Ajaib.co.id – Pinjaman koperasi tanpa jaminan ternyata berlaku di beberapa koperasi simpan pinjam yang beroperasi di Indonesia. Namun tetap ada syarat khusus untuk mengajukannya. Apa saja syaratnya?
Koperasi merupakan organisasi yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Koperasi sudah ada sejak dulu, tidak lama setelah Indonesia merdeka.
Memiliki prinsip kekeluargaan, koperasi berusaha membantu para anggotanya untuk bisa memenuhi kebutuhannya. Jika kamu membutuhkan dana cepat, kamu bisa mengandalkan pinjaman koperasi tanpa jaminan yang ada di koperasi simpan pinjam.
Manfaat Koperasi dibanding Lembaga Pinjaman Uang Lainnya
Koperasi di Indonesia ada bermacam-macam. Jenis koperasinya tergantung pada sektor yang dijalankannya. Salah satunya adalah koperasi simpan pinjam yang bisa memberikan pinjaman kepada anggotanya.
Lalu, mengapa sebaiknya kamu melakukan pinjaman dana di koperasi? Ada beberapa keistimewaan koperasi yang tidak dimiliki lembaga lainnya. Manfaat yang diberikannya pun pasti kamu butuhkan.
Meminjam uang di koperasi itu prosesnya cepat, dan syaratnya juga tidak rumit. Hanya membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, dan memenuhi syarat lainnya, kamu bisa mendapatkan dana di hari itu juga.
Bunga yang dibebankan untuk pinjaman koperasi tanpa jaminan itu tidak terlalu besar. Bahkan semakin lama waktu pinjaman, suku bunga pinjaman akan semakin menurun. Ini tentu akan mengurangi beban yang kamu rasakan.
Pinjaman di koperasi juga akan dibebankan pajak, tapi pajak ini tidak terlalu besar.
Peminjam tetap akan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) jika bisa membayar tagihan tepat pada waktunya dan melunasi pinjamannya. SHU ini yang biasanya ditunggu oleh para anggota koperasi yang mendapatkan pinjaman.
Memilih Koperasi Simpan Pinjam yang Tepat
Ada banyak koperasi yang berdiri di Indonesia, tapi agar lebih aman, kamu harus memilih koperasi yang legal, yang statusnya diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan dan pemerintah Indonesia. Untuk mendapatkan pinjaman, kamu harus memastikan syarat awal terpenuhi karena pastinya kamu tidak ingin menjadi anggota koperasi yang terindikasi melakukan penipuan.
Selain itu kamu hanya bisa melakukan pinjaman di koperasi simpan pinjam. Untuk mengetahui koperasi yang diakui secara resmi oleh pemerintah kamu bisa mengeceknya di halaman www.nik.depkop.go.id. Semua koperasi yang diakui legal di seluruh Indonesia, terdaftar di sana.
Yang perlu kamu ingat juga, tidak semua koperasi simpan pinjam menyediakan pinjaman koperasi tanpa jaminan. Kebanyakan dari koperasi itu menyediakan pinjaman multiguna. Untuk itu kamu perlu mencari tahu koperasi mana saja yang menyediakan pinjaman tanpa jaminan itu. Kamu bisa mencarinya dari koperasi yang dekat dari domisilimu dulu.
Syarat Mengajukan Pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam
Setelah menemukan koperasi yang bisa kamu andalkan, langkah selanjutnya adalah kamu harus mempelajari dulu syarat yang diberikan koperasi tersebut agar pengajuan pinjaman koperasi tanpa jaminan diterima. Sebenarnya syaratnya bisa berbeda-beda, tergantung pada kebijakan yang dimiliki oleh koperasinya. Dan berikut ini adalah daftar persyaratan yang biasanya ada di koperasi simpan pinjam.
- Warga Negara Indonesia.
- Menjadi anggota koperasi, kamu harus mendaftarkan diri menjadi anggotanya.
- Salah satu aturan yang akan kamu lakukan adalah yang pertama adalah untuk membayar simpanan pokok. Lalu, ada lagi simpanan wajib yang harus dibayarkan setiap bulannya. Besar tarifnya berbeda-beda setiap koperasi. Ada baiknya kamu menanyakannya terlebih dahulu.
- Untuk menjadi anggota koperasi itu tidak sulit, kamu hanya perlu menuruti anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berlaku di koperasi bersangkutan.
- Mengajukan formulir pinjaman, di sini harus dituliskan secara jelas alasan kamu melakukan pinjaman.
- Jumlah pinjaman juga ada ketentuannya, dan ini tergantung peraturan yang berlaku di masing-masing koperasi. Untuk jumlah pinjaman di atas Rp50 juta, kamu wajib melampirkan NPWP untuk pajak yang dibebankan padamu.
- Slip gaji atau surat tanda kepemilikan usaha wajib dilampirkan. Koperasi hanya akan memberikan pinjaman pada anggota yang mereka anggap bisa mengembalikan pinjaman sesuai ketentuan.
Proses pengisi formulir keanggotaan pun tidak akan memakan waktu yang lama. Di hari pengajuan anggota, kamu bisa langsung mendapatkan keanggotaan resmi. Setelah itu barulah kamu bisa mengajukan pinjaman koperasi tanpa jaminan.
Mengenal Sistem Bunga pada Koperasi
Koperasi simpan pinjam menerapkan sistem bunga yang lebih rendah dibandingkan lembaga keuangan lainnya. Yang paling sering digunakan adalah bunga flat, bunga yang perhitungan nominalnya berlaku sama setiap bulannya. Bunga tersebut biasanya dibebankan pada pinjaman koperasi yang bersifat jangka pendek.
Ada juga bunga menurun yang sistemnya dipengaruhi oleh nilai nominal pinjaman. Semakin besar pinjaman yang diajukan semakin besar bunga yang dibebankan. Kebalikannya, semakin sedikit pinjaman yang diajukan, bunganya pun akan semakin kecil.
Memilih Koperasi Berbasis Online
Selain koperasi konvensional, ada juga beberapa koperasi berbasis online yang bisa kamu manfaatkan. Koperasi berbasis online di Indonesia jumlahnya masih belum seberapa, tapi potensinya untuk semakin besar tetap ada. Kebanyakan koperasi berbasis online ini merupakan koperasi simpan pinjam, jadi kamu akan lebih mudah menemukan koperasi simpan pinjam pada koperasi online.
Beberapa koperasi online yang sudah berdiri di Indonesia adalah Koperasi Sahabat Mitra Sejati, Koperasi KreditQ.
Tips Memilih Pinjaman Koperasi Tanpa jJaminan
Ketika kamu ingin melakukan pinjaman dana tunai di koperasi, kamu harus mengetahui apakah koperasi tersebut legal atau tidak. Cobalah untuk rajin mengecek ke pemerintah setempat baik di tingkat kota, kabupaten atau provinsi. Biasanya pada masing-masing tingkat pemerintahan memiliki dinas yang menaungi koperasi. Selain itu kamu juga bisa melakukan hal-hal di bawah ini untuk memilih koperasi yang aman dan legal.
1. Cek nik.depkop.go.id
Untuk mengetahui detail legalitas koperasi, kamu bisa cek situs nik.depkop.go.id. Situs yang dioperasikan Kementerian Koperasi dan UKM ini memuat data berbagai koperasi yang telah berbadan hukum di setiap daerah. Data yang ditampilkan lengkap mulai dari nomor badan hukum, tanggal badan hukum, alamat koperasi hingga sertifikat koperasi.
2. Pastikan ada rapat tahunan
Kamu juga harus memastikan apakah koperasi yang kamu ikuti rutin menggelar rapat tahunan atau tidak. Jika masih rutin berarti koperasi tersebut tergolong masih aman.
3. Intip pembagian SHU
Sebagai calon anggota koperasi, kamu juga harus memastikan apakah dalam beberapa tahun terakhir ada aktivitas yang dilakukan. Paling tidak koperasi harus menyampaikan anggaran sisa hasil usaha (SHU), dan pastikan koperasi harus merekrut anggota secara terbuka dengan jumlah kesepakatan minimal 20 orang.
Semakin banyak koperasi baik konvensional dan online, memang memberikan kemudahan. Namun, kamu harus tetap waspada dan hati-hati. Karena saat ini banyak terjadi kasus penipuan hingga investasi bodong yang mengatasnamakan koperasi.
Nah, itulah beberapa tips meminjam dana koperasi tanpa jaminan. Dari sekian banyak koperasi, ada yang memberlakukan skema pinjaman beragunan dan ada yang tidak. Sehingga, kamu harus pintar memilih koperasi mana yang menerapkan jaminan dan tidak. Yang terpenting kamu harus aktif dalam keanggotaan serta kegiatan yang dilakukan agar koperasi yang kamu ikuti lebih hidup dan aktif.
Seperti itulah penjelasan tentang koperasi yang bisa membantumu mendapatkan dana cepat. Mungkin saat ini koperasi masih kalah populer dengan bank yang ada di perkotaan. Kamu tetap bisa memilih koperasi jika itu sesuai dengan kebutuhanmu.
Yang perlu diingat adalah kamu harus tetap melakukan riset secara mendalam ketika memilih koperasi yang bisa membantumu memberikan pinjaman. Jangan sampai kamu mengalami kerugian karena memilih koperasi bodong.
Lalu, kamu juga harus berperan secara aktif di berbagai kegiatan yang dilakukan oleh koperasi. Hal ini agar kamu mendapatkan timbal balik yang bagus juga nantinya.
Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui untuk melakukan pinjaman tanpa jaminan di koperasi. Di mana, koperasi ini biasanya memberikan bunga yang lebih kecil jika dibanding lembaga keuangan lainnya.
Namun, ada baiknya sebelum melakukan pinjaman di koperasi atau lembaga lainnya kamu mempersiapkan berbagai kebutuhanmu dengan menabung atau berinvestasi. Sehingga kamu tidak memerlukan pengajuan pinjaman untuk kebutuhan di masa depan.
Untuk memulai investasi, kamu bisa coba dengan membuka rekening investasi di Ajaib. Di sini, kamu bisa memulai investasi di berbagai instrumen investasi mulai dari reksa dana maupun saham. Semuanya bisa kamu pilih sesuai dengan tujuan keuangan atau tujuan investasi kamu. Misalnya untuk dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan, dan masih banyak lagi.
Di Ajaib, kamu juga bisa memulai investasi dengan mudah karena bisa dilakukan kapan dan di mana saja secara online. Mulai dari Rp10 ribu untuk instrumen reksa dana dan Rp100 ribu untuk instrumen saham, kamu sudah bisa memulai investasi di Ajaib dan mendapatkan return sesuai dengan investasi yang kamu pilih. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi sekarang juga di Ajaib!
