Ajaib.co.id – Layanan transportasi umum di Jakarta ada cukup banyak. Fasilitasnya termasuk paling lengkap di Indonesia.
Hal itu cukup wajar karena selain menjadi Ibu Kota Indonesia, Jakarta juga menjadi pusat perekonomian negara. Kantor-kantor pusat perusahaan banyak yang berada di Jakarta. Jadi, untuk memudahkan mobilitasmu banyak transportasi umum yang tersedia di sini.
Sebenarnya naik transportasi umum sekarang sudah cukup nyaman dibandingkan yang dulu. Transportasinya lebih terintegrasi dan memiliki sistem yang mutakhir. Karena disubsidi oleh pemerintah, tarif layanannya pun termasuk murah.
Kamu yang setiap harinya bekerja dapat memilih berbagai macam layanan transportasi umum yang tersedia di Jakarta ini.
1. Commuter Line
Merupakan layanan transportasi umum yang sudah lama berada di Jakarta, mungkin yang paling tua. Jalurnya sendiri sudah tersedia ketika Hindia Belanda masih berkuasa di Indonesia. Perubahan yang dialaminya cukup besar.
Commuter Line menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang secara langsung. Masing-masing punya jalurnya tersendiri. Awalnya, Commuter Line tidak begitu difavoritkan. Hal itu karena gerbong yang kotor, tidak ber-AC, lalu banyak pedagang yang berlalu-lalang.
Hingga kemudian terjadi perubahan besar-besaran pada Commuter Line dengan melarang pedagang dilarang memasuki area gerbong. Lalu, gerbong-gerbong terbaru didatangkan dari Jepang.
Gerbong yang kita miliki sekarang pun jauh lebih bagus karena dilengkapi AC. Perubahan ini awalnya diragukan dan mendapatkan banyak protes. Namun, siapa sangka ternyata masyarakat menyukainya hingga membuat PT KAI meraih keuntungan berlipat-lipat.
Sekarang para pekerja dari luar Jakarta pun lebih memilih naik Commuter Line untuk ke tempat kerjanya, dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan banyak juga yang menaruh kendaraan pribadi mereka di parkiran stasiun, lalu lanjut ke kantor dengan Commuter Line.
Tarif layanan transportasi massal ini pun cukup murah. Untuk jarak jauh kamu hanya cukup membayar Rp7.000.
2. Busway
Merupakan layanan transportasi umum di Jakarta yang baru ada di tahun 2000. Busway hadir awalnya untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta. Jalurnya cukup banyak, menghubungkan wilayah Jakarta dari satu ujung ke ujung lainnya.
Jika kamu ingin ke Ancol yang berada di Jakarta Utara, kamu yang berada di Cilandak dapat memanfaatkan Busway untuk sampai ke tujuan.
Busway punya jalur sendiri yang hanya bisa dilewati. Kendaraan lain yang lewat pasti ditilang oleh petugas. Kamu bisa naik Busway ketika di jam sibuk, karena biasanya hanya Busway yang jalan ketika sedang macet-macetnya. Hanya saja kamu harus bersedia berdesak-desakkan.
Busway juga terintegrasi dengan transportasi lain bernama Trans Bogor, Trans Depok, Trans Bekasi, dan masih banyak lagi.
Tarif yang harus kamu bayarkan pun sangat murah. Hanya Rp3.500 saja kamu sudah bisa naik Busway baik jarak jauh maupun dekat sampai transit berkali-kali.
3. MRT
MRT merupakan layanan transportasi umum terbaru yang mulai difavoritkan oleh masyarakat Jakarta. Untuk saat ini jalurnya baru menghubungkan antara Lebak Bulus-Sudirman. Bisa dikatakan MRT merupakan transportasi umum tercanggih yang dimiliki oleh Jakarta.
Jalurnya ada yang berada di bawah tanah, hingga ada yang melayang di atas jembatan. Namun, sebagian besar berada di bawah tanah. Sudah dipastikan MRT tidak akan berhadapan dengan kemacetan.
Bentuknya sama seperti Commuter Line, tapi fasilitasnya lebih lengkap. Lalu, sekali jalan bisa menampung sekitar 1.000-an penumpang. Lebih cepat juga dibandingkan Commuter Line.
Tarifnya sendiri hanya Rp14.000. Jalur lainnya di Jakarta sedang dipersiapkan dan direncanakan akan selesai pada tahun 2030.
4. LRT
LRT merupakan layanan transportasi umum yang baru di Jakarta. Sebenarnya sudah jadi jalurnya, tapi masih belum dioperasikan untuk publik karena harus dikembangkan lagi.
Konsepnya sama seperti Commuter Line, tapi gerbongnya lebih sedikit, dan daya tampung penumpangnya pun lebih sedikit.
Namun, rencananya LRT akan terintegrasi hingga ke Jabodetabek. Jadi, selain Commuter Line kamu bisa memanfaatkan LRT juga yang punya kecepatan mumpuni.
Untuk sementara tarif yang akan dibebankan kepada penumpang belum diketahui dengan pasti. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
5. Metro Mini
Selain Commuter Line, Metro Mini adalah angkutan umum paling lama yang ada di Jakarta. Metro Mini jalurnya ada di jalan umum, dan bisa menaikkan dan menurunkan penumpang sesukanya, walaupun sudah tersedia halte tersendiri.
Dulu Metro Mini bentuknya tidak keruan. Asapnya cukup mengganggu pengguna jalan. Namun, sekarang Metro Mini mengalami pembaruan dan sistemnya pun jauh lebih rapi. Kamu pasti sudah jarang menemukan Metro Mini jadul.
Tarif Metro Mini pun termasuk murah. Kamu hanya perlu menyiapkan paling mahal Rp4.000 dalam sekali jalan. Cukup wajar jika Metro Mini sampai sekarang masih banyak yang menggunakan.
6. Mikrolet
Merupakan transportasi umum yang sudah lama berada di Jakarta. Walaupun sekarang saingannya banyak, tapi masih tetap beroperasi karena penggunanya pun masih banyak. Mikrolet biasanya memiliki jalur tersendiri yang tidak dimiliki jalur transportasi umum lainnya.
Bisa menghubungkan tempat yang cukup jauh. Misalnya saja mikrolet dari Tanah Abang di Jakarta Pusat hingga ke Meruya yang berada di Jakarta Barat. Tarifnya bermacam-macam. Paling mahal Rp10.000, itu pun kalau jauh sekali.
7. Ojek Online
Ojek online merupakan moda transportasi umum yang baru ada dan langsung menjadi favorit masyarakat Jakarta. Siapa yang menyangka untuk mendapatkan layana ojek dapat dipanggil dengan sebuah aplikasi.
Kemajuan teknologi memang jadi memudahkan semuanya. Naik ojek online dianggap paling praktis karena bisa melewati kemacetan dengan baik.
Kamu bisa naik ojek online dengan jarak maksimal 25 km. Merupakan transportasi umum yang tarifnya paling mahal. Biayanya tergantung pada seberapa jauh jarak yang kamu tentukan.