Bisnis & Kerja Sampingan

5 Fakta Triliuner Jeff Bezos, Bisa Jadi Inspirasi!

Jeff Bezos
Sumber: The Financial Express

Ajaib.co.id – Urutan pertama triliuner yang masuk top 10 orang terkaya di dunia adalah Jeff Bezos, seorang CEO Amazon. Bezos hingga saat ini berhasil mengumpulkan kekayaan sebesar 147 miliar dollar AS atau Rp 2,205 triliun (kurs Rp15.000) berdasarkan Bloomberg Index Billionaire.                  

Bezos berhasil melampaui kekayaan Bill Gates yang sempat bertahan cukup lama di posisi pertama. Bezos mengawali karirnya dengan mendirikan perusahaan e-commerce bernama Amazon.com pada tahun 1994 setelah resign dari pekerjaan sebelumnya di New York. 

Pada awalnya Amazon hanyalah sebuah toko yang dibuka oleh Bezos di garasi rumahnya di Seattle. Tak hanya memiliki bisnis Amazon saja, Bezos juga aktif dalam bisnis antariksa swasta dengan naman Blue Origin. Ia juga mengakuisisi saham The Washington Post pada tahun 2013 dan Whole Food.

Namun demikian, sebagai triliuner pertama di dunia, Bezos juga sangat dermawan dan menjadi bagian dari filantropi untuk dana pendidikan. Filantropi ini dikelola oleh orang tua Bezos, Jackie dan Mike Bezos, dengan nama Bezos Family Foundation.

Adapun lima fakta milarder Jeff Bezos, antara lain:

Fokus pada Pelanggan

Jeff Bezos jadi orang yang sangat paham mengenai keuntungan daripada bisnis online. Dalam menjalani bisnis online ia bahkan melakukan analisa perilaku pelanggan, untuk terus berupaya memanjakan pelanggannya serta mencari tahu apa yang dibutuhkan pelanggan saat ini.

Bertahun Amazon didirikan, perusahaan terus melakukan penambahan fitur untuk membuat para pelanggannya senang. Strategi ini dipercaya Bezos dapat meningkatkan loyalitas para pelanggannya. Tak heran perusahaan ecommerce kelas kakap ini terus bertumbuh.

Sementara itu, Amazon terus berupaya menerima tanggapan, kritikan dan rekomendasi pelanggan. Baik itu komentar negatif maupun positif. Dengan begitu, perusahaan akan memahami bagaimana penilaian para konsumen mereka, dan menyesuaikan layanan dengan perilaku konsumen.

Membuat Aturan

Perusahaan Amazon milik Jeff Bezos, tentunya memiliki aturan yang diberlakukan kepada para karyawannya. Ia cukup sering meminta argumen-argumen secara tertulis terkait dengan ide pengembangan perusahaan yang harus ditulis secara terperinci. Argumen ini, tidak hanya berlaku untuk petinggi Amazon saja, melainkan kepada semua orang yang memiliki ide untuk pengembangan Amazon.

Ia bahkan meluangkan waktu khusus untuk membaca argumen beserta ide-ide tersebut untuk kemudian dikemukakan dalam rapat. Bezos juga terbiasa dengan menjalani pekerjaan dalam lingkup yang kecil. Bahkan dalam unit otonom Amazon hanya memiliki lebih kurang 10 anggota saja.

Praktik Berhemat

Jadi triliuner pertama di dunia yang sudah pasti memiliki nominal harta kekayaan yang tidak diragukan lagi, namun Jeff Bezos acap kali menerapkan sistem berhemat. Tidak hanya kepada perusahaan, ia bahkan menghemat pengeluaran untuk dirinya sendiri.

Walaupun memiliki harta yang tak habis dimakan tujuh turunan, Bezos enggan untuk memiliki kediaman di kawasan Silicon Valley yang terkenal merupakan istana dari para miliarder dunia. Perusahaan Amazon memulai operasinya di ruang fungsional yang berada di Washington.

Menurut Jeff Bezos, berhemat merupakan sebuah hal patut terus dilakukan dalam perusahaan dan dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan berhemat, perusahaan bisa lebih fokus untuk mengembangkan perusahaan kepada hal yang jauh lebih penting, seperti keberlanjutan dan masa depan perusahaan.

Pada dasarnya, Amazon bukanlah sebuah tempat dimana banyak staf-nya bekerja dengan santai sambil mengobrol dan minum kopi. Amazon adalah perusahaan yang hidup tanpa kompromi untuk tetap melayani pelanggan sebagai misi utama perusahaan.

Berpikir Jangka Panjang

Sebagai seorang pebisnis, Jeff Bezos sudah tentu memiliki pemikiran jangka panjang terkait dengan keberlangsungan perusahaannya. Ia juga sudah mempersiapkan rencana untuk pengembangan bisnis dan cara meningkatkan keuntungannya.

Sebagai pebisnis yang Jeff Bezos sudah menjalani strategi dalam setiap apapun yang terjadi pada perusahaan. Misalkan saja kerugian dan keuntungan yang bentuknya cenderung fluktuatif dan tidak dapat diprediksi.

Amazon juga sempat mengalami kerugian saat mulai memperdagangkan e-book, namun Bezos tentunya sudah memiliki cara atau strategi untuk kembali bangkit ditengah kerugian yang melanda. Terbukti, Amazon kini menjadi kiblat belanja online di dunia.

Berani Ambil Risiko

Sebagai seorang pebisnis, Jeff Bezos tentunya memiliki jiwa pemberani dalam mengambil risiko yang dihadapinya. Dari mulai risiko terburuk sampai dengan risiko menguntungkan, merupakan suka duka perjalan bisnis yang harus tetap dijalankan.

Sebelum memiliki perusahaan besar Amazon, Jeff Bezos juga sempat menjadikan garasi rumah orang tuanya sebagai awal mula dalam mendirikan bisnis jual beli. Dengan jumlah tabungan yang mencukupi, Bezos memulai bisnis online dengan membangun website jual beli yang pada saat itu masih terbatas.

Menjalankan risiko yang berani diambil, kini Bezos terus memberikan kesempatan kepada karyawannnya untuk membuktikan diri dengan ide-ide baru dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan bisnis Amazon. Inisiatif karyawan Amazon juga tidak sia-sia karena Bezos selalu memberikan penghargaan bagi siapa saja yang berani menunjukkan ide dan inisiatif, apalagi jika ide dan inisiatif tersebut berhasil.

Tak hanya informasi mengenai bos Amazon ini yang bisa kamu jadi sebagai inspirasi. Kamu juga bisa menemukan berbagai artikel inspiratif untuk bisa menjadi pebisnis sukses bahkan menjadi triliuner di blog Ajaib.

Tak hanya itu, Ajaib juga merupakan platform yang bisa membuat kamu memulai investasi saham atau reksa dana pertamamu! Siapa tahu dengan belajar mengelola dana yang kamu miliki, kamu bisa menjadi seorang investor handal dengan aset yang berlimpah.

Ajaib merupakan aplikasi saham dan reksa dana yang memiliki berbagai fasilitas untuk kamu yang mau investasi saham atau reksa dana. Kini sudah ada lebih dari 600 jumlah saham di Ajaib dan reksa dana yang dikelola dengan baik oleh Manajer Investasi terpercaya.

Artikel Terkait