Ajaib.co.id – Presiden RI Joko Widodo terus mempercepat proses vaksin COVID-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal sesuai target.
Bapak Jokowi menjelaskan, vaksinasi adalah salah satu upaya untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Sebab, jika kekebalan komunal tercapai maka masyarakat akan lebih kuat dan tahan terhadap virus COVID-19.
“Vaksinasi RI akan terus kita percepat agar segera memenuhi target,” tuturnya dalam pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Selasa (31/8/2021).
Beliau melanjutkan, hingga saat ini vaksinasi sudah sebanyak 61,5 juta atau 29,5% orang yang telah melakukan vaksinasi tahap awal. Untuk yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap kedua sebanyak 34,8 juta atau sama dengan 16,7% orang.
Untuk stok vaksin, pemerintah akan kembali mendapatkan tambahan hingga akhir tahun sebanyak 331,6 juta dosis vaksin COVID-19. Vaksin ini terdiri dari 258,6 juta yang sudah fix dan 73 juta menunggu perkembangan selanjutnya.
Bapak Jokowi menuturkan, ketersediaan obat antivirus dan oksigen juga tetap menjadi prioritas utama, paket vitamin dan obat untuk masyarakat yang menjalani isolasi mandiri juga terus kita distribusikan ke seluruh daerah.
Di tengah upaya pemerintah ini, masyarakat juga harus tetap mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan), baik yang sudah divaksin atau belum.
“Tapi semua ini harus disertai dengan kedisiplinan kita menjalankan Prokes (Protokol Kesehatan), 3M, pakai masker, cuci tangan dan tetap jaga jarak,” pungkasnya.
Sumber: Jokowi: RI Dapat Tambahan 331,6 Juta Vaksin Sampai Akhir 2021, dengan perubahan seperlunya.
