Bisnis & Kerja Sampingan

4 Cerita Inspirasi Pengusaha, Bikin Semangat!

Cerita Inspirasi Pengusaha

Ajaib.co.id – Jadi pengusaha sukses bukanlah hal yang mudah untuk sebagian besar orang. Ada jalan terjal yang harus dijalani, mulai dari membuat rencana bisnis yang lengkap, harus mengajukan pinjaman untuk modal, mencari orang yang bisa dipercaya.

Belum lagi mencari bahan baku produksi dengan kualitas terbaik, dan tentunya harus melakukan pengorbanan berupa waktu agar bisnis yang dijalankan sukses.

Cerita-cerita itu rupanya juga dialami sejumlah pengusaha yang kini sudah menikmati kesuksesannya. Siapa saja mereka dan apa saja hal yang mereka jalani hingga menjadi pengusaha sukses?

Redaksi Ajaib merangkum 7 cerita inspirasi pengusaha yang mungkin bisa mengembalikan semangatmu berbisnis.

1.   Eric Yuan, Pendiri Zoom

Siapa yang tidak tahu aplikasi Zoom? Zoom adalah salah satu perusahaan yang mengalami hypergrowth selama pandemi COVID-19 yang mengharuskan sebagian besar orang di dunia bekerja dari rumah.

Akhir April 2020 lalu Zoom mengklaim bahwa mereka memiliki 300 juta peserta meeting per harinya. Zoom juga mencatatkan penghasilan USD331 juta tahun 2019 dengan tingkat pertumbuhan 118%. Perusahaan ini juga terdaftar di NASDAQ sebagai Zoom Video Communications dengan inisial ZM.

Sosok di balik kesuksesan Zoom adalah Eric Yuan, seorang imigran asal Tiongkok yang masuk Amerika Serikat (AS) pada pertengahan dasawarsa 1990-an. Dia masuk ke AS berbekal kepercayaan bahwa teknologi akan sangat maju dan mengubah dunia.

Proses migrasinya ke negeri Paman Sam itu ternyata tidak mudah. Eric mengalami 8 kali penolakan selama dua tahun sebelum akhirnya bisa mendapatkan visa AS.

Eric lalu bekerja di WebEx, salah satu perusahaan yang memperkenalkan video call. Di perusahaan tersebut Eric mengawali kariernya sebagai insinyur dan berhasil menjadi Cisco Corporate VP of Engineering tahun 2007 setelah WebEx diakusisi Cisco. Dia mendapati kenyataan bahwa WebEx memiliki sistem yang menyulitkan pengguna dan berusaha mengubah situasi, namun tidak berhasil.

Akhirnya ia memilih untuk mendirikan Zoom tahun 2011 dan merilisnya untuk publik pada tahun 2013. Dua tahun berproses, Zoom berhasil merebut perhatian secara fantastis dengan meraup satu juta pengguna dalam hitungan bulan, 10 juta dalam satu tahun, dan 40 juta di bulan Februari 2015.

Setelah itu, Zoom terus berkembang dan akhirnya bisa menutup tahun 2019 dengan status untung.

2.   Soichiro Honda – Pendiri Honda

Cerita inspirasi pengusaha berikutnya datang dari Jepang. Honda adalah salah satu merek kendaraan asal Jepang yang populer di Indonesia.

Sosok di balik kesuksesan Honda kini adalah Soichiro Honda, seseorang yang tidak memiliki titel insinyur namun bekerja sangat keras untuk bisa membuat bisnisnya berkembang.

Soichiro lahir Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Dia memulai kecintaannya terhadap mesin dari aktivitasnya di bengkel reparasi alat pertanian milik ayahnya di Shizuko, Jepang.

Dia memerhatikan sistem kerja mesin diesel, bersepeda sangat jauh untuk menyaksikan pesawat terbang, hingga menciptakan sepeda yang memiliki rem kaki di usia 12 tahun.

Ia lalu mulai bekerja di usia 15 tahun, prestasi kerjanya luar biasa. Ia bisa membuat berbagai inovasi hingga akhirnya bisa menciptakan ruji mobil yang terbuat dari logam dan berhasil mencatatkan patennya yang pertama.

Apakah dia puas? Tidak. Soichiro Honda akhirnya berpikir untuk membuat bisnis ring piston untuk Toyota. Sayangnya, ring piston rancangannya ditolak Toyota karena tidak memenuhi standar.

Ia lalu mengalami sejumlah kejadian hidup yang cukup sulit, mulai dari jatuh sakit, dikeluarkan dari kampus, pabrik terbakar saat perang, pabrik hancur karena gempa bumi, hingga akhirnya, perang usai.

Di tengah kesulitan keuangan, Soichiro memasang motor kecil pada sepeda yang jadi cikal bakal kesuksesannya.

3.   Tirto Utomo – Pendiri Aqua

Aqua adalah salah satu produk air minum dalam kemasan ternama di Indonesia. Nama besar Aqua tidak serta merta didapatkan, tapi merupakan hasil kerja keras Tirto Utomo, sang pendiri yang tidak memulai bisnis ini dengan mudah.

Aqua didirikan tahun 1973 dengan nama awal perusahaan PT Golden Mississippi yang kemudian berubah menjadi PT Aqua Golden Mississippi. Tantangan Tirto dalam memasarkan Aqua di Indonesia adalah ketidakpercayaan masyarakat akan air minum dalam kemasan.

Tiga tahun awal adalah masa terberat Tirto saat memulai usahanya. Dia bahkan sempat memutuskan untuk berhenti dan akan menutup pabrik karena tidak punya penghasilan. Belum lagi pandangan negatif yang harus ia terima dari masyarakat Indonesia, karena memasarkan produk yang dijuluki ‘air mentah’.

Namun, hidup berbalik berkat inisiatifnya menaikkan harga jual dan memasarkan produk ke perusahaan asing. Akhirnya orang mulai percaya Aqua karena harganya yang cukup mahal sehingga dinilai berkualitas.

Sejak saat itulah perusahaannya berkembang dan akhirnya bisa menjadi produsen air minum dalam kemasan terbesar di Indonesia dan berhasil memperluas pasar hingga ke Fiji, Australia, Singapura, dan Afrika.

Andai Tirto menyerah saat itu, mungkin tidak akan ada Aqua yang meraih kesuksesan seperti sekarang. Walau perusahaan sempat oleng saat Tirto meninggal di tahun 1994, Aqua tetap menjadi besar karena bekerjasama dengan Danone. Bagaimana? Apakah kisah inspiratif Tirto ini bisa jadi motivasi bagi kamu calon pengusaha?

4.   Jan Koum – Pendiri WhatsApp

Siapa yang tidak tahu WhatsApp, aplikasi chat dengan pengguna terbanyak di dunia? Lebih dari 2 miliar orang di 180 negara dengan 60 bahasa menggunakan aplikasi ini. Sosok di balik kesuksesan aplikasi ini adalah Jan Koum, seorang imigran AS asal Ukraina yang pernah bekerja sebagai tukang pel di toko kelontong.

Ia mencintai hal-hal yang berkaitan dengan komputer sejak usia 18 tahun melalui buku-buku yang dipinjam karena tak punya uang untuk membelinya. Ia sempat berkuliah di San Jose University sambil bekerja sebagai security tester di Ernst & Young dan akhirnya pindah ke Yahoo! sebagai engineer infrastructure.

Ia lalu bekerja di sana selama 9 tahun, sempat terlibat dalam proyek pengembangan iklan dan tak menyukainya. Hal itulah yang jadi dasar pengembangan WhatsApp: tidak menggunakan iklan sebagai sumber pendapatan.

Hidupnya lalu berubah tahun 2009, ia menciptakan WhatsApp bersama rekan kerjanya di Yahoo!, Brian Acton. Tentu saja perjalanan yang mereka lalui tidak mudah karena harus melalui serangkaian percobaan yang sangat panjang dan mengalami kegagalan berkali-kali.

Aplikasi ini makin berkembang setelah dibeli Facebook sampai akhirnya Jan Koum memutuskan hengkang setelah mengamankan 24,9 juta lembar saham dan sempat masuk dalam daftar 500 orang terkaya versi Bloomberg Billionaires Index. Hmm, apakah kamu tertarik dengan cerita inspirasi pengusaha yang berhasil kaya dengan saham ini?

Itu dia beberapa cerita inspirasi pengusaha yang jatuh bangun saat menjalankan bisnis. Beberapa di antara mereka mungkin bukan orang yang kaya raya sejak lahir, namun kesuksesan bisa diraih oleh semua orang yang mau bekerja keras.

Tak hanya cerita inspirasi pengusaha ini saja, kamu yang sedang berbisnis juga bisa membaca berbagai kisah inspirasi lainnya di Blog Ajaib. Ayo kunjungi Blog Ajaib sekarang juga.

Artikel Terkait