Saham BUMI Bangkit di Sesi I, Naik 7,94% Meski IHSG Tertekan

Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melonjak signifikan pada perdagangan Selasa, 9 Desember 2025. Kenaikan harga saham ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru mengalami tekanan.

Mengutip data RTI, harga saham BUMI pada penutupan perdagangan sesi I naik 7,94% atau 30 poin, mencapai posisi Rp 272 per saham. Pada pembukaan perdagangan hari itu, saham BUMI dibuka stabil di posisi Rp 252 per saham, mencatatkan level tertinggi di Rp 272 dan level terendah di Rp 250 per saham.

Secara keseluruhan, saham BUMI diperdagangkan dengan total frekuensi 155.175 kali dengan volume perdagangan mencapai 80.923.912 saham. Nilai transaksi harian saham ini tercatat sebesar Rp 2,1 triliun. Kinerja positif BUMI dalam lima hari terakhir, berdasarkan data Google Finance, menunjukkan kenaikan 11%. Secara year to date (Ytd), harga saham BUMI bahkan telah melonjak hingga 121%.

PT Bumi Resources Tbk merupakan perusahaan yang berfokus di bidang pertambangan batu bara dan minyak bumi, dengan kegiatan operasional utamanya berpusat di daerah Kalimantan Timur, serta tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi, hingga Kalimantan Selatan. Salah satu sentimen yang mungkin mendukung pergerakan saham ini adalah minat investor institusi. Sebelumnya, dilaporkan bahwa pemegang saham BUMI, yakni UBS Group AG, menambah kepemilikan saham pada pertengahan November 2025. UBS Group AG membeli 2.921.668.200 saham BUMI pada 14 November 2025 dengan harga pembelian Rp 197,72, senilai sekitar Rp 577,67 miliar. Transaksi ini bertujuan untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien, dan setelah transaksi tersebut, kepemilikan UBS Group AG di BUMI bertambah menjadi 8,1%.

---

Tertarik untuk memanfaatkan momentum saham dan memulai investasi Anda?

Download aplikasi Ajaib dan mulai investasi saham sekarang!

Sumber: Saham BUMI Melonjak 7,94% di Sesi I Hari Ini 9 Desember 2025, dengan perubahan seperlunya.