Ajaib.co.id – Selama pandemi Covid-19, berhemat menjadi kata kunci agar kondisi finansial kita bisa senantiasa sehat. Oleh karenanya, dalam mencuci pakaian, kamu juga harus tahu cara berhemat yang benar. Seperti apa? Yuk simak ulasan berikut ini.
Jika kamu biasanya pergi ke tempat laundry atau mengirim pakaian kamu untuk dicuci di tempat lain, dikeringkan, dilipat, dan dikirim kembali ke kamu sebelum masa pandemi. Mungkin, selama periode physical distancing yang disarankan pemerintah ini, kamu lebih memilih untuk membersihkan pakaian kamu di rumah dengan tangan sendiri.
Kamu akan lebih banyak mencuci pakaianmu. Terutama karena pandemi membuat kebersihan menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Buktinya, pertanyaan “Berapa lama coronavirus hidup di pakaian?” menduduki peringkat teratas di pencarian Google untuk 30 April.
Apalagi, jika kamu merasa was-was dengan metode pencucian dan kesehatan pegawai laundry langganan kamu. Ada baiknya, kamu mulai mencuci pakaianmu sendiri di masa pandemi ini.
Dengan memilih pakaian yang tepat untuk dikenakan dan merawatnya dengan benar, kamu dapat benar-benar mengubah ketidaknyamanan menjadi peluang untuk menghemat uang dengan mencuci lebih banyak pakaian sendiri.
Kebiasaan yang biasanya dilakukan orang lain ini, dapat membantu kamu lebih berhemat uang ke depannya, dan jika kamu memutuskan untuk terus mencuci pakaianmu sendiri, berikut adalah tips terbaik untuk berhemat dan mencuci pakaian sendiri di rumah:
1. Kamu Tidak Perlu Alat Mahal untuk Mencuci Pakaian
Tidak perlu membeli mesin cuci portabel atau pengering untuk mencuci pakaianmu sendiri. Kamu hanya perlu melakukannya dengan cara-cara yang ‘dasar’ dan tidak perlu memakan banyak biaya. Tetaplah dengan hal-hal termudah untuk urusan mencuci seperti rendam dengan pewangi, kucek, bilas, dan jemur.
Jika kamu tinggal di kos yang tidak memiliki lahan untuk menjemur pakaian, kamu dapat memanfaatkan kamar mandi ruangan dengan softener khusus yang dapat dengan mudah kamu beli di mini-market. Keunggulan bahan perendam ini tidak mengharuskan kamu untuk menjemurnya di bawah sinar matahari, dan bajumu tetap akan wangi.
Kamu tidak harus menjadi super mewah untuk urusan mencuci, apalagi jika harus membeli alat-alat elektronik hingga jutaan rupiah. Kamu dapat melakukan pekerjaan dengan baik sekaligus berhemat.
2. Ketahui Pakaian atau Baju Mana yang Harus Lebih Sering Dicuci
Pakaian mana yang harus kamu cuci setelah digunakan dan pakaian mana yang tahan dari bau tidak sedap setelah beberapa kali dipakai?
Ketahui perbedaan untuk menentukan pakaian mana yang bersentuhan langsung dengan kulit kamu. Jadi untuk memberi kamu contoh, celana jins. Selama tidak bernoda atau berbau, kamu bisa memakainya beberapa kali selama kamu mengenakan pakaian dalam, tetapi pakaian dalam kamu harus dicuci setelah digunakan.
Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan permainan pemilihan pakaian dalam kamu. Kenakan kaos di bawah sweater dan cuci kaos itu secara teratur tanpa sering mencuci sweater yang lebih tebal, misalnya.
Perhatikan bahwa cara pintas atau hack tertentu yang mungkin terdengar menarik, tidak akan benar-benar membantu kamu membersihkan pakaian. Seperti trik tentang menempatkan celana jins kamu di lemari es yang akan membuatnya bersih lagi, tips seperti itu tidak akan berhasil membuat celana jins kamu bersih.
Pasalnya, tips itu tidak benar-benar melakukan apa pun kecuali membuatnya sangat dingin. Sementara beberapa bakteri mungkin tidak bertahan hidup, yang lain hanya akan menjadi tidak aktif dan kemudian bangkit kembali setelah proses pendinginan, dan sudah pasti itu tidak akan menghilangkan kotoran, minyak, atau bau.
3. Gunakan Pakaian yang Mudah Kering
Tujuannya adalah untuk tetap nyaman di rumah selama pandemi saat mengenakan pakaian yang mudah dirawat dan dikeringkan. Pakaian dengan bahan yang mudah kering sangat bagus untuk dipakai pada saat seperti ini. Bahan-bahan seperti kaos dan katun mudah dicuci dengan tangan dan cepat kering.
Jika kamu memiliki sebuah hoodie dengan bahan yang tebal, hal itu tidak akan membuatmu lebih hemat waktu dan tenaga. Bahan yang berat di tubuh, berarti akan memakan waktu yang lama untuk dikeringkan, dan memakan tenaga yang kuat untuk dicuci. Lebih baik, kamu memilih pakaian yang mudah dicuci dan mudah dikeringkan.
Gaya-gaya pakaian seperti athleisure look cenderung mudah dibersihkan dengan tangan dengan deterjen, dan jika kamu menggantungnya di dekat jendela, tidak perlu waktu terlalu lama untuk mengeringkannya. Selain bisa kamu pakai di rumah, gaya pakaian seperti ini bisa kamu gunakan saat bekerja.
4. Manfaatkan Promo Deterjen dan Pewangi Pakaian
Kamu dapat memanfaatkan promo deterjen dan pewangi pakaian yang biasanya tersedia di gerai mini-market. Jangan berlebihan saat membelinya, belilah sesuai dengan kebutuhan kamu saja.
Jika kamu belum terbiasa dengan membeli deterjen yang berukuran setengah kilo, dan bingung dengan takaran yang akan kamu gunakan. Sebaiknya, belilah deterjen dan pewangi pakaian dengan model sachet. Selain lebih murah, kamu dapat mengetahui takaran yang pas untuk satu baju yang sedang kamu cuci.
5. Jangan Stres Tentang Kesempurnaan
Rileks. Tenangkan pikiranmu. Walaupun tampaknya tidak mudah, namun kamu harus melewati masa-masa seperti ini dengan pikiran yang lebih tenang. Jangan takut gagal saat mencuci pakaianmu sendiri, dan mulailah melakukannya satu per satu.
Kamu tidak perlu mengkhawatirkan diri dengan mendapatkan segala sesuatu dalam bentuk yang terbaik. Jika barang-barang kamu tidak sebersih yang kamu inginkan, cobalah lagi di kesempatan yang berikutnya saat kamu mencuci. Jangan buat dirimu stress saat mencuci dan juga jangan biarkan kepalamu pusing saat melihat hasilnya. Semuanya masih dalam proses menuju kesempurnaan. Jangan khawatir tentang itu.
Itu dia lima tips yang bisa kamu terapkan untuk berhemat lebih banyak uang selama masa pandemi ini. Jika biasanya kamu terima beres untuk urusan pakaian, sekarang kamu akan lebih menikmati proses dan menerima manfaat yang lebih banyak. Semangat!
