Ajaib.co.id – Banyak orang yang merasa kesulitan dalam mengatur finansial untuk kebutuhan sehari-hari. Pada era globalisasi dan serba digital ini, masyarakat lebih suka mengikuti tren yang ada dan cenderung mengorbankan kebutuhan utamanya. Nah, hal ini kemudian yang mengakibatkan, banyak yang suka melakukan pinjaman. Alhasil, pinjaman menjadi hal yang lumrah dilakukan.
Tujuan orang dalam meminjam itu berbeda-beda. Ada yang menggunakannya untuk menutupi kebutuhan utama sehari-hari dan ada juga yang bertujuan untuk mengikuti perkembangan zaman. Hal-hal ini menjadi alasan banyaknya penawaran pinjaman online (pinjol) yang ada di masyarakat, baik yang berizin bahkan yang ilegal.
Nah, meskipun ada pinjaman yang resmi dan berizin, mengapa masyarakat masih mau meminjam secara ilegal? apa penyebab pinjol ilegal menjamur di kalangan masyarakat? Yuk, baca ulasan berikut ini:
Alasan Meminjam Uang
Kebutuhan setiap individu memang berbeda-beda, namun masing-masing individu pasti mempunyai bentuk kebutuhan yang sama yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Umumnya pemenuhan dimulai dengan kebutuhan primer sebagai kebutuhan utama, kemudian sekunder dan terakhir tersier.
Namun, terdapat juga yang orang yang lebih mengutamakan kebutuhan tersiernya daripada sekundernya, lho. Hal ini tentu akan berdampak pada ekonomi kehidupannya. Tingginya gaya hidup yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang sepadan, hanya akan membuat kamu terlilit dalam jeratan utang.
Tidak memiliki perencanaan finansial membuat kamu menggunakan pinjaman untuk keperluan yang sebenarnya bisa kamu atasi lewat investasi ataupun asuransi, seperti biaya pengobatan, biaya pernikahan, biaya persalinan, biaya pendidikan dan lain-lain.
Kebutuhan tersebut yang umumnya membuat orang akhirnya melakukan pinjaman. Namun, tidak selamanya melakukan pinjaman itu buruk, lho. Selama kamu sudah memperhitungkan dengan matang dan sudah mengetahui risikonya, maka hal itu justru bisa membantumu mengatasi kesulitan ekonomi yang kamu hadapi.
Pinjaman Online vs Pinjaman Bank
Dalam melakukan pinjaman ada 2 cara yang umum dilakukan yaitu melalui bank atau lembaga keuangan dan secara online lewat platform ataupun aplikasi. Bedanya apa ya? Sebenarnya pinjaman lewat platform atau aplikasi, sebagian besar dananya disokong oleh bank atau lembaga keuangan, kok. Namun, syarat pengajuan dan prosesnya berbeda dengan yang ada di bank.
Bagi sebagian orang lebih memilih meminjam secara online karena proses pengajuan yang mudah dan cepat. Berbeda bila mengajukan pinjaman ke bank yang banyak memakan waktu dan proses yang ribet. Namun, kelebihan melakukan pinjaman ke bank adalah lebih aman dan terpercaya, lho. Secara garis besar, pinjaman ke bank juga ada pilihannya yaitu dengan memberikan agunan/jaminan dan tanpa agunan. Kelebihan dari pinjaman bank yaitu:
- memberikan limit pinjaman yang tinggi, tergantung nilai jaminan/agunan.
- memberikan bunga pinjaman yang kompetitif karena aturan suku bunga ditentukan oleh Bank Indonesia selaku regulator;
- mempunyai banyak pilihan bank baik yang berskala nasional, daerah, perkreditan rakyat hingga bank Syariah;
- peminjam diberikan asuransi;
- jangka waktu pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan;
Selain kelebihannya, kekurangannya antara lain:
- dokumen persyaratan yang banyak;
- wajib memiliki riwayat kredit yang lancar dan baik;
- proses persetujuan yang lama karena nasabah akan disurvei terlebih dahulu;
- mewajibkan debitur memiliki kartu kredit;
Hal ini yang membuat sebagian orang tidak ingin melakukan pinjaman ke bank dan lebih memilih pinjol. Kelebihan pinjaman tunai online antara lain:
- dokumen persyaratan yang sedikit;
- proses persetujuan yang cepat;
- proses pengajuan dapat dilakukan dimana saja;
- tidak perlu menggunakan agunan/jaminan;
- beberapa platform atau aplikasi tidak mengharuskan nasabah untuk memiliki riwayat pinjaman yang bagus;
Persyaratan yang tidak seketat pinjaman ke bank dan proses cepat membuat pinjol menjadi idola di kalangan masyarakat yang membutuhkan dana darurat. Walaupun tidak seketat pinjaman di bank, tidak semua pengajuan yang diterima dapat diberikan persetujuan, lho.
Tetap ada syarat dan pertimbangan dari pemberi pinjaman sebelum memberikan persetujuan. Karena pemberian pinjaman secara online juga mempunyai aturan yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pengawas.
Nah, ditolaknya pengajuan pinjaman yang kemudian menyebabkan muncul pinjol ilegal yang tidak terdaftar dan diawasi oleh OJK. Dunia digital yang sangat luas memberikan celah bagi aplikasi/platform ilegal menunjukkan bisnisnya. Pin ilegal sering menawarkan banyak kemudahan yang tidak masuk akal untuk menjerat debiturnya.
Pinjol ilegal menjatuhkan sasaran pada mereka yang sedang membutuhkan dana darurat. Mulai dari kelas menengah hingga ke kalangan bawah, atau pedagang-pedagang kecil yang belum mahir menggunakan teknologi dan awam terhadap prosedur saat meminjam uang secara resmi. Tanpa mempunyai pemahaman mengenai pinjam meminjam, akhirnya membuat orang terjebak dalam jeratan utang.
Kita bisa terjerat utang yang mencekik jumlahnya walaupun pinjaman yang kita ajukan memiliki nilai yang kecil. Pinjol ilegal sering memberikan bunga yang tinggi sekali dan cara penagihan yang tidak manusiawi serta tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun sebenarnya sudah banyak platform/aplikasi pinjol ilegal yang ditindak oleh OJK. Kamu dapat melihat dalam laman OJK untuk melihat informasi terupdate daftar pinjol ilegal. Hal ini tentu menghindari kamu dari bunga tinggi dan penagihan yang semena-mena.
Sebenarnya dalam pemenuhan kebutuhan dan meningkatkan ekonomi kehidupan, kamu dapat melakukannya dengan investasi. Ada banyak manfaat yang dihasilkan oleh investasi, lho.
Nah, kamu dapat menggunakan peran aplikasi investasi Ajaib yang menjadi wadah perantara investasi kamu dengan manager investasi terbaik dalam negeri. Selain praktis, nyaman, dan berizin, Ajaib juga bisa diakses melalui online. Tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.
