Bisnis & Kerja Sampingan

Contoh Neraca Keuangan Beserta Unsur-unsur di Dalamnya

contoh neraca keuangan

Ajaib.co.id – Laporan neraca keuangan merupakan bentuk daripada arsip yang paling penting di dalam perusahaan. Maka dari itu ada banyak contoh neraca keuangan yang bisa kamu temui saat ini.

Namun demikian sebelum kamu mengetahui banyak contoh neraca keuangan maka ada baiknya jika kamu terlebih dahulu mengetahui pengertian dari neraca keuangan.

Dalam contoh neraca keuangan kamu harus memahami benar apa itu neraca keuangan, bagaimana pengaruhnya terhadap akuntansi dan bagaimana cara membuat neraca keuangan. Neraca keuangan merupakan bentuk daripada laporan keuangan ataupun bentuk daripada dokumen yang memiliki atau berisikan mengenai bentuk dari kondisi keuangan yang berada pada perusahaan yang tercatat dalam periode tertentu.

Pada umumnya contoh neraca keuangan berbentuk laporan yang ditulis dalam kurun waktu satu tahun dimana ini nantinya akan dijadikan sebuah file rujukan untuk program perusahaan atau rencana kerja di tahun yang selanjutnya.

Namun demikian, perlu kamu tahu bahwa contoh neraca keuangan yang terdapat pada perusahaan tertentu seperti misalkan perusahaan perbankan. Tentunya, perusahaan itu mempunyai bentuk daripada laporan neraca yang biasanya ini akan diterapkan pada sebuah bentuk laporan keuangan yang nantinya akan berlaku dalam kurun waktu satu bulan.

Sementata nanti pada akhir bulan contoh neraca keuangan akan diisi untuk melakukan evaluasi dalam bentuk laporan keuangan tersebut. Adapun manfaat daripada laporan dalam neraca keuangan yakni contoh neraca keuangan berguna untuk melakukan pengarsipan yang harus terus menerus dilakukan pembaruan.

Hal ini mengingat bentuk daripada dokumen ini nantinya akan berguna dalam mengetahui kondisi finansial daripada perusahaan. Apabila kamu tidak mempunya laporan daripada neraca keuangan maka laporan keuangan kamu tentunya tidak rapi.

Hal tersebut tentunya akan membuat kamu sulit untuk melihat laba dan rugi perusahaan. Dengan begitu kamu akan sulit dalam menentukan rencana kerja perusahaan kedepannya.

Adapun beberapa manfaat dalam melakukan penyusunan neraca keuangan. Hal pertama adalah neraca keuangan bisa digunakan sebagai sebuah alat yang efisien dalam melakukan analisa finansial.

Apabila dalam melakukan pelaksanaannya terdapat perubahan, maka nantinya perusahaan akan memiliki analisis likuiditas dan mempunyai gambaran mengenai aset yang likuid.

Dengan membuat laporan neraca keuangan, maka kamu juga bisa menggunakan laporan tersebut untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melakukan pelunasan hutang secara jangka pendek.

Adapun unsur-unsur daripada laporan neraca keuangan antara lain mencakup :

Aktiva

Aktiva merupakan contoh neraca keuangan yang berada pada kategori kekayaan atau aset perusahaan yang sudah berhasil dikumpulkan selama perusahaan berdiri. Aset inilah yang nantinya dapat kamu manfaatkan untuk membiayai kebutuhan kamu di masa depan selanjutnya.

Adapun unsur-unsur aktiva mencakup :

Aktiva Tetap

Aktiva tetap merupakan sebuah bentuk daripada aset dalam perusahaan yang selanjutnya akan digunakan dalam periode jangka jangka panjang perusahaan. Ini minimal berada dalam satu tahun dan biasanya aset ini kemudian akan digunakan dalam melakukan pembiayaan operasional dalam perusahaan.

Aktiva lancar

Aktiva lancar merupakan contoh neraca keuangan yang mencakup daripada aset perusahaan yang hanya dapat digunakan dalam proses keuangan jangka pendek. Pada umumnya ini akan digunakan dalam melakukan ragam bentuk pembiayaan utang jangka pendek atau utang yang sudah jatuh tempo.

Pasiva

Pasiva merupakan contoh neraca keuangan yang mencakup daripada kewajiban di dalam perusahaan. Hal ini tentunya mencakup di dalamnya sebuah bentuk daripada tanggung jawab pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan terhadap pihak-pihak lainnya.

Adapun yang tergolong dalam pasiva yakni berupa utang perusahaan, baik itu mencakup daripada utang yang dimiliki secara jangka pendek maupun utang yang dimiliki secara jangka panjang.

Modal

Modal merupakan contoh neraca keuangan yang mencakup daripada bentuk laporan neraca berbentuk modal perusahaan. Modal perusahaan ini dimaksudkan sebagai aset yang digelontorkan dalam bentuk pembiayaan maupun produk yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar daripada bentuk operasi bisnis.

Adapun bentuk daripada pencatatan laporan terkait hal ini umumnya akan berisi relevansi modal yang berada pada akhir periode. Hal ini mencakup periode akhir bulan ataupun periode akhir tahun.

Adapun contoh neraca keuangan bisa berbentuk seperti ini:

PT Sukses Makmur

Laporan Neraca Finansial Perusahaan Bulanan

Januari 2020

Modal Usaha Januari 2019

  1. Aset Tetap Perusahaan (isi dalam bentuk nominal)
  2. Aset Jangka Pendek Perusahaan (isi dalam bentuk nominal)
  3. Modal Pembelian Bahan Baku (isi dalam bentuk nominal)
  4. Modal Produksi (isi dalam bentuk nominal)
  5. Total Profit September 2019 (isi dalam bentuk nominal)
  6. Hutang Usaha Oktober 2019 (isi dalam bentuk nominal)
  7. Hutang Biaya Produksi (isi dalam bentuk nominal)
  8. Pajak (isi dalam bentuk nominal)
  9. Hutang Insidental (isi dalam bentuk nominal)
  10. Total Kredit Usaha September 2019 (isi dalam bentuk nominal)
  11. Biaya Operasional Oktober 2019 (isi dalam bentuk nominal)
  12. Biaya Produksi (isi dalam bentuk nominal)
  13. Biaya Listrik dan Air (isi dalam bentuk nominal)
  14. Biaya Untuk Gaji Pegawai (isi dalam bentuk nominal)
  15. Biaya Perbaikan Alat Produksi (isi dalam bentuk nominal)
  16. Biaya Operasi lain-lain (isi dalam bentuk nominal)
  17. Total Biaya Operasional Oktober 2019 (isi dalam bentuk nominal)

Artikel Terkait