Dunia Kerja

Contoh Karakter Generasi Milenial dalam Dunia Kerja

Ajaib.co.id – Mengenali contoh karakter generasi milenial bisa membantu kamu menentukan posisi dan bersikap. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menghadapi mereka, serta memahami bagaimana bekerja sama dengan generasi milenial.

Generasi milenial merupakan generasi yang mengalami dua masa, yakni pendidikan dari orang tuanya yang mengikuti pendidikan zaman dulu dan masa datangnya teknologi yang sangat pesat.

Tak bisa kita tolak, teknologi yang hadir di tengah-tengah masyarakat saat ini begitu cepat. Seakan-akan mau tak mau, masyarakat harus mengikutinya, meskipun literasi rendah.

Pada akhirnya, orang-orang yang lahir jauh dari generasi milenial kalah dengan anak-anak muda yang tipe pembelajarannya lebih cepat ini. Mereka mudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada.

Tak banyak orang yang bisa mengikuti kemajuan zaman, terkadang justru ada yang terang-terangan menentangnya. Generasi milenial adalah generasi yang terbuka, mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman serta orang-orang yang mau belajar dengan hal-hal baru.

Generasi milenial dengan karakter seperti itu sangat cocok untuk dijadikan rekan kerja. Untuk kamu yang membutuhkan rekan kerja bisa mempelajari bagaimana karakter generasi milenial pada umumnya.

Nah, contoh karakter generasi milenial di bawah ini mungkin bisa membantu kamu dalam mencari rekan kerja maupun karyawan.

1. Mengutamakan Pekerjaan yang Membuatnya Berkembang

Generasi milenial ingin berada di tempat yang membuatnya berkembang. Tak jarang, dia akan merasa cepat bosan pada satu hal, apabila tempat tersebut tidak memberinya hal lebih.

Mendapatkan informasi terlebih dahulu, lebih banyak, dan lebih unik adalah tujuan dari generasi milenial.

Bagi generasi milenial pengembangan diri secara pribadi dan pekerjaan adalah hal yang amat penting untuk hidupnya dan masa depan. Untuk itu, milenial suka mengikuti pelatihan online, yang waktunya fleksibel, disesuaikan dengan keinginan dan waktu luang mereka. Generasi milenial tidak terlalu suka dengan hal yang bersifat konstan.

2. Generasi Milenial Menjujung Tinggi Renjana (Passion)

Tak melulu mengenai uang, generasi milenial lebih mengutamakan renjana atau yang lebih dikenal dengan passion. Generasi milenial memiliki karakter yang ingin berkembang alih-alih mengutamakan gaji besar.

Pada titik tertentu, mereka menyukai hal-hal baru, menambah wawasan serta pengalaman mereka.

Bisa dibilang, generasi milenial suka menyerap informasi baru. Milenial membutuhkan wadah yang tepat untuk perkembangan diri sendiri, untuk itu dia sangat mendambakan pekerjaan yang sesuai renjana mereka.

3. Sangat Mengerti Mengenai Teknologi

Contoh karakter generasi milenial berikutnya adalah sangat mengerti teknologi. Terutama mengenai internet dan media sosial. Saat ini, hampir setiap milenial memiliki gawai dan pasti tahu bagaimana memaksimalkan penggunaannya.

Hampir semua kegiatan generasi milenial saat ini berkaitan dengan internet dan media sosial. Bahkan, untuk kepentingan berbelanja, makan, dan menonton film.

Gawai sebagai sarana mereka terhubung dengan media sosial dan internet, tidak bisa terpisahkan. Mereka selalu up to date akan isu-isu baru atau informasi terkini.

Tak bisa dipungkiri lagi, bahwa kehadiran teknologi menjadi teman bagi kehidupan generasi milenial dan tak bisa lepas dari hal tersebut. Ditambah lagi, industri mendukung akan hal ini.

Seperti adanya buku digital dan hal lainnya, yang bisa diakses melalui gawai. Hal ini tentu berguna dalam dunia kerja.

4. Menyeimbangkan antara Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan

Generasi milenial memiliki kepribadian yang fleksibel. Mereka menyenangi pekerjaan dan kehidupan pribadi yang seimbang. Oleh sebab itu, banyak perusahaan atau industri kreatif yang mewujudkan hal tersebut, demi membuat nyaman generasi milenial.

Sudah banyak perusahaan yang menerapkan jam kerja yang fleksibel, sehingga generasi milenial bisa menyesuaikan pekerjaan mereka dengan kehidupan pribadi.

Mereka bisa mengatur kehidupan pekerjaan, keluarga, teman dan menikmati kesendirian. Itulah yang seringkali milenial lakukan.

Selain jam kerja yang fleksibel, milenial juga menyukai pekerjaan yang bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja. Tidak melulu mengenai bekerja di kantor. Asal ada koneksi internet, milenial bisa bekerja dengan baik.

Hal ini terbukti saat ini, ketika pandemi banyak perusahaan yang meminta karyawannya bekerja dari rumah. Siapa orang yang cepat beradaptasi dengan hal tersebut? Ya, generasi milenial. Hal itu bukanlah hal baru lagi bagi mereka.

5. Semangat Daya Saing Tinggi

Contoh karakter generasi milenial lainnya, mereka memiliki daya saing tinggi. Ini pun dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang berjalan begitu cepat. Hampir sebulan sekali akan muncul teknologi baru, hal-hal baru. Generasi milenial seakan dituntut untuk cepat mengikuti.

Keadaan yang menuntut mereka untuk demikian. Sebagai generasi yang mengikuti perkembangan teknologi, di mana akses informasi begitu cepat mereka dapatkan.

Generasi milenial menjadi penerus bangsa yang cepat belajar pula. Itulah kenapa mereka memiliki daya saing tinggi.

6. Membutuhkan Pimpinan yang Merangkul

Tak hanya tempat kerja yang meyenangkan dan jam kerja yang fleksibel, generasi milenial memiliki karakter ingin bersama pemimpin yang merangkul. Atasan yang terbuka dan membantu perkembangan mereka adalah yang diinginkan generasi milenial.

Generasi milenial pun suka dengan pemimpin yang terbuka dan mau mendengarkan mereka. Milenial memiliki pemikiran yang kritis – disebabkan pula oleh kemajuan teknologi, mereka memiliki banyak informasi.

Milenial tak segan-segan dalam mengungkapkan pendapat dan menolak apabila tidak sesuai dengan mereka.

Milenial membutuhkan mentor yang bisa membawa mereka dalam kebaikan dan pengembangan diri. Bukan mentor yang diktator, tanpa mau dikritik.

Itulah beberapa contoh karakter generasi milenial dalam dunia kerja. Mengenali karakter mereka mampu membuat kamu beradaptasi dan bisa saling bekerja sama. Hal ini berdampak baik bagi perusahaan maupun bisnis yang kamu kelola.

Artikel Terkait