok di balik PT Sigma Cipta Caraka, sebuah perusahaan software perbankan yang diakuisisi Telkom pada tahun 2008 silam. Beliau adalah tokoh senior di dunia IT dan telekomunikasi nasional, beliau juga merupakan pendiri dari data center tier IV pertama di Asia Tenggara.

Kinerja EDGE Dilihat dari Laporan Keuangannya

KomponenQ2 20232022202120202019
Total Pendapatan233,84 miliar822,22 miliar587,76 miliar475,67 miliar344,75 miliar
Laba Kotor99,45 miliar314,26 miliar201,54 miliar176,55 miliar158,03 miliar
Laba Bersih61,01 miliar186,05 miliar123,57 miliar121,77 miliar102,29 miliar
Total Aset2,00 triliun1,60 triliun1,27 triliun534,84 miliar458,02 miliar
Total Liabilitas679,21 miliar394,51 miliar239,08 miliar227,38 miliar143,06 miliar
Total Ekuitas1,32 triliun1,21 triliun1,03 triliun307,46 miliar314,95 miliar

Kendati telah berdiri sejak tahun 1994, kinerja PT Indointernet sampai saat ini masih bertumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Transformasi digital, diakui oleh manajemen dalam keterbukaan informasi, tumbuh pesat sejak satu dekade lalu di saat e-commerce dikenalkan kepada masyarakat.

Rasio Keuangan Saham EDGE

RasioQ3 2021Q3 2022Q3 2023
Return on Equity (RoE)3,03%4,12%3,95%
Return on Assets (RoA)2,45%3,03%1,64%
Gross Profit Margin (GPM)30,96%31,52%42,9%
Operating Profit Margin (OPM)23,67%22,52%33,45%
Net Profit Margin (NPM)19,35%19,62%25,56%
Current Ratio (CR)153,58%170,11%46,93%
Debt to Equity Ratio (DER)30%25%71%

Hasil operasional menyisakan marjin laba yang cukup gemuk yakni sebesar 19%-25% setiap tahunnya. Ini adalah ciri khas perusahaan Toto Sugiri, beliau memang membina perusahaan-perusahaannya agar bisa memiliki keunggulan sehingga tidak perlu melakukan perang harga untuk bisa bersaing dengan sesama kompetitor.

Prospek Saham EDGE

Saham emiten Toto Sugiri PT Indointernet Tbk. (EDGE) berhasil menguat lebih dari 71% setelah melakukan aksi pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:5.

Berdasarkan data RTI per 21 November 2023, saham EDGE menguat 19,64% atau 1.100 poin ke Rp6.700 hingga sesi pertama perdagangan hari ini. Price to earning ratio (PER) EDGE mencapai 56,86 kali, sementara price to book value (PBVR) sekitar 9,77 kali. Kapitalisasi pasar EDGE menembus Rp13,54 triliun.

Menurut keterangan BEI, harga saham EDGE pada saat akhir cum di pasar regular dengan nilai nominal lama Rp50 per saham pada 14 November 2023, adalah Rp19.500. Selanjutnya harga teoritis saham EDGE dengan nilai nominal baru Rp10 per saham, atau setelah stock split ditetapkan Rp3.900 pada 15 November 2023. Dengan demikian, harga saham EDGE sejak menggunakan harga baru hingga perdagangan sesi pertama Selasa telah terapresiasi hingga 71,79 persen.

Technical Analyst & Founder CTASaham Andri Zakarias Siregar yang dilansir dari Bisnis.com mengatakan saham EDGE secara jangka pendek akan bullish selama di atas support di 5.000 atau 5.800.

Menurut Andri, Meski indikator technical stochastic masuk di area overbought, tetapi view jangka menengah EDGE masih ada peluang menuju resistance 7.300, 8.425, dan 9.400. Dari analisis tersebut, Andri merekomendasikan trading buy saham EDGE untuk jangka pendek, dan hold untuk jangka menengah.

Dari sisi kinerja keuangan, EDGE mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Rp111,87 miliar, naik 59,59% menjadi Rp 178,54 miliar sampai September 2023. Kenaikan tersebut menjadikan laba per saham sebelum stock split naik dari Rp112,02 menjadi Rp178,56 per saham. Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan dari Rp609,16 miliar menjadi Rp698,47 miliar sampai kuartal III-2023. Laba bruto naik dari Rp192,01 miliar menjadi Rp230,98 miliar.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait